Selalu menjadi perwakilan daerah untuk mengisi stan pameran Permintaan terhadap sepatu dan sandal kulit Ketersediaan bahan baku terjamin

61 yang bisa dimanfaatkan apabila mampu melakukan pemasaran secara optimal dan kontinyu ke daerah tersebut atau bahkan ke daerah lainnya.

g. Mode kurang mengikuti perkembangan

Mode sepatu dan sandal yang ditawarkan saat ini, merupakan mode yang sudah sejak lama diproduksi. Sehingga tidak jarang konsumen lebih menyukai menempah sepatu atau sandal di Boenoet Shoes dengan membawa contoh mode sendiri. Hal ini mengindikasikan diperlukan banyak referensi mode agar sepatu dan sandal yang diproduksi sesuai dengan perkembangan mode saat ini.

3. Opportunities Peluang

a. Mitra Binaan PT Jamsostek Dan PTPN IV

Dengan menjadi mitra binaan PT Jamsostek dan PTPN IV memberikan keuntungan tersendiri terhadap usaha pengembangan dan pemasaran produk UD. Boenoet Shoes. Diantaranya bantuan yang diterima berupa pinjaman modal usaha sebesar 10 juta dengan bunga dibawah 1 persen dan jangka waktu pengembaliannya selama 2 tahun. Selain pinjaman modal usaha, UD. Boenoet Shoes juga berkesempatan mengikuti beberapa pameran seperti yang pernah diadakan PT Jamsostek di Bandung. Acara ini cukup membantu dalam mengenalkan produk-produk yang dihasilkan UD. Boenoet Shoes.

b. Selalu menjadi perwakilan daerah untuk mengisi stan pameran

Di tengah minimnya perhatian pemerintah, UD. Boenoet Shoes termasuk pihak yang paling diuntungkan karena kedekatannya dengan pemeritah jika dibandingkan dengan pengrajin sepatu kulit lainnya di Kelurahan Bunut. Selama ini apabila ada pameran, seperti Pekan Raya Sumatera Utara, sepatu dan sandal Universitas Sumatera Utara 62 Merek Boenoet menjadi satu-satunya merek sepatu dan sandal yang diikutsertakan dalam pameran tersebut. Kesempatan mengikuti pameran tentunya memberikan nilai tambah tersendiri bagi Merek Boenoet Shoes dimata konsumen. Disamping menjadi ajang untuk menawarkan produk, kegiatan pameran juga membantu UD. Boenoet Shoes dalam berpromosi dan melakukan positioning sebagai produk paling unggul di antara produk lain yang diproduksi di Kelurahan Bunut. Hal ini karena produk yang berhak mengikuti pameran untuk mewakili daerah adalah produk unggulan dari daerah tersebut.

c. Permintaan terhadap sepatu dan sandal kulit

Tidak dapat dipungkiri bahwa sepatu kulit bagi karyawan kantor merupakan atribut yang wajib dikenakan. Sehingga peluangnya masih cukup terbuka lebar mengingat jumlahnya sangat banyak. Selain itu, perkembangan akan mode berpakaian juga membuka peluang sepatu atau sandal santai yang diproduksi untuk dipasarkan mengingat sepatu dan sandal yang diproduksi menonjolkan beragam mode yang dapat disesuaikan dengan selera konsumen.

d. Ketersediaan bahan baku terjamin

Bahan baku pembuatan sepatu dan sandal yang digunakan oleh UD. Boeneot Shoes adalah kulit asli dari hewan lembu yang sudah mengalami proses pengolahan. Kulit yang digunakan terdiri dari empat jenis kulit, yaitu PS bahan lebih tebal dan keras, CLK bahan lebih lunak, balduGS, dan garut. Keseluruhan bahan baku tersebut merupakan bahan buatan Bandung yang dibeli dari grosir bahan baku kulit yang terdapat di kota Medan. Universitas Sumatera Utara 63 Selama ini belum pernah terjadi kelangkaan ataupun kesulitan dalam mendapatkan bahan baku. Pemilik UD. Boenoet Shoes cukup datang langsung atau meminta dilakukan pengiriman dengan menggunakan jasa ekspedisi untuk mendapatkan bahan baku tersebut. Ketersediaan bahan baku memberikan jaminan kelancaran proses produksi dan menjadi faktor pendukung apabila UD. Boenoet Shoes berencana melakukan pengembangan atau penambahan jumlah produksi.

e. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi