Pendahuluan Analisa Data Kuantitatif

5869 Woolfolk, 2004. Educational psychology. Boston : Pearson Educational. Yansen, D .2004. Remaja dan permasalahannya. Majalah Pendidikan. Rayon 6, Medan. Yopi, 2014. 4 Pelajar pesta sex dan miras,. http:sport.detik.comsepakbolareadvideo20140309102410140309002061009681b olos-sekolah-4-pelajar-pesta-seks-dan-miras. Zimmerman, B .2001. A Social cognitive view of self regulated academic learning. Journal of Educational Psychology. PENINGKATAN AKTIVITAS MENGAJAR GURU DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN UP GRADING DALAM PEMBERIAN MATERI AJAR DI SMP BINAAN SUB RAYON 27 MEDAN Sonta Siahaan 21 ABSTRAK Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan sekolah PTS. Penelitian dilaksanakan dari bulan Juli s.d Desember 2014 di SMP Binaan Rayon 27 Medan SMP HKBP Pardamean Medan, SMP Methodist 9 Medan . Subyek penelitian adalah beberapa siswa pilihan di SMP Binaan Rayon 27 Medan SMP HKBP Pardamean Medan, SMP Methodist 9 Medan dan 10 guru pendidikan di SMP Binaan Rayon 27 Medan SMP HKBP Pardamean Medan, SMP Methodist 9 Medan . Aktivitas mengajar guru dan siswa dapat ditingkatkan hasil prestasi belajar melalui pendekatan Up Grading kualifikasi siswa dalam belajar secara kelompok dengan predikat pada siklus l : hebat sebanyak 1 kelompok, baik sebanyak 2 kelompok, dan tidak berpredikat 2 kelompok; pada siklus 2 : super sebanyak 1 kelompok, hebat sebanyak 2 kelompok, baik sebanyak 2 kelompok sedangkan pada siklus 3: super sebanyak 3 kelompok hebat sebanyak 1 kelompok, dan baik sebanyak 1 kelompok. Kata kunci: Aktivitas Mengajar, Pendekatan Up Grading, Sub Rayon 27 Medan

A. Pendahuluan

Kualitas sumber daya manusia SDM sebagai modal dasar pembangunan nasional, baik pada masa sekarang maupun pada masa yang akan datang perlu sekali ditingkatkan dan dikembangkan. Dunia pendidikan mempunyai peranan yang cukup besar dalam meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber daya manusiatersebut. Sejalan dengan hal itu, pembentukan 21 Pengawas Sekolah pada Dinas Pendidikan Kota Medan 5870 masyarakat Indonesia baru, visi pendidikan dirumuskan sebagai pendidikan yang mengutamakan kemandirian menuju keunggulan untuk meraih kemajuan dan kemakmuran Melihat kenyataan tersebut pemerintah Indonesia, dalam hal ini Departemen Pendidikan Nasional sedang melakukan upaya untuk memperbaiki dan mengembangkan sistem pendidikan yang dirasa belum mampu mengimbangi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi IPTEK dengan jalan mengadakan pembaharuan dalam kurikulum serta perbaikan dan pengembangan sistem pengajarannya. Dalam proses pembelajaran masih sering ditemui adanya kecenderungan meminimalkan keterlibatan siswa. Dominasi guru dalam proses pembelajaran di kelas, menyebabkan kecenderungan siswa lebih bersifat pasif sehingga mereka lebih banyak menunggu sajian guru daripada mencari dan menemukan sendiri pengetahuan, ketrampilan atau sikap yang mereka butuhkan. Aspek peninjauan oleh supervisi pendidikan terhadap mekanisme kurikulum pendidikan terutama di tingkat sekolah menengah menjadi prioritas bagi peneliti sekaligus pengawas SMP Binaan Rayon 27 Medan SMP HKBP Pardamean Medan, SMP Methodist 9 Medan . Sehingga pelaksanaan supervisi inividu oleh peneliti di fokuskan pada pengarahan model pembelajaran yang mampu meningkatkan kualitas guru dalam mengajar pendidikan di sekolah juga dapat menumbuhkan semangat dan antusiasme yang tinggi oleh siswa sebagai penerima materi ajar pendidikan. Salah satu model pembelajaran yang dapat dilaksanakan di dalam pengajaran pendidikan untuk mengaktifkan siswa belajar adalah pembelajaran melalui pendekatan Up Grading.Pembelajaran Up Grading menekankan pada menghubungkan mata pelajaran dengan situasi dunia nyata dan pembelajaran yang memotivasi siswa agar mampu menghubungkan pengetahuan dan terapannya dengan kehidupan sehari-hari sebagai anggota keluarga dan masyarakat. Dari uraian di atas yang menjadi permasalahan, selama ini proses pembelajaran yang ditemui masih secara konvensional, seperti ekspositori, drill atau ceramah. Pendekatan Up Grading model kooperatif sebagai solusinya. Pembinaan dan pengarahan yang objektif terhadap peningkatan kualitas mengajar guru melalui konsepsi model pembelajaran Up Grading oleh supervisor sekaligus peneliti untuk menemukan pola guru mengajar yang inovatif. Dengan mengacu pada latar belakang masalah yang telah dikemukakan di depan, berikut ini dikemukakan rumusan masalahnya sebagai berikut : 1. Apakah terjadi peningkatan aktivitas mengajar guru pendidikan dengan menggunakan pendekatan Up Grading dalam pemberian materi ajar di SMP Binaan Rayon 27 Medan SMP HKBP Pardamean Medan, SMP Methodist 9 Medan ? 2. Apakah Prestasi siswa meningkat denganmenggunakan pendekatan Up Grading dalam pemberian materi ajar di SMP Binaan Rayon 27 Medan SMP HKBP Pardamean Medan, SMP Methodist 9 Medan ? Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka penelitian ini bertujuan : 1. Untuk mengetahui hasil peningkatan kompetensi guru pendidikan dalam memberikan materi ajar kepada siswa selalu menggunakan metode cara mengajar yang konvensional di SMP Binaan Rayon 27 Medan SMP HKBP Pardamean Medan, SMP Methodist 9 Medan 5871 2. Untuk mengetahui sejauh mana terjadi peningkatan aktivitas belajar siswa dan aktivitas belajar guru pendidikan dengan menggunakan pendekatan Up Grading dalam pemberian materi ajar di SMP Binaan Rayon 27 Medan SMP HKBP Pardamean Medan, SMP Methodist 9 Medan Penelitian tindakan kelas ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak, antara lain : 1. Sebagai Mediasi observasi dan supervisi individu oleh peneliti untuk mengembangkan pengetahuan dan wawasan berpikir kritis. 2. Sekaligus dapat memberikan sumbangsih saran edukatif kepada guru pendidikan sebagai bahan pertimbangan dalam meningkatkan kegiatan belajar mengajar di sekolah. 3. Memberikan motivasi siswa dalam berpikir kritis, kreatif, dan inovatif untuk meningkatkan prestasi belajar dengan adanya konsepsi model pembelajaran Up Grading .

B. Kajian Pustaka