Reakt o
r sul fo
n asi
STFR
3 -
4 ja
m
Gambar 13. Diagram alir perbaikan kondisi proses produksi MES
6. Formulasi Surfaktan MES untuk Aplikasi pada EOR
Formulasi surfaktan dilakukan dengan mengkombinasikan surfaktan MES dengan salinitas optimal, surfaktan komersial, dan aditif terbaik yang
diperoleh. Untuk itu dilakukan penentuan konsentrasi surfaktan MES, salinitas optimal, aditif dan surfaktan komersial terbaik untuk formulasi.
a. Penentuan konsentrasi surfaktan MES
Sampel surfaktan MES terbaik yang telah diperoleh ditentukan konsentrasi yang dapat memberikan nilai tegangan antarmuka terendah.
Konsentrasi surfaktan yang diujikan berkisar 0-0,4, dengan interval 0,1. Pengujian dilakukan dua kali.
b. Penentuan salinitas optimal
Sampel surfaktan MES terbaik yang diperoleh pada tahapan sebelumnya selanjutnya digunakan untuk mencari salinitas optimal antara
surfaktan MES dan air injeksi. Penentuan salinitas optimal dilakukan pada konsentrasi surfaktan MES 0,3 dengan variasi salinitas air injeksi 0
hingga 60.000 ppm dengan interval 5000 ppm. Parameter yang diuji meliputi tegangan antarmuka, densitas, pH, dan viskositas pada suhu 30
dan 70
o
C. Data tegangan antarmuka kemudian diplotkan terhadap salinitas untuk mendapatkan salinitas optimalnya. Rancangan percobaan
faktor proses yang berpengaruh dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap faktor tunggal dengan dua kali pengulangan.
Model matematis rancangan percobaannya adalah sebagai berikut : Y
ij
= µ + A
i
+
kij
Dimana : Y
ij :
hasil pengamatan pada ulangan ke-j karena faktor A salinitas ke-i µ : rata-rata
yang sebenarnya A
i
: pengaruh salinitas A ke-i
ji
: galat eksperimen pada ulangan ke-j karena faktor A ke-i
c. Pemilihan Aditif
Pemilihan aditif dilakukan untuk menentukan jenis dan konsentrasi aditif terbaik yang mampu menghasilkan penurunan nilai tegangan
antarmuka. Pada tahapan ini digunakan dua jenis aditif yaitu NaOH dan Na
2
CO
3
, dengan variasi konsentrasi 0,1 – 0,6 persen dengan interval 0,1. Parameter yang diuji meliputi tegangan antarmuka, pH dan densitas
Lampiran 4. Rancangan percobaan faktor proses yang berpengaruh dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial
dengan dua kali pengulangan. Model matematis rancangan percobaannya adalah sebagai berikut :
Y
ijk
= µ + A
i
+ Bj + AB
ij
+
kijk
Dimana : Y
ijk :
hasil pengamatan pada ulangan ke-k karena faktor A ke-i dan B ke-j
µ : rata-rata yang sebenarnya
A
i
: pengaruh jenis aditif A ke-i
B
j
: pengaruh konsentrasi aditif B ke-j AB
ij
: pengaruh interaksi jenis aditif A ke-i dan konsentrasi aditif B ke-j
kij
: galat eksperimen pada ulangan ke-k karena faktor A ke-i dan B ke-j