Kajian Pustaka Analisa Data Kuantitatif

5871 2. Untuk mengetahui sejauh mana terjadi peningkatan aktivitas belajar siswa dan aktivitas belajar guru pendidikan dengan menggunakan pendekatan Up Grading dalam pemberian materi ajar di SMP Binaan Rayon 27 Medan SMP HKBP Pardamean Medan, SMP Methodist 9 Medan Penelitian tindakan kelas ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak, antara lain : 1. Sebagai Mediasi observasi dan supervisi individu oleh peneliti untuk mengembangkan pengetahuan dan wawasan berpikir kritis. 2. Sekaligus dapat memberikan sumbangsih saran edukatif kepada guru pendidikan sebagai bahan pertimbangan dalam meningkatkan kegiatan belajar mengajar di sekolah. 3. Memberikan motivasi siswa dalam berpikir kritis, kreatif, dan inovatif untuk meningkatkan prestasi belajar dengan adanya konsepsi model pembelajaran Up Grading .

B. Kajian Pustaka

Pembelajaran Up Grading rnempunyai pengertian pembelajaran yang membantu guru menghubungkan mata pelajaran dengan situasi dunia yang nyata dan pembelajaran yang memotivasi siswa agar menghubungkan pengetahuan dan terapannya dengan kehidupan sehari- hari sebagai anggota keluarga dan masyarakat Kasihani, 2001. Pembelajaran Up Grading merupakan suatu konsepsi yang membantu guru mengaitkan konsep mata pelajaran dengan situasi dunia dan memotivasi siswa membuat hubungan antara pengetahuan dan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga, warga negara, dan tenaga kerja Nur, 2001. Lebih lanjut Nur menyebutkan Up Grading merupakan suatu reaksi terhadap teori yang pada dasarnya behavioristik yang telah mendominasi pendidikan selama puluhan tahun. Perbedaan Pola Pembelajaran Konvensional dengan Up Grading Konvensional Up Grading 1. Menyandarkan kepada hafalan 1. Mendasarkan pada memori spesial 2. Pemilihan informasi ditentukan oleh guru 2. Pemilihan informasi berdasarkan kebutuhan individu siswa 3. Cenderung terfokus pada satu bidang disiplin tertentu 3. Cenderung mengintegrasikan beberapa bidang disiplin 4. Memberikan tumpukan informasi kepada siswa sampai pada saatnya diperlukan 4. Selalu mengaitkan informasi dengan pengetahuan awal yang telah dimiliki siswa 5. Penilaian hasil belajar hanya melalui kegiatan berupa ujian ulangan. 5. Menerapkan penilaian autentik melalui penerapan praktis dalam pemecahan masalah. Sumber : Depdikbud; 2002 Untuk memenuhi kebutuhan tersebut dilakukanlah penilaian autentik authentic assessment. Strategi penilaian yang dapat dikategorikan pada penilaian autentik adalah penilaian kinerja performance assessment, observasi sistematik, dan portofo1io Depdikbud, 2002 : 25. Penilaian kinerja digunakan untuk mengetahui kemampuan dalam menyelesaikan permasalahan pada suatu konteks tertentu. Observasi sistematik digunakan untuk mengetahui dampak aktivitas pembelajaran terhadap sikap siswa. Up Grading merupakan kumpulan dari berbagai ketrampilan, ide, minat, dan keberhasilan siswa selama jangka waktu tertentu yang wujudnya dapat berupa catatan, gambar, atau semua hasil pekerjaan siswa yang berwujud fisik. Jika dibandingkan dengan teknik evaluasi tradisional, strategi evaluasi autentik yang telah disebutkan di atas merupakan revolusi. 5872

C. Metode Penelitian