Identifikasi Masalah Batasan Masalah Rumusan Masalah Tujuan Penelitian

5911 pembelajaran. Dalam konteks pelaksanaan pembelajaran di kelas diperlukan pengembangan berfikir kritis, berfikir kreatif serta kemampuan siswa dalam menyelesaikan pemecahan masalah. Oleh sebab itu, siswa harus berlatih untuk bersikap aktif di dalam kelas, berfikir kritis dan bertindak kreatif serta mempunyai kemampuan dalam pemecahan masalah Problem Solving. Dalam kaitannya sebagai tugas profesi mengharuskan guru memiliki kemampuan untuk merancang proses pembelajaran secara praktis dan efektif. Salah satu variabel yang harus dikuasai guru adalah desain proses pembelajaran yang mengedepankan aktifitas dan keterlibatan siswa di dalam kelas, mulai dari persiapan, pelaksanaan sampai kepada evaluasi pembelajaran. Menyikapi kegiatan pembelajaran di dalam kelas guru harus mampu merangsang keterlibatan aktif dan kreatifitas siswa, sehingga proses pembelajaran dapat berjalan secara dinamis dan menyenangkan. Untuk merangsang aktifitas dan kreatifitas para siswa, guru dituntut untuk mengurangi model dan strategi pembelajaran yang aktif active learning dengan mengkombinasikan beberapa strategi pembelajaran yang dapat merangsang aktifitas dan kreatifitas siswa di dalam kelas. Dimana guru harus benar-benar memperhatikan keadaan siswanya, kemudian memilih metode yang tepat dalam menanamkan konsep. Sampai sekarang ini Pendidikan Jasmani Olah Raga dan Kesehatan sebagai pelajaran pokok di Sekolah Dasar SD masih menjadi momok dan mata pelajaran yang menakutkan bagi siswa. Mata pelajaran ini kurang disenangi siswa dikarenakan banyak praktekya. Di samping itu sarana dan prasarana pembelajaran kurang mendukung, khususnya alat-alat kurang memadai. Oleh karena itu Pendidikan Jasmani Olah Raga dan Kesehatan haruslah dilaksanakan kontekstual yaitu harus menyentuh dengan kehidupan sehari-hari dunia nyata. Rendahnya minat dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Jasmani Olah Raga Dan Kesehatan khususnya materi Bola Voly mendorong peneliti untuk melakukan penelitian tindakan kelas dalam upaya peningkatan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri 067263 Medanmelalui model pembelajaran pemecahan masalah. Metode pemecahan masalah merupakan upaya untuk menciptakan iklim dan pelayanan terhadap kemampuan, potensi, minat, bakat dan kebutuhan peserta didik yang beragam agar terjadi interaksi optimal antara guru dengan siswa. Hendaknya dapat didasari bahwa salah satu tujuan pembelajaran melalui pemecahan masalah adalah untuk mendorong siswa mempertajam dan membangun proses sendiri dengan menggunakan ide-ide yang menyadari kemungkinan lebih lanjut. Melalui pembelajaran pemecahan masalah ini diharapkan antara lain penekannya adalah menjadikan siswa lebih bertanggung jawab atas pembelajaran yang dilakukan oleh siswa tersebut. Dalam proses belajar mengajar Pendidikan Jasmani Olah Raga dan Kesehatan di SD salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggunakan metode pembelajaran pemecahan masalah. Model atau metode pembelajaran ini memberikan kepada siswa kesempatan yang seluas-luasnya untuk menyelesaikan masalah. Dengan cara atau strategi tertentu siswa dapat memilih alternatif atau ide sendiri dalam menghadapi persoalan. Dimana guru hanya memberikan beberapa pembekalan serta teknik-teknik tertentu dalam menyelesaikan masalah.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya minat dan prestasi belajar Pendidikan Jasmani Olah Raga dan Kesehatan siswa kelas IV SD Negeri 067263 Medan. Dari identifikasi masalah ini peneliti berupaya ingin membangkitkan minat dan meningkatkan prestasi belajar Pendidikan Jasmani Olah Raga dan Kesehatan siswa kelas IV SD Negeri 067263 Medan.

C. Batasan Masalah

Adapun yang menjadi batasan masalah dalam penelitian ini adalah : pembelajaran dilakukan dengan menggunakan metode Pemecahan Masalah Di kelas IV SD Negeri 067263 Medan 5912

D. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah : 1. Apakah pembelajaran Pendidikan Jasmani Olah Raga dan Kesehatan dengan menggunakan metode pembelajaran pemecahan masalah dapat berjalan dengan baik ? 2. Apakah dengan model pembelajaran pemecahan masalah siswa dapat bergairah dan merasa senang dalam belajar Pendidikan Jasmani Olah Raga dan Kesehatan ? 3. Apakah prestasi belajar siswa menjadi meningkat setelah dilakukan pembelajaran dengan menggunakan model pemecahan masalah ? Rencana Pemecahan Masalah 1. Membuat metode pembelajaran pemecahan masalah dengan baik. 2. Menciptakan suasana belajar yang bergairah sehingga menarik minat siswa untuk menerima pelajaran. 3. Melakukan observasi setelah memberikan tes kepada siswa untuk mengetahui peningkatan yang dialami siswa. Dengan observasi ini dapat diketahui apakah siswa dapat bersikap aktif, kritis dan bertindak kreatif selama proses pembelajaran.

E. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah yang dikemukakan, maka tujuan dari penelitian ini pun ada 3 macam yaitu : 1. Ingin mengetahui kelancaran proses pembelajaran yang dilakukan dengan menggunakan metode pemecahan masalah. 2. Ingin mengetahui seberapa besar minat dan kemauan siswa belajar Pendidikan Jasmani Olah Raga dan Kesehatan setelah dilakukan pembelajaran dengan metode pemecahan masalah. 3. Ingin mengetahui tingginya prestasi yang dicapai oleh siswa dengan metode pembelajaran pemecahan masalah pada mata pelajaran Pendidikan Jasmani Olah Raga dan Kesehatan di kelas IV SD Negeri 067263 Medan

F. Manfaat Hasil Penelitian