43 Perkembangan Inflasi Daerah
Kelompok sandang adalah kelompok yang mengalami perlambatan inflasi tahunan tertinggi dibandingkan t ahun sebelumnya, yaitu dari 16,36 pada M aret 2008 menjadi
10,30 pada M aret 2009. Sejak November 2007 inflasi kelompok sandang selalu tercatat dua digit dan menunjukkan tren meningkat. M eskipun laju inflasinya cukup besar,
sumbangan kelompok ini relatif kecil, atau hanya membentuk 6 inflasi tahunan Sumut pada M aret 2009.
Grafik 2.17. Inflasi Kelompok Sandang
9.38 16.36
14.61 11.29
9.22 10.30
5 7
9 11
13 15
17
Des Mar
Jun Sep
Des Mar
2007 2008
2009 Sumber : BPS, Sumut
Dari empat subkelompok, sumbangan terbesar inflasi kelompok sandang sejak tahun 2004 masih berasal dari subkelompok barang pribadi dan sandang lainnya. Oleh karena
itu, perlambatan kelompok sandang tidak terlepas dari perlambatan inflasi subkelompok tersebut.
Komoditas yang
memiliki peranan
besar dalam
pembentukan inflasi
subkelompok barang pribadi dan sandang lainnya adalah emas perhiasan, yang selama setahun terakhir mengalami kenaikan dan mulai menurun sejak triw ulan IV-2008 yang
disebabkan oleh stabilnya harga emas dunia pada triw ulan I-2009.
b. Kelompok M akanan Jadi, M inuman, Rokok dan Tembakau
Inflasi kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau pada M aret 2009 mencapai 10,26 , lebih tinggi dibandingkan inflasinya pada M aret 2008, yang sebesar
4,31 yoy. Angka tersebut mulai menurun setelah pada triw ulan IV-2008 kelompok ini mencapai inflasi tahunan tertinggi sejak November 2006. Kelompok ini membentuk 16
inflasi Sumut.
44 Perkembangan Inflasi Daerah
Grafik 2.18. Inflasi Kelompok M akanan Jadi, M inuman, Rokok Tembakau
4.63 4.31
9.27 10.41
11.11 10.26
0.00 2.00
4.00 6.00
8.00 10.00
12.00
Des Mar
Jun Sep
Des Mar
2007 2008
2009
Sumber : BPS, Sumut
Di antara tiga subkelompok, subkelompok makanan jadi masih merupakan penyumbang terbesar inflasi pada kelompk makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau, sama
dengan triw ulan sebelumnya. Subkelompok tersebut membentuk 70 inflasi kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau. Pada umumnya kenaikan harga berbagai
makanan jadi disebabkan oleh kenaikan harga bahan bakunya serta bahan bakar, seperti tepung terigu, sayuran, daging, gula pasir, minyak goreng, minyak tanah dan elpiji.
Beberapa makanan jadi yang mengalami kenaikan harga adalah kue kering berminyak gorengan, ayam goreng, dan sate.
c. Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga
Inflasi kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga tercatat 8,85 yoy, menurun dibandingkan t ahun sebelumnya yang sebesar 11,87 . Pendorong utama penurunan
inflasi kelompok pendidikan adalah mulai menurunnya biaya jasa pendidikan pada setiap aw al tahun. Inflasi subkelompok jasa pendidikan menyumbang 0,48 terhadap total
inflasi kelompok pendidikan.
Grafik 2.19. Inflasi Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga
45 Perkembangan Inflasi Daerah
11.99 11.87 12.67
7.77 7.45
8.85
0.00 2.00
4.00 6.00
8.00 10.00
12.00 14.00
Des Mar
Jun Sep
Des Mar
2007 2008
2009 Sumber : BPS, Sumut
d. Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas Bahan bakar
Kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar mengalami inflasi sebesar 7,18 yoy pada M aret 2009, atau lebih tinggi daripada inflasi M aret 2008 yang sebesar 4,26 .
Kelompok ini adalah penyumbang inflasi ketiga terbesar setelah kelompok bahan makanan dan makanan jadi. Kelompok ini membentuk 17 dari total inflasi tahunan
Sumut. Subkelompok penyumbang terbesar inflasi pada kelompok perumahan adalah subkelompok penerangan, dan air. Penyebab utama inflasi pada subkelompok ini adalah
kenaikan gas elpiji, serta tarif air PAM .
Grafik 2.20. Inflasi Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas Bahan Bakar
3.60 4.26
6.69 8.63
8.43 7.18
0.00 1.00
2.00 3.00
4.00 5.00
6.00 7.00
8.00 9.00
10.00
Des Mar
Jun Sep
Des Mar
2007 2008
2009
Sumber : BPS, Sumut
Seperti telah diuraikan pada buku KER edisi triw ulan IV-2008, kenaikan harga gas antara lain adalah masalah kelangkaan. Adapun kelangkaan gas elpiji kemasan 12 kg untuk
rumah tangga disebabkan oleh disparitas harga antara elpiji kemasan 12 kg dengan elpiji kemasan 50 kg untuk pengguna komersialnon rumah tangga.
46 Perkembangan Inflasi Daerah
e. Kelompok Kesehatan