49
4.2 Analisis Lingkungan Internal
Analisis lingkungan internal ditujukan untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi kekuatan dan kelemahan dari UD. Boenoet Shoes. Analisis
dilakukan terhadap STP Segmentation, Positioning, Targetting, unsur-unsur dalam bauran pemasaran, keuangan, operasi perusahaan, serta masalah sumber
daya manusia.
4.2.1 Segmentation, Targetting, Positioning
1. Segmentation
Segmentasi yang dilakukan UD. Boenoet Shoes yaitu membagi pasar berdasarkan variabel penggunaan. Dengan adanya segmentasi tersebut, UD.
Boenoet shoes memfokuskan untuk memproduksi 3 jenis produk berdasarkan penggunaannya yaitu:
a. Sepatu kerja formal
b. Sepatu santai informal
c. Sandal santai informal
2. Targetting
Mengacu kepada segmentasi, maka target pasar dari UD. Boenoet Shoes yaitu karyawan kantor dan masyarakat umum. Alasan memilih karyawan kantor
karena melihat peluang besarnya permintaan sepatu kerja dari bahan kulit. Hal ini dikarenakan sepatu kulit dengan model tertentu, seperti pantofel merupakan
atribut penting yang harus dikenakan karyawan kantoran. Sedangkan alasan memilih masyarakat umum karena melihat adanya perkembangan mode
Universitas Sumatera Utara
50
berpakaian dan kebutuhan akan adanya sepatu atau sandal yang modis untuk keperluan sehari-hari.
3. Positioning
Positioning yaitu dengan cara mengidentikkan Merek Boenoet yang diproduksi UD. Boenoet Shoes sebagai merek yang pertama kali hadir di
Kelurahan Bunut yang sekarang ini menjadi sentra pembuatan sepatu dan sandal kulit di Kabupaten Asahan. Hal ini dikarenakan pola pikir konsumen yang
menganggap bahwa pengrajin yang pertama membuka usaha merupakan yang paling berpengalaman dan menghasilkan produk terbaik, sehingga lebih dipercaya
dibanding dengan pengrajin lainnya. Disamping itu juga mempertahankan image sebagai merek sepatu atau sandal yang menggunakan bahan-bahan berkualitas,
seperti terbuat dari bahan kulit asli.
4.2.2 Bauran Pemasaran
Untuk memenangkan pasar, saat ini UD. Boenoet Shoes menetapkan bauran pemasaran sebagai berikut:
1. Produk
Produk yang dihasilkan adalah sepatu dan sandal kulit yang jenisnnya dibagi berdasarkan penggunaannya, yaitu sepatu kerja, sepatu santai dan sandal
santai. Sepatu dan sandal tersebut dikhususkan bagi pria yang keseluruhannya diberi Merek Boenoet. Walaupun merek tersebut belum terdaftar di Departemen
Perindustrian, namun pengaruhnya dinilai cukup untuk membedakan produk yang dihasilkan dengan produk lainnya.
Universitas Sumatera Utara
51
2. Price
Strategi penetapan harga yang digunakan adalah cost-plus pricing, yaitu harga yang diterapkan berdasarkan pada biaya yang dikeluarkan untuk
memproduksi sepatu atau sandal ditambah dengan keuntungan yang diharapkan. Harga tiap sepatu dan sandal berbeda tergantung pada model, bahan dan tingkat
kesulitan dalam pengerjaannya. Disamping itu strategi penetapan harga juga memperhatikan harga jual yang ditetapkan pesaing sejenis.
3. Place saluran distribusi
Selama ini UD. Boenoet Shoes menggunakan tiga macam saluran distribusi yaitu :
a. Penjualan langsung
Yaitu UD. Boenoet Shoes menjual produk secara langsung kepada konsumen yang datang ke rumah produksi. Sistem penjualan ini
membangun interaksi langsung antara UD. Boenoet Shoes dengan konsumen.
b. Memanfaatkan agen penjualan
Agen yang dimaksud disini merupakan perorangan yang memesan dan menjual kembali sepatu atau sandal UD. Boenoet Shoes kepada
konsumen akhir dengan mengharapkan selisih antara harga barang yang dibeli dengan yang dijual kembali. Agen penjualan sampai saat ini
mencakup wilayah medan sebanyak 2 orang, binjai sebanyak 1 orang dan pekanbaru sebanyak 1 orang.
Universitas Sumatera Utara
52
c. Sistem titip jual konsinyasi
Sistem ini diterapkan pada toko-toko sepatu dan sandal yang berada di sepanjang Jalan Lintas Sumatera atau lebih tepatnya di pintu masuk
Kota Kisaran. Setiap bulannya UD. Boenoet Shoes menitipkan sebanyak 2 lusin sepatu ataupun sandal kepada setiap toko tersebut
dengan pembayaran dilakukan sebanyak 3 kali. Sampai saat ini terdapat sekitar 10 toko yang bekerjasama dengan sistem konsinyasi dengan UD.
Boenoet Shoes. 4.
Promosi Bentuk promosi yang dilakukan yaitu dengan mengikuti undangan
pameran dari pihak pemerintah ataupun mitra seperti PT Jamsostek dan PTPN IV. Disamping itu, UD. Boenoet Shoes juga mengandalkan promosi dari mulut ke
mulut dengan alasan lebih efektif dan mengalami keterbatasan modal untuk menggunakan media promosi konvensional yang membutuhkan biaya, seperti
selebaran, spanduk dan lain-lain.
4.2.3 Keuangan