Visi dan Misi Lokasi Usaha Struktur Organisasi dan Pembagian Tugas 1. Struktur Organisasi

37 1. Terpilih sebagai salah satu usaha kecil berprestasi dari Kementerian Negara Koperasi dan Pengusaha Kecil Menengah pada tahun 2000 2. Selalu menjadi produk yang mewakili Kabupaten Asahan dalam setiap pameran, seperti Pekan Raya Sumatera Utara 3. Merupakan Mitra Binaan dari PT Jamsostek dan PTPN IV

4.1.2 Visi dan Misi

1. Visi Visi dari UD. Boenoet Shoes adalah “Menjadi Produsen Sepatu Kulit Nomor Satu Di Kabupaten Asahan”. Maksudnya adalah menjadi produsen yang paling dikenal dan paling berkembang. 2. Misi Untuk mencapai visi di atas maka UD. Boenoet Shoes menetapkan misi yaitu: a. Mempertahankan kualitas b. Menjaga kepuasan konsumen

4.1.3 Lokasi Usaha

UD. Boenoet Shoes beralamat di Jalan Jenderal Sudirman Gang Keluarga, Kabupaten Asahan. Lokasi usaha ini terletak di pintu masuk Kota Kisaran yang merupakan Ibukota Kabupaten Asahan. Selain itu lokasi usaha berada tidak jauh dari Jalan Lintas Sumatera, sehingga memudahkan akses menuju lokasi usaha atau untuk keperluan transportasi. Universitas Sumatera Utara 38

4.1.4 Struktur Organisasi dan Pembagian Tugas 1. Struktur Organisasi

Bentuk struktur organisasi pada UD. Boenoet Shoes adalah bentuk struktur organisasi garis. Struktur organisasi ini hanya terdiri dari dua tingkatan, yaitu pemilik usaha dan karyawan. Bapak Jufri yang merupakan pemilik usaha berada pada tingkatan atas, sedangkan tingkatan dibawahnya merupakan karyawan yang terdiri dari karyawan bagian pola dan pengguntingan pola, karyawan bagian perekatan dan penjahitan, karyawan bagian perakitan, dan karyawan bagian finishing. Selain bertindak sebagai pengambil semua keputusan, terkadang pemilik usaha juga terlibat langsung dalam proses produksi. Gambar 4.1 Struktur Organisasi UD. Boenoet Shoes Sumber: UD. Boenoet Shoes, 2014 2. Pembagian Tugas Setiap karyawan yang terdapat pada struktur sederhana UD. Boenoet Shoes sudah memiliki tugas dan tanggung jawab masing-masing, walaupun Pemilik Usaha Bapak Jufri Karyawan Bagian Pola dan Pengguntingan Pola Karyawan Bagian Perekatan dan penjahitan Karyawan Bagian Perakitan Karyawan Bagian Finishing Universitas Sumatera Utara 39 terkadang antar karyawan sering saling bertukar pekerjaan. Hal ini karena pada dasarnya setiap karyawan menguasai semua tahapan dalam proses produksi. Berikut adalah pembagian tugas untuk setiap bagian pada struktur sederhana UD. Boenoet Shoes: a. Pemilik Usaha Pemilik usaha bertindak sebagai penanggung jawab setiap kegiatan yang dilaksanakan pada UD. Boenoet Shoes. Kegiatan tersebut mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pengendalian, dan evaluasi terhadap kegiatan yang dilakukan. Selain itu, pemilik usaha terkadang juga ikut ambil bagian dalam proses produksi. b. Karyawan Bagian Pola dan Pengguntingan Pola Karyawan bagian ini bertugas membuat pola yang terdiri dari pola upper atas dan pola bottom bawah. Pembuatan pola dilakukan secara manual dengan memanfaatkan mal, yaitu contoh bentuk bagian upper atas ataupun bentuk bagian bottom bawah yang sudah disesuaikan dengan ukuran yang akan dibuat. Setelah itu, pola-pola tersebut digunting secara manual dengan menggunakan gunting. c. Karyawan Bagian Perekatan dan Penjahitan Karyawan ini bertugas merekatkan dan menjahit pola yang telah digunting. Pola upper atas yang telah digunting, direkatkan dan dijahit dengan kain pelapis. Sedangkan pola bottom bawah yang telah digunting, direkatkan dengan busa yang kemudian digunakan sebagai tapak bagian dalam insole. Universitas Sumatera Utara 40 d. Karyawan Bagian Perakitan Karyawan bagian ini bertugas menyatukan bagian upper atas dengan bagian bottom bawah. Karyawan bagian perakitan juga bertanggung jawab terhadap kesesuaian bentuk dan ukuran sepatu atau sandal yang diproduksi. e. Karyawan bagian finishing Karyawan bagian ini bertugas merapikan sepatu atau sandal dari sisa benang, bentuk yang kurang pas atau berlebih. Kemudian melakukan pengecatan vernis dengan tujuan agar kulit lebih tahan lama dan tampak kilat.

4.1.5 Sarana dan Prasarana 1. Bangunan