5913
Penelitian yang dilakukan ini merupakan penelitian tindakan kelas class room action research. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 067263 Medan. Objek penelitian yang dipilih
dalam penelitian ini adalah IV yang siswanya berjumlah 40 orang, dimana peneliti mengajar mata pelajaran Pendidikan Jasmani Olah Raga dan Kesehatan di kelas tersebut. Penelitian ini dilaksanakan
selama 2 dua bulan yaitu pada semester ganjil tahun pelajaran 20122013 dengan menggunakan acuan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP SD yang berlaku di SD Negeri 067263 Medan
B. Faktor yang Diselidiki
a. Faktor siswa : Dengan memperhatikan kehadiran, keaktifan dan kemampuan siswa b. Faktor guru : Dengan memperhatikan pengaruh penyajian guru dalam proses pembelajaran
berbasis kelas dengan menerapkan model-model pembelajaran problem solving.
C. Langkah-langkah Kerja Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini terdiri dari dua siklus, yaitu dua perputaran waktu yang merupakan rangkaian kegiatan yang saling berkaitan. Artinya setelah siklus I berlangsung
dilanjutkan dengan siklus II sebagai lanjutan dari siklus I
Kegiatan pada Siklus I a. Perencanaan Tindakan
1. Pada siklus I ini rencana tindakan dilakukan dengan merumuskan standar kompetensi dari standar isi menjadi indikator di dalam silabus Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP mata
pelajaran Pendidikan Jasmani Olah Raga dan Kesehatan di kelas IV. 2. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP sesuai dengan materi semester I kelas IV
dengan model Problem Solving, yaitu meliputi :
b. Pelaksanaan Tindakan
Pelaksanaan tindakan dapat dilakukan dengan : 1. Mengidentifikasi keadaan siswa berupa minat dan kesiapannya dengan memberikan tes awal
sebelum dilaksanakan pembelajaran. 2. Membahas materi pelajaran dengan menerapkan pendekatan model problem solving,
3. Melakukan penugasan pada siswa, sesuai dengan bahan yang diberikan. 4. Pada setiap pertemuan guru melakukan pencatatan terhadap semua kegiatan yang dilakukan
siswa, termasuk bagaimana siswa dalam melakukan pemecahan masalah. 5. Melakukan tes akhir pada siklus I untuk mengetahui sejauh mana penguasaan siswa terhadap
tindakan pembelajaran yang dilakukan.
c. Refleksi
Refleksi dari tindakan kelas yang dilakukan yang dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah pelajaran Pendidikan Jasmani Olah Raga dan
Kesehatan
Kegiatan pada siklus II
Kegiatan yang dilakukan pada siklus II tidak jauh berbeda dengan kegiatan pada siklus I, dimana dilakukan perbaikan dan penambahan kegiatan yang dirasa perlu setelah mengevaluasi
kegiatan pada siklus I.
D. Metode Pengumpulan Data
5914
Ada beberapa teknik yang dilakukan dalam pengumpulan data dalam penelitian ini,
E. Metode Analisis Data
Teknik analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik analisis kualitatif dan kuantitatif.
F. Indikator Kinerja
Indikator kinerja dalam penelitian ini adalah karakteristik yang ditunjukkan oleh suatu hasil tindakan yang dapat membandingkan perubahan nilai atau tingkah laku dari objek yang diteliti.
Hasil Penelitian Dan Analisa A. Gambaran Hasil Penelitian
Sebagai gambaran dari hasil penelitian ini secara umum menunjukkan hasil yang sangat memuaskan. Setelah dilakukan tindakan kelas berupa penerapan metode pembelajaran pemecahan
masalah.
B. Peningkatan Hasil Belajar Siswa
1. Analisis Deskriptif yang Dilaksanakan paad Tes Awal Pada awal kegiatan, yaitu pada siklus I dilaksanakan tes awal yang merupakan ulangan harian
dari rangkaian materi yang telah diajarkan di kelas IV. Sebagai hasil analisis deskriptif terhadap nilai yang diperoleh siswa dapat disajikan dalam tabel 4.1. berikut :
Tabel 4.3. Statistik Nilai Hasil Belajar Siswa pada Siklus I
NO
STATISTIK
NILAI
1 Jumlah Siswa
40 2
KKM 65
3 Tuntas
31 4
Tidak tuntas 9
5 Nilai tertinggi
80 6
Nilai terendah 44
7 Rentang nilai
36 8
Rata-rata nilai 67,13
9 Standar deviasi
9,12 Pembahasan
Tabel 4.7. Perbandingan Prestasi Belajar Siswa pada Tes Awal, Tes Akhir Siklus I dan II
NO
STATISIK TES AWAL
TES AKHIR SIKLUS I
TES AKHIR SIKLUS II
1 Tuntas
22 31
39 2
Tidak tuntas 18
9 1
3 Nilai tertinggi
78 80
92 4
Nilai terendah 35
44 50
5 Rata-rata nilai
49,88 67,13
73,78 6
Standar deviasi 16,58
9,12 7,99
Dari tabel di atas dapat dilihat perbandingan hasil belajar siswa setelah dilakukan tindakan kelas dengan metode problem solving. Setelah tindakan pada siklus I nilai rata-rata siswa meningkat
menjadi 67,13, setelah tindakan siklus II meningkat menjadi 73,78. Pada siklus I nilai siswa yang tuntas meningkat dari 31 orang menjadi 39 orang setelah siklus II.
C. Refleksi Terhadap Pelaksanaan Tindakan Kelas