81 Perkembangan Ketenagakerjaan Daerah dan Kesejahteraan
Sementara itu, perubahan Indeks Konsumsi Rumah Tangga IKRT yang mencerminkan angka inflasideflasi di w ilayah pedesaan, pada Februari 2009, mengalami inflasi sebesar
0,20 yang disebabkan indeks kelompok makan jadi, minuman rokok naik sebesar 0,76 , kelompok perumahan naik sebesar 0,87 , kelompok sandang naik sebesar
1,85 , kelompok kesehatan naik sebesar 0,91 dan kelompok pendidikan, rekreasi olah raga naik sebesar 0,77 . Sedangkan indeks kelompok bahan makanan turun sebesar
0,34 dan kelompok transportasi komunikasi turun sebesar 1,74 .
Tabel 6.1. Nilai Tukar Petani NTP Sumut Februari 2009
1 Indeks harga yang diterima petani
119.07 1.1.
Indeks tanaman pangan 115.70
- Padi 113.83
- Palawija 121.49
1.2. Indeks hortikultura
132.72 - Sayuran
129.34 - Buah-buahan
134.04
1.3. Indeks tanaman perkebunan rakyat
116.15
2 Indeks harga yang dibayar petani
119.30 2.1.
Indeks konsumsi rumah tangga 118.77
Indeks biaya produksi penambahan barang modal
3 Nilai tukar petani
99.81
Sumber : BPS Provinsi Sumut.
Feb 09 Sektor, Kelompok Subkelompok
No.
2.2. 122.34
Dalam agenda besar pembangunan Sumatera Utara tahun 2009 yang menyangkut peningkatan kesejahteraan pegaw ai negeri sipil PNS, pada tahun 2009 akan dibangun
1000 unit Rumah Sederhana Sehat RSH t ipe 36 dan pemberian penghasilan tambahan bagi PNS yang cukup signifikan dibanding tahun 2008, yaitu untuk eselon II naik sebesar
150 , eselon III 150 , eselon IV 250 dan staf mencapai kenaikan 300 . Agenda pemerintah lainnya dalam upaya meningkatkan kesejahteraan yaitu pada tahun
2010 seluruh w arga Sumut dapat berobat secara gratis melalui program jaminan kesehatan daerah Jamkesda. Pemerintah Provinsi Sumut Pemprovsu akan merumuskan
mekanisme Jamkesda tersebut bersama pemerintah kabupatenkota dan akan dituangkan dalam nota kerja sama antara pemerintah propinsi dengan kabupatenkota yang
82 Perkembangan Ketenagakerjaan Daerah dan Kesejahteraan
ditandatangani pada M usyaw arah Perencanaan Pembangunan M usrenbang Provsu tahun 2009. Warga yang mendapatkan Jamkesda ini adalah yang tidak terdaftar dalam
asuransi kesehatan
Askes, Asabri,
Jamkesmas dan program
kesehatan lainnya.
Biaya program ini berasal dari Pemprovsu 25 dan kabupatenkota 75 .
BAB VII
Perkiraan Ekonomi dan Inflasi D aerah
83 Perkiraan Ekonomi dan Inflasi Daerah
7.1. Perkiraan Ekonomi
Beberapa indikator utama perekonomian mengalami perlambatan pada aw al tahun 2009, khususnya perlambatan pertumbuhan pada beberapa komponen permintaan agregat,
seperti ekspor dan investasi. Namun demikian, pada triw ulan mendatang akan terdapat kemungkinan penguatan terutama dari sisi penaw aran agregat, khususnya pada sektor
pertanian. Tibanya masa panen dan semakin menguatnya harga produk perkebunan akan memberikan sinyal positif bagi peningkatan pertumbuhan.
Perekonomian Sumut triw ulan II-2009, diperkirakan masih tumbuh positif meskipun masih terdapat kecenderungan menurun. Hal ini dapat dikonfirmasi dari hasil SKDU,
dimana pada triw ulan II-2009 diperkirakan indeks akan mencapai 12,88. Faktor internal yang masih menjadi kendala yang berpotensi menurunkan angka pertumbuhan antara
lain adalah masalah kelangkaan pupuk yang masih terus berlanjut. Kondisi ini tidak bisa dianggap ringan, mengingat pupuk merupakan salah satu sarana produksi utama yang
harus tersedia dalam produksi pert anian, terutama tanaman bahan makanan dan perkebunan.
Semenatara itu, faktor eksternal yang masih berpotensi menghambat pertumbuhan adalah masih kuatnya imbas dari krisis keuangan global yang berdampak
pada penurunan permintaan berbagai komoditas ekspor utama. Selain itu, permintaan dalam negeri juga diperkirakan tidak akan banyak meningkat, terkait dengan tidak
terdapatnya perayaan hari raya keagamaan. Investasi sw asta diperkirakan masih akan rendah,
sehingga harapan besar adalah pada investasi pemerintah. Pembangunan proyek-proyek infrastruktur dan percepatan realisasi
belanja diharapkan akan mampu mendongkrak investasi dan lebih menggairahkan perekonomian. Stimulus fiskal yang saat ini sangat diperlukan, akan menjadi penggerak
yang cukup efisien jika dilakukan pada saat yang tepat dan tidak menunggu sampai dengan berakhirnya tahun anggaran.
Ekspor diprediksi masih cenderung menurun, meskipun masih akan tertolong dengan tren membaiknya harga beberapa komoditas utama seperti karet dan CPO. Kondisi ini juga
akan memicu perbaikan daya beli pada level petani dan akan meningkatkan nilai tukar
BAB 7
PERKIRAAN EKONOM I DAN INFLASI DAERAH
84 Perkiraan Ekonomi dan Inflasi Daerah
petani. Namun demikian, untuk mengamankan ekspor dan penyerapan produksi, diperlukan langkah-langkah strategis, seperti diversifikasi komoditas dan perluasan negara
tujuan ekspor. Selain itu, pasar domestik juga harus mendapat perhatian, sebagai penyangga apabila terjadi kelebihan pasokan. Impor diperkirakan masih akan tumbuh,
meskipun melambat, terutama untuk impor bahan baku industri. Terjadi kecenderungan untuk mengganti
bahan baku impor dengan produksi sejenis yang berasal dari dalam negeri, meskipun dengan risiko menurunkan kualitas.
Siklus panen pertanian yang umumnya terjadi pada triw ulan I dan II diharapkan dapat mendorong aktivitas ekonomi yang lebih tinggi. Sesuai dengan Angka Ramalan I produksi
pertanian, diharapkan pada tahun 2009, Sektor petanian Sumut terutama sub sektor tanaman bahan makanan akan menunjukkan kinerja yang lebih baik dibandingkan tahun
2008. Selain meningkatnya produksi, peningkatan produktivitas juga terjadi, seiring dengan perbaikan teknologi pangan dan perbaikan infrastruktur pertanian.
Grafik 7.1. Ekspektasi Konsumen 6 bulan y.a.d Grafik 7.2. Ekspektasi Kegiatan Usaha
Triw ulan II-2009
Sumber : SK, KBI M edan Sumber : SKDU, KBI M edan
Dari hasil survei SKDU KBI M edan, kegiatan usaha diperkirakan akan meningkat dibandingkan triw ulan I-2009. Peningkatan ini disebabkan oleh adanya peningkatan hasil
sektor pertanian serta perbaikan harga komoditas ekspor . Pemilu yang berjalan dengan relatif baik dan tanpa kendala yang berarti juga memberikan sinyal positif bagi
perkembangan daya saing dan investasi.
85 Perkiraan Ekonomi dan Inflasi Daerah