79 Perkembangan Ketenagakerjaan Daerah dan Kesejahteraan
pemerintah dalam menanggulangi masalah kemiskinan, seperti Asuransi Kesehatan untuk Keluarga M iskin Askeskin dan Bantuan Operasional Sekolah BOS.
Sementara, indikator kesejahteraan petani di Sumut semakin menunjukkan perbaikan dan cenderung mengalami peningkatan. Hal ini tercermin dari meningkatnya Nilai Tukar Petani
NTP, yaitu dari 94,51 pada bulan Februari 2008 menjadi 99,81 pada bulan Februari 2009. Peningkatan ini disebabkan oleh meningkat nya harga jual komoditas pertanian
yang dihasilkan oleh petani, terutama pada subkelompok padi.
6.2. KETENAGAKERJAAN DAERAH
Berdasarkan data terakhir dari BPS Sumut, angka pengangguran di Provinsi Sumut pada Agustus 2008 yaitu sebesar 9,10 554.539 jiw a, berada diatas nasional yang sebesar
8,39 . Pada Agustus 2008, jumlah angkatan kerja di Provinsi Sumatera Utara sebanyak 8,92 juta jiw a. Penyerapan tenaga kerja selama kurun w aktu Agustus 2007-Agustus 2008
cukup baik dengan penduduk yang bekerja bertambah sebanyak 457.466 orang. Penyerapan tenaga kerja di Provinsi Sumatera Utara masih bertumpu pada Sektor
Pertanian. Pada Agustus 2008, sekitar 71,21 penduduk di daerah pedesaan bekerja di Sektor Pertanian dan penduduk perkotaan pada umumnya bekerja di Sektor Perdagangan
dan Sektor Jasa Kemasyarakatan. Jumlah perusahaan di Sumut saat ini mencapai 10.872 perusahaan dengan jumlah tenaga kerja berkisar 1,2 juta.
Tahun 2009, pemerintah menargetkan angka kemiskinan 12 dan tingkat pengangguran sebesar 7 dari jumlah penduduk. Hal ini akan diupayakan dengan menekan angka
inflasi. Tanpa kebijakan menahan PHK, pengangguran 2009 bisa mencapai 8,87 . Sedangkan kalau dengan kebijakan menahan laju PHK bisa dilakukan, maka bisa ditekan
menjadi 8,4 .
.
6.3. KESEJAHTERAAN M ASYARAKAT DAERAH Kemiskinan
Sebagai upaya mengurangi tingkat kemiskinan, pemerintah masih melanjutkan penyaluran dana bantuan langsung tunai BLT kepada rumah tangga sasaran RTS. Penyaluran
Tahap III ini akan di salurkan kepada 923.300 RTS yang ada di 18 Kabupaten dan 7 Kota
80 Perkembangan Ketenagakerjaan Daerah dan Kesejahteraan
Provinsi Sumatera Utara berjumlah Rp184,66 miliar, dengan dana ini, setiap RTS akan mendapatkan dana sejumlah 3 kali Rp200.000.
Pelaksanaan Program BLT merupakan program lintas sektor antara Departemen Sosial, Kementrian Koordinator Kesejahteraan Rakyat
M enko Kesra, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Bappenas, Departemen Dalam Negeri Depdagri, Departemen
Komunikasi dan Informatika Depkominfo, Badan Pusat Statistik BPS, PT POS Indonesia. BLT merupakan Program Kompensasi Pengurangan Subsidi Bahan Bakar M inyak PKPS
BBM untuk membantu masyarakat miskin mengatasi keperluan pokoknya.
Kesejahteraan
Nilai Tukar Petani NTP, yang merupakan salah satu indikator kesejahteraan petani, pada bulan Februari 2009 menunjukkan peningkatan dibandingkan kondisi pada periode yang
sama tahun sebelumnya, yaitu dari 94,51 pada Februari 2008 menjadi 99,81 pada bulan Februari 2009, atau naik 5,61 yoy.
Grafik 6.1. Perkembangan Nilai Tukar Petani NTP Sumut
85 90
95 100
105 110
-4.00 -2.00
0.00 2.00
4.00 6.00
8.00 10.00
12.00 14.00
16.00
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10 11 12 1 2
3 4
5 6
7 8
9 10 11 12 1 2
2007 2008
2009 Nilai Tukar Petani
Pertumbuhan yoy
Peningkatan tingkat kesejahteraan petani ini disebabkan oleh naiknya harga komoditas pertanian yang dihasilkan oleh petani, terutama pada subkelompok padi. M elalui indeks
harga yang dibayar petani dapat dilihat fluktuasi harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh masyarakat perdesaan, khususnya petani yang merupakan bagian terbesar, serta
fluktuasi harga barang dan jasa yang diperlukan untuk memproduksi hasil pertanian. Bila dibandingkan dengan kondisi pada bulan Februari 2008, indeks harga yang dibayar petani
pada bulan Februari 2009 mengalami penurunan sebesar 81,84 yoy, yaitu dari 657,07 menjadi 119,30.
81 Perkembangan Ketenagakerjaan Daerah dan Kesejahteraan
Sementara itu, perubahan Indeks Konsumsi Rumah Tangga IKRT yang mencerminkan angka inflasideflasi di w ilayah pedesaan, pada Februari 2009, mengalami inflasi sebesar
0,20 yang disebabkan indeks kelompok makan jadi, minuman rokok naik sebesar 0,76 , kelompok perumahan naik sebesar 0,87 , kelompok sandang naik sebesar
1,85 , kelompok kesehatan naik sebesar 0,91 dan kelompok pendidikan, rekreasi olah raga naik sebesar 0,77 . Sedangkan indeks kelompok bahan makanan turun sebesar
0,34 dan kelompok transportasi komunikasi turun sebesar 1,74 .
Tabel 6.1. Nilai Tukar Petani NTP Sumut Februari 2009
1 Indeks harga yang diterima petani
119.07 1.1.
Indeks tanaman pangan 115.70
- Padi 113.83
- Palawija 121.49
1.2. Indeks hortikultura