Analisis Data Sebelum Perlakuan Pre-Test

analisis materi tersebut. Penutup:  Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan materi yang telah dipelajari.  Guru menginformasikan kegiatan pembelajaran selanjutnya.  Sebelum mengakhiri pembelajaran guru memberikan motivasi pada peserta didik untuk tetap semangat belajar.  Pembelajaran diakhiri dengan berdoa bersama-sama.  Guru menyampaikan salam penutup dan peserta didik menjawab salam. 5 menit Pertemuan Ke -5 Langkah-langkah kegiatan pembelajaran Waktu Kegiatan Awal:  Guru menyampaikan salam dan peserta didik menjawab salam.  Guru mengajak peserta didik untuk berdoa sebelum kegiatan pembelajaran dimulai dilanjutkan dengan mengecek kehadiran peserta didik.  Guru memotivasi peserta didik untuk lebih bersemangat dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.  Guru Menanyakan kesiapan peserta didik untuk melaksankan evaluasiulangan 10 menit Kegiatan Inti:  Pelaksanaan evaluasi post-test pembelajaran terkait materi pokok manajemen dan pengisian angket 70 menit Penutup:  Guru menginformasikan pembelajaran pertemuan selanjutnya.  Sebelum mengakhiri pembelajaran guru memberikan motivasi pada peserta didik untuk tetap semangat belajar.  Pembelajaran diakhiri dengan berdoa bersama-sama.  Guru menyampaikan salam dan peserta didik menjawab salam.

2.8. Metode Analisis Data

3.8.1. Analisis Data Sebelum Perlakuan Pre-Test

1. Statistik Deskriptif Data Hasil Belajar Sebelum Perlakuan Pre-Test Statistik deskriptif data hasil belajar sebelum perlakuan yang digunakan dalam penelitian ini adalah mean, minimum, maximum. 2. Uji Normalitas Data Hasil Belajar Sebelum Perlakuan Pre-Test Uji normalitas dilakukan untuk menentukan kenormalan dari data nilai pre- test kelas eksperimen dan kontrol. Untuk mengujinya maka dilakukan uji Kolmogorov-Smirnow dengan aplikasi SPSS 20.0. Adapun kaidah pengambilan keputusannya  = 0,05 yaitu jika nilai Asymp Sig. 2-tailed level of significant  maka data nilai pre-test kedua kelas berdistribusi tidak normal dan sebaliknya jika nilai Ashymp Sig. 2-tailed level of significant  maka data nilai pre-test kedua kelas berdistribusi normal. 3. Uji Homogenitas Data Hasil Belajar Sebelum Perlakuan Pre-Test Uji homogenitas dilakukan untuk menentukan data nilai pre-test kelas eksperimen dan kontrol dalam keadaan yang homogen sama atau tidak. Pada uji homogenitas menggunakan levene’s test dengan aplikasi SPSS 20.0. Adapun kaidah pengambilan keputusannya  = 0,05 yaitu jika nilai Sig. level of significant  maka data nilai post-test kedua kelas berdistribusi tidak homogen dan sebaliknya jika nilai Sig. level of significant  maka data nilai pre-test kedua kelas berdistribusi homogen sama. 4. Uji Beda Dua Rata-Rata Data Hasil Belajar Sebelum Perlakuan Pre-Test Uji kesamaan dua rata-rata data pre-test digunakan untuk mengetahui ada dan tidaknya perbedaan rata-rata nilai pre-test antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Uji kesamaan dua rata-rata dapat di analisis menggunakan independent sample test dengan aplikasi SPSS 20.0. Apabila berdasarkan uji coba homogenitas data pre-test dua kelas menunjukan bahwa data homogen, maka kaidah pengambilan keputusan menggunakan asumsi Equal variances assumed  = 0,05 yaitu antara lain jika nilai Sig. 2-tailed level of significant  maka tidak ada perbedaan rata-rata nilai pre-test antara kedua kelas sampel, dan sebaliknya jika nilai Sig. 2-tailed level of significant  maka ada perbedaan rata-rata nilai pre-test antara kedua kelas sampel.

2.8.2. Analsisi Data Setelah Perlakuan Post-Test

Dokumen yang terkait

Pengaruh Model guided discovery learning terhadap hasil belajar kimia siswa pada konsep laju reaksi (quasi eksperimen di SMAN 72 Jakarta Utara)

5 19 165

Pengaruh model guided discovery learning terhadap hasil belajar siswa SMA pada konsep gerak melingkar beraturan

1 18 0

Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar Sosiologi Siswa Kelas X SMA Negeri 29 Jakarta

1 27 0

Pengaruh model pembelajaran discovery learning terhadap hasil belajar sosiologi siswa kelas x sma negeri 29 jakarta

2 54 0

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TIGANDERKET T.P 2014/2015.

0 2 22

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

0 3 20

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI (Survei terhadap Siswa Kelas X IIS Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri Se-Kota Bandung Tahun Ajaran 2014/2015).

50 245 116

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN KEBIASAAN BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI :Survey Pada Peserta Didik Kelas X IIS Di SMA Negeri 16 Bandung.

0 1 23

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS X IIS SMA NEGERI 4 PONTIANAK

0 0 8

Penerapan model pembelajaran Discovery learning kurikulum 2013 untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi ekonomi di SMA Negeri 3 Boyolali kelas X IIS 1 - UNS Institutional Repository

0 0 17