2.4.1. Ciri-Ciri Kemandirian Belajar
Kemandirian belajar siswa dapat dilihat dari siapa yang mengambil inisiatif untuk menentukan apa yang harus dipelajari, bagaimana mempelajarinya dan
mengukur keberhasilannya. Menurut Basri dalam Febriastuti 2013 menyebutkan bahwa ciri-ciri kemandirian belajar meliputi :
1. Siswa merencanakan dan memilih kegiatan belajar sendiri.
2. Siswa berinisiatif dan memacu diri untuk belajar terus menerus.
3. Siswa dituntut tanggung jawab dalam belajar.
4. Siswa belajar secara kritis, logis, dan penuh keterbukaan.
5. Siswa belajar dengan penuh percaya diri.
Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri kemandirian belajar adalah adanya kesadaran untuk belajar sendiri, mau merencanakan kegiatan
belajar sendiri, mempunyai kepercayaan diri, tanggung jawab dan mempunyai usaha dalam mengatasi kesulitan dalam belajar.
Menurut Susilo 2010, menyebutkan beberapa indikator kemandirian belajar diantaranya 1 percaya diri, 2 tidak menyandarkan diri pada orang lain,
3 mau berbuat sendiri, 4 bertanggung jawab, 5 ingin berprestasi tinggi, 6 menggunakan pertimbangan rasional dalam memberikan penilaian, mengambil
keputusan, dan memecahkan masalah, serta menginginkan rasa bebas, dan 7 selalu mempunyai gagasan baru.
Berdasarkan kajian teoritis ciri-ciri kemandirian belajar tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa indikator-indikator dari kemandirian belajar yang dituju
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Mempunyai insiatif pada kegiatan pembelajaran
2. Percaya diri dalam setiap kegiatan belajar
3. Mempunyai sikap disiplin dalam belajar
4. Bertanggung jawab pada setiap aktivitas belajarnya
5. Aktif dalam kegiatan pembelajaran
2.4.2. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemandirian Belajar
Kemandirian belajar memiliki beberapa faktor yang mempengaruhinya. Menurut Muhammad Nur Syam dalam Sutama 2014 faktor yang mempegaruhi
kemandirian belajar ada 2 yaitu faktor internal dan faktor eksternal. 1.
Faktor internal dengan indikator tumbuhnya kemandirian belajar yang terpancar dalam fenomena antara lain:
a. Sikap bertanggung jawab untuk melaksanakan apa yang dipercayakan
dan ditugaskan. b.
Kesadaran hak dan kewajiban siswa disiplin moral yaitu budi pekerti yang menjadi tingkah laku.
c. Kedewasaan diri mulai konsep diri, motivasi sampai berkembangnya
pikiran, karsa, cipta dan karya secara berangsur. d.
Kesadaran mengembangkan kesehatan dan kekuatan jasmani, rohani dengan makanan yang sehat, kebersihan dan olahraga.
e. Disiplin diri dengan mematuhi tata tertib yang berlaku, sadar hak dan
kewajiban, keselamatan lalu lintas, menghormati orang lain, dan melaksanakan kewajiban
2. Faktor eksternal sebagai pendorong kedewasaan dan kemandirian belajar
meliputi: potensi jasmani rohani yaitu tubuh yang sehat dan kuat, lingkungan hidup, dan sumber daya alam, sosial ekonomi, keamanan dan
ketertiban yang mandiri, kondisi dan suasana keharmonisan dalam dinamika positif atau negatif sebagai peluang dan tantangan meliputi tatanan budaya
dan sebagainya secara komulatif. Berdasarkan penjelasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor
yang mempengaruhi kemandirian belajar dibedakan menjadi dua macam yaitu faktor internal dan fakrot eksternal.
2.4.3. Pengukuran Kemandirian Belajar