BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis dan Desain Penelitian
3.1.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen. Menurut Sugiyono 2013:107 penelitian eksperimental experimental research adalah metode
penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakukan tertentu terhadap yang lain dalam konsisi yang terkendali. Tujuan dari penelitian eksperimen adalah
untuk menyelidiki ada tidaknya hubungan sebab-akibat, seberapa besar hubungan sebab-akibat tersebut dengan cara memberikan perlakuan-perlakuan tertentu pada
kelompok eksperimen dan menyediakan kontrol untuk perbandingan. Bentuk perlakuan treatment yang diberikan dalam penelitian ini yaitu penggunaan
model pembelajaran penemuan terbimbing guided discovery learning.
3.1.2. Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan quasi experimental design, dengan pola nonequivalen control group design. Seperti halnya pretest-posttest control grup
design, pada desain penelitian nonequivalent control group design juga dilakukan pretest dan posttest. Adapun pola dari penelitian desain nonequivalen control
group design secara lebih jelas dapat dilihat pada gambar berikut ini :
Gambar 3.1 Desain Eksperimen Nonequivalent Control Group Design
O
1
X O
2
O
3
O
4
Sumber : Sugiyono 2013:116
58
Keterangan : X : Perlakuan Penggunaan lingkungan alam sekitar
O
1
: Pengukuran tes hasil belajar kelompok eksperimen sebelum diberi perlakuan O
2
: Pengukuran tes hasil belajar kelompok eksperimen setelah diberi perlakuan O
3
: Pengukuran tes hasil belajar kelompok kontrol sebelum diberi perlakuan O
4
: Pengukuran tes hasil belajar kelompok kontrol setelah diberi perlakuan Pada penelitian ini kelas eksperimen diterapkan model pembelajaran guided
discovery learning, sedangkan kelas kontrol diterapkan model pembelajaran konvensional ceramah. Pada akhir pembelajaran dilakukan evaluasi untuk
mengetahui hasil belajar peserta didik. Evaluasi dilakukan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan soal evaluasi yang telah diujikan pada kelas uji coba
yaitu kelas selain kelas sampel. Selain itu diberikan skala kemandirian belajar untuk mengambil data tingkat kemandirian belajar. Data-data yang diperoleh
dianalisis sesuai dengan statistik yang digunakan. Analisis data dilakukan untuk menguji hipotesis yang diajukan, dengan demikian rancangan penelitian ini adalah
sebagai berikut:
Gambar 3.2 Rancangan Desain Penelitian
Sampel Kondisi
awal Pre-test
Perlakuan Post-test Angket
Hasil Kelas K
Q P
X
I
T M
Y
1
Kelas E Q
P X
2
T M
Y
2
Keterangan: E
: Kelas Eksperimen K
: Kelas Kontrol Q
: Nilai ulangan harian sebelumnya
P : Tes sebelum diberi perlakuan
X
1
: Pembelajaran dengan model pembelajaran konvensional X
2
: Pembelajaran dengan model pembelajaran guided discovery learning T
: Tes akhir setelah diberi perlakuan M
: Tingkat kemandirian belajar setelah diberikan treatmen Y
1
: Hasil akhir kelas kontrol Y
2
: Hasil akhir kelas eksperimen
3.2. Populasi dan Sampel Penelitian