Langkah-Langkah Pembelajaran Guided Discovery Learning Prosedur Aplikasi Pembelajaran Guided Discovery Learning

Sebagai tutor, guru sebaiknya memberikan umpan balik pada waktu yang tepat. e. Menilai hasil belajar merupakan suatu masalah dalam belajar penemuan. Secara garis besar tujuan belajar penemuan ialah mempelajari generalisasi- generalisasi dengan menemukan generalisai-generalisasi itu.

2.9.3. Langkah-Langkah Pembelajaran Guided Discovery Learning

Langkah-langkah pembelajaran yang tepat sangat menentukan keberhasilan suatu model pembelajaran. Menurut Suryosubroto 2009:184 langkah-langkah penerapan model pembelajaran penemuan adalah sebagai berikut: 1. Identifikasi kebutuhan siswa. 2. Seleksi pendahuluan terhadap prinsip-prinsip, pengertian konsep dan generalisasi yang akan dipelajari. 3. Seleksi bahan, dan problematugas-tugas. 4. Membantu memperjelas a. Tugas problema yang akan dipelajari. b. Peranan masing-masing siswa. 5. Mempersiapkan setting kelas dan alat-alat yang diperlukan. 6. Mencek pemahaman siswa terhadap masalah yang akan dipecahkan dan tugas-tugas siswa. 7. Memberi kesempatan pada siswa untuk melakukan penemuan. 8. Membantu siswa dengan informasi data, jika diperlukan oleh siswa. 9. Memimpin analisis sendiri self analysis dengan pertanyaan yang mengarahkan dan mengidentifikasi proses. 10. Merangsang terjadinya interaksi antarsiswa dengan siswa. 11. Memuji dan membesarkan siswa yang bergiat dalam proses penemuan. 12. Membantu siswa merumuskan prinsip-prinsip dan generalisasi atas hasil penemuannya. Sedangkan menurut Hosnan 2014:289 langkah-langkah penerapan model pembelajaran penemuan adalah sebagai berikut: 1. Menentukan tujuan pembelajaran. 2. Melakukan identifikasi karakteristik peserta didik kemampuan awal, minat, gaya belajar dan sebagainya. 3. Memilih materi pelajaran yang akan dipelajari. 4. Menetukan topik-topik yang harus diprlajari peserta didik secara induktif dari contoh-contoh generalisasi. 5. Mengembangkan bahan-bahan belajar yang berupa contoh-contoh, ilustrasi, tugas, dan sebagainya untuk dipelajari peserta didik. 6. Mengatur topik-topik pelajaran dari yang sederhana ke kompleks, dari yang konkret ke abstrak, atau dari tahap enaktif, ikonik sampai ke simbolik. 7. Melakukan penilaian proses dan hasil belajar peserta didik.

2.9.4. Prosedur Aplikasi Pembelajaran Guided Discovery Learning

Menurut Syah dalam Hosnan 2014:289 ada beberapa prosedur yang harus dilaksanakan dalam kegiatan belajar penemuan, yaitu; 1 stimulus pemberian perangsangstimuli, 2 problem statement mengidentifikasi masalah, 3 data collection pengumpulan data, 4 data processing pengolahan data, 5 verifikasi, dan 6 generalisasi. 1. Stimulation stimuluspemberian rangsangan Pada tahap ini peserta didik dihadapkan pada sesuatu yang menimbulkan kebingungannya, kemudian dilanjutkan untuk tidak memberi generanisasi, agar timbul keinginan untuk menyelidiki sendiri. Pada tahap ini guru dapat memulai kegiatan proses belajar mengajar dengan mengajukan beberapa pertanyaan, anjuran membaca buku, dan aktivitas belajar lainnya yang mengarah pada persiapan pemecahan masalah. Stimulasi pada tahap ini berfungsi untuk menyediakan kondisi interaksi belajar yang dapat mengembangkan dan membantu peserta didik dalam mengeksplorasi bahan. 2. Problem Statement pernyataanidentifikasi masalah Pada tahap ini guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin agenda-agenda masalah yang relevan dengan bahan pelajaran, kemudian salah satunya dipilih dan dirumuskan dalam bentuk hipotesis jawaban sementara atas pertanyaan masalah. 3. Data Collection pengumpulan data Pada tahap ini guru memberikan kesempatan peserta didik untuk mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya yang relevan untuk membuktikan benar atau tidaknya hipotesis. 4. Data Processing pengolahan data Pada tahap ini siswa mengolah data yang sudah didapat di identifikasi atau di analisis untuk membentuk suatu konsep atau generalisasi. Dari generalisasi tersebut peserta didik akan mendapatkan pengetahuan baru tentang alternatif jawabanpenyelesaian yang perlu mendapat pembuktian secara logis. 5. Verification pembuktian Pada tahap ini peserta didik melakukan pemeriksaan secara cermat untuk membuktikan kebenaran atau setidaknya hipotesis yang ditetapkan tadi dengan temuan alternatif, dihubungkan dengan hasil data processing. 6. Generalization menarik kesimpulangeneralisasi Pada tahap ini siswa menarik kesimpulan atau membuat kesimpulan atas jawaban dari permasalahan yang telah di berikan sebelumnya.

2.9.5. Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Guided Discovery

Dokumen yang terkait

Pengaruh Model guided discovery learning terhadap hasil belajar kimia siswa pada konsep laju reaksi (quasi eksperimen di SMAN 72 Jakarta Utara)

5 19 165

Pengaruh model guided discovery learning terhadap hasil belajar siswa SMA pada konsep gerak melingkar beraturan

1 18 0

Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar Sosiologi Siswa Kelas X SMA Negeri 29 Jakarta

1 27 0

Pengaruh model pembelajaran discovery learning terhadap hasil belajar sosiologi siswa kelas x sma negeri 29 jakarta

2 54 0

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TIGANDERKET T.P 2014/2015.

0 2 22

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

0 3 20

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI (Survei terhadap Siswa Kelas X IIS Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri Se-Kota Bandung Tahun Ajaran 2014/2015).

50 245 116

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN KEBIASAAN BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI :Survey Pada Peserta Didik Kelas X IIS Di SMA Negeri 16 Bandung.

0 1 23

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS X IIS SMA NEGERI 4 PONTIANAK

0 0 8

Penerapan model pembelajaran Discovery learning kurikulum 2013 untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi ekonomi di SMA Negeri 3 Boyolali kelas X IIS 1 - UNS Institutional Repository

0 0 17