Teori Belajar LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

2.1. Teori Belajar

Secara umum, teori adalah serangkaian konsep yang memiliki hubungan sistemetis untuk menjelaskan suatu fenomena tertentu. Menurut Trianto 2007:12 pada dasarnya teori belajar merupakan penjelasan mengenai bagaimana terjadinya belajar atau bagaimana informasi diproses di dalam pikiran siswa itu. Diharapkan dengan adanya teori belajar, siswa dapat meningkatkan hasil belajarnya sebagai akibat dari adanya proses pembelajaran. Macam-macam teori belajar yang melandasi penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Teori Belajar Kontruktivisme Teori konstruktivisme dikembangkan oleh Seymour Pepert yang didasarkan atas teori Piaget dan Vygotsky. Menurut Sardiman 2009:37 konstruktivisme adalah salah satu filsafat pengetahuan yang menekankan bahwa pengetahuan kita itu adalah kontruksi bentukan kita sendiri. Pengetahuan yang didapatkan merupakan akibat dari adanya suatu kontruksi kognitif kenyataan melalui kegiatan seseorang. Menurut Baharuddin dan Wahyuni 2012:115 dan Trianto 2007:13 teori konstruktivisme miliki satu prinsip yang paling penting dalam psikologi pendidikan yaitu bahwa guru tidak sekedar memberikan pengetahuan kepada siswa, karena pengetahuan tidak dapat dipindahkan begitu saja dari pikiran guru ke pikiran siswa. Siswa harus membangun sendiri pengetahuan didalam 12 benaknya. Guru memberikan kemudahan dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk menemukan atau menerapkan ide-ide mereka sendiri, dan menggunakan strategi mereka sendiri untuk belajar. Berdasarkan penjelaskan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran konstruktivis merupakan pembelajaran yang melatih peserta didik untuk belajar secara mandiri dengan membangun dan mengkostruksi pengetahuannya sendiri. Mencari informasi-informasi yang dibutuhkan untuk membangun pengetahuannya tersebut, karena penganut teori konstruktivisme percaya bahwa pengetahuan merupakan kontruksi bentukan kita sendiri. Diharapan dengan mempelajari secara mandiri siswa dapat memperoleh pengetahuan yang dapat dipahaminya, Teori belajar konstruktivisme dalam penelitian ini memayungi variable kemandirian belajar. 2. Teori Belajar Jerome Bruber Teori belajar Jerome Bruner yang terkenal adalah belajar penemuan discovery learning. Dasar dari teori Bruner adalah ungkapan Piaget yang menyatakan bahwa anak harus berperan aktif saat belajar di kelas. Bruber dalam Baharuddin dan Wahyuni 2012:115 mengatakan bahwa individu harus secara aktif “membangun” pengetahuan dan keterampilannya dan informasi yang telah diperoleh dalam proses membangun kerangka oleh pelajar dari lingkungan diluar dirinya. Artinya siswa belajar untuk membangun sendiri pengetahuannya, memproses informasi-informasi yang diperolehnya menjadi suatu pengetahuan yang dapat dipahaminya. Bruner dalam Budiningsih, 2012:41 mengatakan bahwa proses belajar akan berjalan dengan baik dan kreatif jika guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menemukan suatu konsep, teori, aturan, atau pemahaman melalui contoh-contoh yang ia jumpai dalam kehidupannya. Berusaha sendiri untuk mencari pemecahan masalah serta pengetahuan yang menyertainya, menghasilkan pengetahuan yang benar-benar bermakna, karena cara yang baik untuk belajar adalah dengan memahami konsep, arti, dan hubungan melalui proses intuitif untuk akhirnya sampai pada suatu kesimpulan discovery learning. Berdasarkan penjelasan tersebut maka teori belajar Jerome Bruner dalam penelitian ini memayungi variebel model pembelajaran guided discovery learning, karena teori inilah yang menjadi cikal bakal pembelajarn discovery.

2.2. Pengertian Belajar

Dokumen yang terkait

Pengaruh Model guided discovery learning terhadap hasil belajar kimia siswa pada konsep laju reaksi (quasi eksperimen di SMAN 72 Jakarta Utara)

5 19 165

Pengaruh model guided discovery learning terhadap hasil belajar siswa SMA pada konsep gerak melingkar beraturan

1 18 0

Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar Sosiologi Siswa Kelas X SMA Negeri 29 Jakarta

1 27 0

Pengaruh model pembelajaran discovery learning terhadap hasil belajar sosiologi siswa kelas x sma negeri 29 jakarta

2 54 0

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TIGANDERKET T.P 2014/2015.

0 2 22

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

0 3 20

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI (Survei terhadap Siswa Kelas X IIS Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri Se-Kota Bandung Tahun Ajaran 2014/2015).

50 245 116

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN KEBIASAAN BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI :Survey Pada Peserta Didik Kelas X IIS Di SMA Negeri 16 Bandung.

0 1 23

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS X IIS SMA NEGERI 4 PONTIANAK

0 0 8

Penerapan model pembelajaran Discovery learning kurikulum 2013 untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi ekonomi di SMA Negeri 3 Boyolali kelas X IIS 1 - UNS Institutional Repository

0 0 17