Pengukuran Kemandirian Belajar Kemandirian Belajar

2. Faktor eksternal sebagai pendorong kedewasaan dan kemandirian belajar meliputi: potensi jasmani rohani yaitu tubuh yang sehat dan kuat, lingkungan hidup, dan sumber daya alam, sosial ekonomi, keamanan dan ketertiban yang mandiri, kondisi dan suasana keharmonisan dalam dinamika positif atau negatif sebagai peluang dan tantangan meliputi tatanan budaya dan sebagainya secara komulatif. Berdasarkan penjelasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi kemandirian belajar dibedakan menjadi dua macam yaitu faktor internal dan fakrot eksternal.

2.4.3. Pengukuran Kemandirian Belajar

Pengukuran kemandirian belajar dalam penelitian ini menggunakan angket. Angket kemandirian belajar diberikan setelah kedua kelas menerima treatment. Kelas Eksperimen mendapatkan treatmen menggunakan model pembelajaran guided discovery learning dan kelas kontrol menerima treatment model pembelajaran konvensional. Pengukuran kemandirian belajar pada penelitian ini berdasarkan pada faktor internal dari dalam diri siswa yaitu inisitaif, percaya diri, disiplin, tanggung jawab dan aktif. 1. Inisiatif Inisiatif adalah kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru baik berupa gagasan maupun karya nyata yang relatif berbeda dengan apa yang telah ada sebelumnya dalam usaha memecahkan suatu masalah. Inisiatif meliputi kemampuan siswa dalam berpikir dan bertindak yang original, kreatif, penuh inisiatif dan tidak mengharapkan penghargaan dari orang lain. Inisiatif dalam penelitian ini dapat dilihat dalam proses kegiatan pembelajaran. Inisiatif siswa yang diamati meliputi: a Memiliki dorongan rasa ingin tahu yang tinggi b Bertindak yang original dan kreatif c Keterampilan berfikir orisinil d Melakukan suatu hal tanpa dorongan dari orang lain e Tidak mengharapkan penghargaan dari orang lain 2. Percaya Diri Menurut kamus besar Bahasa Indonesia menyebutkan bahwa “ Percaya kepada diri sendiri berarti yakin benar atau memastikan akan kemampuan atau kelebihan seseorang atau sesuatu bahwa akan dapat memenuhi harapan- harapannya”. Seseorang yang yakin terhadap dirinya, segala kegiatan yang dilakukannya penuh dengan rasa optimis adalah seseorang yang memiliki percaya diri. Dalam penelitian ini, percaya diri siswa dapat dilihat pada tingkah laku siswa yang muncul selama proses kegiatan pembelajaran ekonomi berlangsung. Percaya diri siswa pada proses pembelajaran mata pelajaran ekonomi yang dapat diamati yaitu: a Mengikuti kegiatan presentasi di depan kelas b Mengerjakan ulangan dengan tenang c Keikutsertaan dalam mengajukan pertanyaan d Keikutsertaan dalam menjawab pertanyaan e Keikutsertaan dalam berpendapat 3. Disiplin Disiplin merupakan sesuatu yang berkenaan dengan pengendalian diri atau kepatuhan seseorang untuk mengikuti bentukbentuk aturan atas kesadaran pribadinya, disiplin dalam belajar merupakan kemauan untuk belajar yang didorong oleh diri siswa sendiri. Dalam penelitian ini, disiplin siswa dapat diamati dari tingkah laku yang muncul selama proses pembelajaran berlangsung. Disiplin yang mencerminkan kemandirian belajar meliputi: a Sangat menghargai waktu b Selalu membuat perencanaan c Semangat dan antusias dalam kegiatan pembelajaran d Komitmen yang tinggi terhadap tugas 4. Tanggung jawab Tanggung jawab menurut kamus umum Bahasa Indonesia adalah, keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Sehingga bertanggung jawab menurut kamus Bahasa Indonesia adalah berkewajiban menanggung, memikul jawab,mananggung segala sesuatunya, atau memberikan jawab dan menanggung akibatnya. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya. Dalam penelitian ini tanggung jawab siswa dapat dilihat selama proses pembelajaran mata pelajaran ekonomi yang meliputi: a Keikutsertaan melaksanakan tugas yang diberikan kelompok b Keikutsertaan dalam memecahkan masalah c Kepedulian terhadap kesulitan sesama anggota kelompok d Keikutsertaan dalam membuat laporan kelompok e Keikutsertaan dalam melaksanakan presentasi hasil diskusi 5. Aktif Aktif adalah suatu keadaan dimana siswa terlibat dalam proses pembelajaran. Pembelajaran yang aktif aktif adalah pembelajaran yang

Dokumen yang terkait

Pengaruh Model guided discovery learning terhadap hasil belajar kimia siswa pada konsep laju reaksi (quasi eksperimen di SMAN 72 Jakarta Utara)

5 19 165

Pengaruh model guided discovery learning terhadap hasil belajar siswa SMA pada konsep gerak melingkar beraturan

1 18 0

Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar Sosiologi Siswa Kelas X SMA Negeri 29 Jakarta

1 27 0

Pengaruh model pembelajaran discovery learning terhadap hasil belajar sosiologi siswa kelas x sma negeri 29 jakarta

2 54 0

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TIGANDERKET T.P 2014/2015.

0 2 22

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

0 3 20

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI (Survei terhadap Siswa Kelas X IIS Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri Se-Kota Bandung Tahun Ajaran 2014/2015).

50 245 116

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN KEBIASAAN BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI :Survey Pada Peserta Didik Kelas X IIS Di SMA Negeri 16 Bandung.

0 1 23

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS X IIS SMA NEGERI 4 PONTIANAK

0 0 8

Penerapan model pembelajaran Discovery learning kurikulum 2013 untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi ekonomi di SMA Negeri 3 Boyolali kelas X IIS 1 - UNS Institutional Repository

0 0 17