6.67 1.15 2.19 1.89 2.74 1.16 6.24 7.22 3.19 0.40 2.48 1.30 -0.73 Kelompok Bahan M akanan Kelompok Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan

36 Perkembangan Inflasi Daerah Sementara itu kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar; kelompok kesehatan, kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga masih mengalami inflasi. Tabel 2.2. Inflasi Triw ulanan di Sumut M enurut Kelompok Barang Jasa 2009 Tw.I Tw.II Tw.III Tw.IV Tw.I BAHAN MAKANAN 6.77

4.74 6.67

-1.16 6.93 -3.92 MAKANAN JADI,MINUMAN,ROKOK TEMBAKAU

1.82 1.15

4.92 2.19

2.46 1.89

PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS BHN BAKAR 1.35

1.16 2.74

3.12 1.16

0.56 SANDANG

5.61 6.24

-1.38 0.57

3.64 7.22

KESEHATAN 0.19

2.67 3.19

1.73 0.40

0.04 PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAHRAGA

0.49 0.01

0.84 6.33

0.19 0.00

TRANSPOR, KOMUNIKASI JASA KEUANGAN 0.58

0.39 2.84

-0.02 -3.17 -3.50 Umum

3.06 2.48

4.09 1.30

2.13 -0.73

2007 2008 Kelompok Sumber : BPS, Sumut

a. Kelompok Bahan M akanan

Deflasi kelompok bahan makanan pada triw ulan I-2009 mencapai 3,92 , menurun signifikan setelah pada triw ulan sebelumnya mengalami inflasi sebesar 6,93 . Kelompok ini membentuk 50 dari deflasi Sumut yang sebesar 0,73 . Grafik 2.9. Inflasi Triw ulanan Kelompok Bahan M akanan di Sumut 6.77 4.74 6.67 -1.16 6.93 -3.92 -4.00 -2.00 0.00 2.00 4.00 6.00 8.00 Tw.I Tw.II Tw.III Tw.IV Tw.I 2007 2008 2009 Sumber : BPS, Sumut Berdasarkan subkelompok, subkelompok padi-padian adalah penyumbang terbesar deflasi kelompok bahan makanan. Harga beras mulai mengalami penurunan seiring masa panen raya padi sejak pertengahan triw ulan IV-2008 hingga akhir triw ulan I-2009. Berdasarkan Instruksi Presiden Inpres No.12008 tentang Kebijakan Perberasan, harga gabah kering 37 Perkembangan Inflasi Daerah panen di tingkat petani ditetapkan Rp2.200kg. Harga gabah kering giling di gudang Bulog menjadi Rp2.840kg, sedangkan harga beras di gudang Bulog menjadi Rp4.300kg.

b. Kelompok Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan

Deflasi kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan mencapai 3,50 , meningkat dibandingkan deflasi triw ulan sebelumnya yang sebesar 3,17 . Penyumbang deflasi terbesar adalah premium, solar, angkutan dalam kota, dan angkutan antar kota. Seperti telah disebutkan pada uraian-uraian sebelumnya, penyebab utama deflasi subkelompok ini adalah menurunnya harga BBM bersubsidi pada aw al Desember 2008. Grafik 2.10. Inflasi Triw ulanan Kelompok Transportasi, Komunikasi Jasa Keuangan di Sumut 0.58 0.39 2.84 -0.02 -3.17 -3.50 -4.00 -3.00 -2.00 -1.00 0.00 1.00 2.00 3.00 4.00 Tw.I Tw.II Tw.III Tw.IV Tw.I 2007 2008 2009 Sumber : BPS, Sumut

c. Kelompok Sandang