Analsisi Data Setelah Perlakuan Post-Test Analisis Data Angket Setelah Perlakuan

menggunakan asumsi Equal variances assumed  = 0,05 yaitu antara lain jika nilai Sig. 2-tailed level of significant  maka tidak ada perbedaan rata-rata nilai pre-test antara kedua kelas sampel, dan sebaliknya jika nilai Sig. 2-tailed level of significant  maka ada perbedaan rata-rata nilai pre-test antara kedua kelas sampel.

2.8.2. Analsisi Data Setelah Perlakuan Post-Test

1. Statistik Deskriptif Data Hasil Belajar Setelah Perlakuan Post-Test Statistik deskriptif data hasil belajar setelah perlakuan yang digunakan dalam penelitian ini adalah mean, minimum, maximum. 2. Uji Normalitas Data Hasil Belajar Setelah Perlakuan Post-Test Uji normalitas dilakukan untuk menentukan kenormalan dari data nilai post- test kelas eksperimen dan kontrol. Untuk mengujinya maka dilakukan uji Kolmogorov Smirnow dengan aplikasi SPSS 20.0. Adapun kaidah pengambilan keputusannya  = 0,05 yaitu jika nilai Asymp Sig. 2-tailed level of significant  maka data nilai post-test kedua kelas berdistribusi tidak normal dan sebaliknya jika nilai Asymp Sig. 2-tailed level of significant  maka data nilai post-test kedua kelas berdistribusi normal. 3. Uji Homogenitas Data Hasil Belajar Setelah Perlakuan Post-Test Uji homogenitas dilakukan untuk menentukan data nilai post-test kelas eksperimen dan kontrol dalam keadaan yang homogen sama atau tidak. Pada uji homogenitas menggunakan levene’s test dengan aplikasi SPSS 20.0. Adapun kaidah pengambilan keputusannya  = 0,05 yaitu jika nilai Sig. level of significant  maka data nilai post-test kedua kelas berdistribusi tidak homogen dan sebaliknya jika nilai Sig. level of significant  maka data nilai post-test kedua kelas berdistribusi homogen sama.

3.8.3. Analisis Data Angket Setelah Perlakuan

1. Uji Normalitas Data Angket Setelah Perlakuan Uji normalitas dilakukan untuk menentukan kenormalan dari data nilai angket kemandirian belajar siswa kelas eksperimen dan kontrol. Untuk mengujinya maka dilakukan uji Kolmogorov Smirnow dengan aplikasi SPSS 20.0. Adapun kaidah pengambilan keputusannya  = 0,05 yaitu jika nilai Asymp Sig. 2-tailed level of significant  maka data nilai angket kemandirian belajar siswa kedua kelas berdistribusi tidak normal dan sebaliknya jika nilai Asymp Sig. 2-tailed level of significant  maka data nilai angket kemandirian belajar siswa kedua kelas berdistribusi normal. 2. Uji Homogenitas Data Angket Setelah Perlakuan Uji homogenitas dilakukan untuk menentukan data nilai angket kemandirian belajar siswa kelas eksperimen dan kontrol dalam keadaan yang homogen sama atau tidak. Pada uji homogenitas menggunakan levene’s test dengan aplikasi SPSS 20.0. Adapun kaidah pengambilan keputusannya  = 0,05 yaitu jika nilai Sig. level of significant  maka data nilai angket kemandirian belajar siswa kedua kelas berdistribusi tidak homogen dan sebaliknya jika nilai Sig. level of significant  maka data nilai angket kemandirian belajar siswa kedua kelas berdistribusi homogen sama.

3.9. Uji Hipotesis

Dokumen yang terkait

Pengaruh Model guided discovery learning terhadap hasil belajar kimia siswa pada konsep laju reaksi (quasi eksperimen di SMAN 72 Jakarta Utara)

5 19 165

Pengaruh model guided discovery learning terhadap hasil belajar siswa SMA pada konsep gerak melingkar beraturan

1 18 0

Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar Sosiologi Siswa Kelas X SMA Negeri 29 Jakarta

1 27 0

Pengaruh model pembelajaran discovery learning terhadap hasil belajar sosiologi siswa kelas x sma negeri 29 jakarta

2 54 0

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TIGANDERKET T.P 2014/2015.

0 2 22

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

0 3 20

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI (Survei terhadap Siswa Kelas X IIS Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri Se-Kota Bandung Tahun Ajaran 2014/2015).

50 245 116

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN KEBIASAAN BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI :Survey Pada Peserta Didik Kelas X IIS Di SMA Negeri 16 Bandung.

0 1 23

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS X IIS SMA NEGERI 4 PONTIANAK

0 0 8

Penerapan model pembelajaran Discovery learning kurikulum 2013 untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi ekonomi di SMA Negeri 3 Boyolali kelas X IIS 1 - UNS Institutional Repository

0 0 17