Penyusunan Instrumen Angket Instrumen Penelitian

waktu 60 menit. Dimana cara penskorannya adalah jawaban yang benar diberi nilai 1, sedangkan jawaban salah diberi nilai 0. Cara penilaiannya adalah: Nilai = x 100 Adapun kriteria penilaian hasil belajar peserta didik adalah sebagai berikut: Tabel 3.7 Kriteria Hasil Belajar No Nilai Kriteria 1 ≥75 Tuntas 2 75 Tidak Tuntas 6. Menguji instrumen penelitian Setelah perangkat tes disusun, soal tes diuji cobakan kepada subjek tertentu untuk mengetahui validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya pembeda. Objek yang manjadi uji coba tes dalam penelitian ini adalah kelas X IIS 4 karena siswa di kelas X IPS 4 tidak termasuk kelas eksperimen dan kelas kontrol. Selain itu kelas X IIS 4 memiliki jumlah ketentusan klasikal yang tidak jauh berbeda dengan kelas sampel.

3.5.3. Penyusunan Instrumen Angket

Langkah-langkah dalam penyususnan instrumen angket adalah : 1. Membatasi terhadap variabel yang akan diangketkan. Variabel yang akan diangketkan adalah kemandirian belajar peserta didik. 2. Menentukan tujuan angket Tujuan angket adalah untuk mengetahui kemandirian belajar peserta didik. 3. Menyusun kisi-kisi Kisi – kisi angket dibuat mencakup aspek–aspek dari kemaandirian belajar peserta didik. 4. Menyusun angket Penyusunan angket berisi 25 butir pernyataan. setiap pernyataan mempunyai lima alternatif jawaban yaitu sangat setuju, setuju, kurang setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju. Jika pernyataan positif maka mempunyai skor 5 – 1, sedangkan pernyataan negatif mempunyai skor 1 – 5. Tabel 3.8 Alternatif Jawaban Variabel Kemandirian Belajar Alternatif Jawaban Skor untuk pernyataan Positif Negatif Sangat Setuju 5 1 Setuju 4 2 Kurang Setuju 3 3 Tidak Setuju 2 4 Sangat Tidak Setuju 1 5 5. Menguji instrumen penelitian Sebelum angket digunakan untuk penelitian, maka uji coba angket dilakukan terlebih dahulu kepada anggota kelas uji coba untuk mengetahui apakah item-item angket memenuhi kualifikasi yang baik atau tidak. Setelah diperoleh hasil uji coba, angket dianalisis tentang validitas dan reliabilitas, sehingga instrumen yang akan digunakan menjadi syarat pengumpulan data yang baik. Objek yang manjadi uji coba tes dalam penelitian ini adalah kelas X IIS 4 karena siswa di kelas X IPS 4 tidak termasuk kelas eksperimen dan kelas kontrol. Cara menyusun tabel kategori kemandirian belajar adalah sebagai berikut: 1. Menentukan rentang, yaitu data terbesar dikurangi data terkecil. a. Menetapkan data terbesar 22 x 5 = 110 b. Menetapkan data terkecil 22 x 1 = 22 c. Rentang 110 – 22 = 88 2. Menentukan banyak kelas interval yang diperlukan yaitu 5 lima 3. Menentukan panjang kelas interval 4. Menentukan nilai kemandirian belajar Adapun kriteria penilaian kemandirian belajar siswa adalah sebagai berikut: Tabel 3.9 Kriteria Kemandirian Belajar No Rentang Nilai Rentang Skor Kriteria 1 85-100 94-110 Sangat Tinggi 2 69-84 76-93 Tinggi 3 53-68 58-75 Sedang 4 36-52 40-57 Rendah 5 20-35 22-39 Sangat Rendah

3.6. Analisis Intrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Model guided discovery learning terhadap hasil belajar kimia siswa pada konsep laju reaksi (quasi eksperimen di SMAN 72 Jakarta Utara)

5 19 165

Pengaruh model guided discovery learning terhadap hasil belajar siswa SMA pada konsep gerak melingkar beraturan

1 18 0

Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar Sosiologi Siswa Kelas X SMA Negeri 29 Jakarta

1 27 0

Pengaruh model pembelajaran discovery learning terhadap hasil belajar sosiologi siswa kelas x sma negeri 29 jakarta

2 54 0

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TIGANDERKET T.P 2014/2015.

0 2 22

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

0 3 20

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI (Survei terhadap Siswa Kelas X IIS Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri Se-Kota Bandung Tahun Ajaran 2014/2015).

50 245 116

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN KEBIASAAN BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI :Survey Pada Peserta Didik Kelas X IIS Di SMA Negeri 16 Bandung.

0 1 23

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS X IIS SMA NEGERI 4 PONTIANAK

0 0 8

Penerapan model pembelajaran Discovery learning kurikulum 2013 untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi ekonomi di SMA Negeri 3 Boyolali kelas X IIS 1 - UNS Institutional Repository

0 0 17