59
b. Merek Dagang belum terdaftar
Selama ini merek Boenoet Shoes yang digunakan sebagai merek dagang belum terdaftar di Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Hal ini menimbulkan
ancaman berupa munculnya produk tiruan yang berkualitas dibawah produk asli yang dapat menurunkan brand image yang dibangun UD. Boenoet Shoes.
Disamping itu, ketiadaan izin menyebabkan kesulitan dalam pengembangan atau ekspansi wilayah pemasaran ke daerah lain ataupun ke tempat-tempat yang
memiliki potensi untuk dimasuki karena pada umumnya calon konsumen akan meragukan kualitas dari produk yang tidak memiliki legalitas.
c. Pembukuan belum teratur
Sistem pembukuan yang diterapkan oleh UD. Boenoet Shoes relatif belum tertata dengan rapi. Hal ini mengacu kepada bukti pencatatan mengenai arus kas,
arus barang dan sebagainya belum dapat memberikan informasi yang jelas mengenai keadaan usaha saat ini. Sehingga bukti tersebut belum dapat dijadikan
sebagai sumber informasi dan bahan pertimbangan dalam menentukan keputusan dimasa depan. Hal ini cukup menyulitkan karena keputusan yang akan di ambil
menjadi lebih mengedepankan insting dari pemilik usaha, bukan berdasarkan data fakta mengenai keadaan usaha.
d. Menggunakan peralatan sederhana
Proses produksi sepatu dan sandal masih menggunakan peralatan sederhana hasil modifikasi yang disesuaikan dengan kebutuhan dalam proses
produksi. Penggunaan peralatan sederhana menjadikan produk yang dihasilkan sangat bergantung pada keterampilan karyawan yang dimiliki. Hal ini dapat
Universitas Sumatera Utara
60
sangat mengganggu jalannya usaha ataupun kualitas produk apabila karyawan tidak dalam kondisi prima ataupun karyawan yang sudah terampil membuat
sepatu atau sandal berhenti bekerja, sedangkan tenaga kerja terampil sulit didapatkan. Peralatan sederhana juga berimbas pada waktu pengerjaannya. Bila
ada pesanan dalam jumlah besar ataupun waktu yang singkat, dapat dipastikan UD. Boenoet Shoes akan sangat kewalahan dalam proses pengerjaannya.
e. Modal usaha terbatas