Populasi Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian

P : Tes sebelum diberi perlakuan X 1 : Pembelajaran dengan model pembelajaran konvensional X 2 : Pembelajaran dengan model pembelajaran guided discovery learning T : Tes akhir setelah diberi perlakuan M : Tingkat kemandirian belajar setelah diberikan treatmen Y 1 : Hasil akhir kelas kontrol Y 2 : Hasil akhir kelas eksperimen

3.2. Populasi dan Sampel Penelitian

3.2.1. Populasi Penelitian

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2013:117. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X IIS SMA Negeri 3 Slawi Kabupaten Tegal yang berjumlah 117 orang. Berikut data jumlah populasi dalam penelitian ini: Tabel 3.1 Populasi Penelitian No Kelas Jumlah siswa 1 X IIS 1 29 orang 2 X IIS 2 29 orang 3 X IIS 3 29 orang 4 X I1S 4 30 orang ∑ 117 orang Sumber : Arsip SMA Negeri 3 Slawi Kabupaten Tegal Sebelum melakukan penentuan sampel maka data awal populasi harus di uji terlebih dahulu yang meliputi uji statistik deskriptif, uji normalitas dan uji homogenitas. Data yang digunakan sebagai dasar pengujian yaitu nilai ulangan tengah semester genap mata pelajaran ekonomi kelas X IIS SMA Negeri 3 Slawi Kabupaten Tegal tahun pelajaran 20142015. 1. Uji Stastistik Deskriptif Data Populasi Ghozali 2011:19 menjelaskan bahwa statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata mean, standar deviasi, varian, maksimum, minimum, sum, dan range. Pengujian statistik dekriptif dilakukan dengan dengan aplikasi SPSS 20. Tabel 3.2. Hasil Uji Statistic Descriptive Data Populasi N Minimum Maximum Mean Std. Deviation X.IIS.1 29 67 82 74,07 4,166 X.IIS.2 29 67 84 73,62 3,610 X.IIS.3 29 68 82 75,14 3,889 X.IIS.4 30 70 80 74,20 3,488 Valid N listwise 29 Sumber: Data Populasi Diolah Tahun 2015 Berdasarkan table 3.2 dapat diketahui bahwa rata-rata hasil belajar siswa keempat kelas tidak jauh berbeda. Kelas X IIS 1 memperolah rata-rata nilai sebesar 74,07, X IIS 2 sebesar 73,62, X IIS 3 sebesar 75,14 dan X IIS 4 sebesar 74,20. Nilai tertinggi dari keempat kelas juga tidak jauh berbeda yaitu masih berada dikisaran nilai 80-84. Begitu pula dengan nilai terendah, nilai terendah keempat kelas berada di kisaran nilai 67-70. 2. Uji Normalitas Data Populasi Uji normalitas populasi dilakukan untuk menentukan kenormalan dari data populasi. Untuk mengujinya maka dilakukan uji Kolmogorov-Smirnow dengan aplikasi SPSS 20.0. Data dikatakan normal jika Asymp Sig 2-tailed level of significant  = 0,05. Hasil analisis uji normalitas data populasi dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 3.3 Hasil Uji Normalitas Data Populasi One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test X.IIS.1 X.IIS.2 X.IIS.3 X.IIS.4 N 29 29 29 30 Normal Parameters a,b Mean 74,07 73,62 75,14 74,20 Std. Deviation 4,166 3,610 3,889 3,488 Most Extreme Differences Absolute ,162 ,225 ,132 ,156 Positive ,162 ,225 ,132 ,156 Negative -,130 -,123 -,114 -,129 Kolmogorov-Smirnov Z ,871 1,212 ,713 ,856 Asymp. Sig. 2-tailed ,434 ,106 ,690 ,457 a. Test distribution is Normal. Sumber: Data Populasi Diolah Tahun 2015 Berdasarkan output SPSS 20.0 uji Kolmogorov-Smirnow data populasi pada Tabel 3.3 diketahui bahwa semua nilai Asymp Sig 2-tailed level of significant  = 0,05 yaitu nilai Asymp Sig 2-tailed kelas X IIS 1 sebesar 0,434, nilai Asymp Sig 2-tailed kelas X IIS 2 sebesar 0,106, nilai Asymp Sig 2-tailed kelas X IIS 3 sebesar 0,690, dan nilai Asymp Sig 2-tailed kelas X IIS 4 sebesar 0,457. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa data populasi keempat kelas tersebut berdistribusi normal. 3. Uji Homogenitas Data Populasi Uji homogenitas populasi dilakukan untuk menentukan keadaan data populasi dalam keadaan yang homogen sama atau tidak. Uji homogenitas data populasi menggunakan levene’s test dengan aplikasi SPSS 20.0. Data populasi dikatakan homogen sama jika Sig. level of significant  = 0,05. Hasil perhitungan uji homogenitas data populasi dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 3.4 Hasil Uji Homogenitas Data Populasi Levenes Test of Equality of Error Variances a F df1 df2 Sig. ,265 3 113 ,851 Sumber: Data Populasi Diolah Tahun 2015 Berdasarkan output SPSS 20.0 uji homogenitas data populasi pada Tabel 3.4 diketahui bahwa nilai Sig level of significant  = 0,05 yaitu 0,851. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa data populasi keempat kelas tersebut adalah homogen sama.

3.2.2. Sampel Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Model guided discovery learning terhadap hasil belajar kimia siswa pada konsep laju reaksi (quasi eksperimen di SMAN 72 Jakarta Utara)

5 19 165

Pengaruh model guided discovery learning terhadap hasil belajar siswa SMA pada konsep gerak melingkar beraturan

1 18 0

Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar Sosiologi Siswa Kelas X SMA Negeri 29 Jakarta

1 27 0

Pengaruh model pembelajaran discovery learning terhadap hasil belajar sosiologi siswa kelas x sma negeri 29 jakarta

2 54 0

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TIGANDERKET T.P 2014/2015.

0 2 22

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

0 3 20

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI (Survei terhadap Siswa Kelas X IIS Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri Se-Kota Bandung Tahun Ajaran 2014/2015).

50 245 116

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN KEBIASAAN BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI :Survey Pada Peserta Didik Kelas X IIS Di SMA Negeri 16 Bandung.

0 1 23

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS X IIS SMA NEGERI 4 PONTIANAK

0 0 8

Penerapan model pembelajaran Discovery learning kurikulum 2013 untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi ekonomi di SMA Negeri 3 Boyolali kelas X IIS 1 - UNS Institutional Repository

0 0 17