5886
1. Kembangkan pemikiran bahwa anak belajar lebih bermaka dengan cara bekerja sendiri, menemukan sendiri dan mengkonstruksikan sendiri pengetahuan dan keterampilan
barunya. 2. Laksanakan kegiatan inkuiri untuk mencapai kompetensi yang diinginkan pada semua
bidang studi. 3. Bertanya sebagai alat belajar, kembangkan sikap ingin tahu siswa dengan bertanya.
4. Ciptakan masyarakat belajar belajar dala kelompok-kelompok 5. Tunjukkan model sebagai contoh pembelajaran benda-benda, guru, siswa, karya
inovasi, dll 6. Lakukan refleksi diakhir pertemuan agar siswa merasa bahwa hari ini mereka belajar
sesuatu. 7. Lakukan penilaian yang sebenarnya dari berbagai sumber dengan berbagai cara.
Di bawah ini dapat dilihat juga langkah-langkah dalam pembelajaran Contextual Teaching Learning. Menurut Nurhadi 2004 : 35, melalui perbedaan pembelajaran kontekstual dengan
pembelajaran tradisional.
2.1.6. Materi Pelajaran Pecah Pola Blus Sesuai Desain
Pengertian Blus merupakan pakaian yang dikenakan pada badan atas sampai batas pinggang atau
ke bawah hingga panggul sesuai dengan yang diinginkan. Blus dapat dipasangkan dengan rok atau celana.
Pecah Pola sesuai Disain, yaitu kegiatan membuatmenggambar pola badan bagian atas lalu dirubah sesuai dengan model blus yang sudah ditentukan disainnya. Pembuatan Pola Blus
merupakan kompetensi dasar yang utama yang wajib dikuasai oleh siswa Tata Busana. 2.2. Kerangka Konseptual
Belajar akan lebih bermakna jika siswa mengalami apa yang dipelajarinya bukan semata- mata mengetahuinya saja. Pembelajaran CTL dapat diterapkan pada semua mata pelajaran dan
dapat dilaksanakan tanpa harus mengubah kurikulum dan tatanan yang ada.
2.3. Hipotesis Tindakan
Dari kajian teori dan rumusan masalah maka hipotesis tindakan dalam penelitian ini adalah “Dengan menggunakan metode Contextual Teaching Learning dapat meningkatkan hasil belajar
siswa pada KD Membuat Pola Blus Sesuai Dengan Disain di Kelas XI Busana SMK Negeri 3 Pematangsiantar T.A 20142015.
3. Metodologi Penelitian
Jenis penelitian yang akan dilaksanakan adalah Penelitian Tindakan Kelas PTK. Penelitian ini memiliki beberapa tahap yang berupa siklus. Prosedur penelitian terdiri dari dua siklus, setiap
siklus disesuaikan dengan perubahan yang akan dicapai. Penelitian Tindakan Kelas PTK akan dilaksanakan di kelas XI Busana SMK Negeri 3
Pematangsiantar T.A 20142015. Subjek penelitian adalah siswa Kelas XI Busana yang berjumlah 27 siswa.
Objek penelitian adalah Contextual Teaching Learning. Contextual Teaching Learning CTL adalah suatu proses pembelajaran yang bertujuan untuk membantu siswa memahami makna yang
5887
ada pada bahan ajar yang mereka pelajari dengan menghubungkan pelajaran dalam konteks kehidupan pribadi dan sosial.
3.4 Desain dan Prosedur Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan sesuai dengan perubahan yang akan dicapai. Penelitian Tindakan Kelas akan dilakukan dengan dua silkus, yakni siklus I dan siklus II diantaranya :
Gambar 3.1 Model Desain Tindakan Kelas Kemmis dalam Arikunto 2006:16
Prosedur Penelitian Siklus I
a. Perencanaan
Pada tahap ini kegiatan yang akan dilakukan adalah merencanakan tindakan yaitu penyusunan skenario pembelajaran dengan materi membaca dan menyajikan data dengan
menerapkan metode pembelajaran CTL.
b. Pelaksanaan
Pada tahap ini kegiatan yang akan dilakukan adalah : a. Ada penyampaian tujuan pembelajaran yang harus dicapai.
b. Memotivasi siswa untuk berpartisipasi pada mata pelajaran Membuat Pola c. Penyampaian materi pelajaran Membuat Pola Blus Sesuai Dengan Disain dengan
menggunakan metode Contextual Teaching Learning. d. Menjelaskan beberapa contoh diagram batang, diagram komponen, diagram lingkaran dan
diagram garis. e. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya.
f. Membagi siswa menjadi beberapa kelompok serta memberikan tugas. g. Menyuruh siswa membacakan hasil diskusi kelompoknya.
c. Pengamatan