36 Perkembangan Inflasi Daerah
Sementara itu kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar; kelompok kesehatan, kelompok pendidikan,
rekreasi, dan olahraga masih mengalami inflasi.
Tabel 2.2. Inflasi Triw ulanan di Sumut M enurut Kelompok Barang Jasa
2009 Tw.I
Tw.II Tw.III
Tw.IV Tw.I
BAHAN MAKANAN 6.77
4.74 6.67
-1.16 6.93
-3.92 MAKANAN JADI,MINUMAN,ROKOK TEMBAKAU
1.82 1.15
4.92 2.19
2.46 1.89
PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS BHN BAKAR 1.35
1.16 2.74
3.12 1.16
0.56 SANDANG
5.61 6.24
-1.38 0.57
3.64 7.22
KESEHATAN 0.19
2.67 3.19
1.73 0.40
0.04 PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAHRAGA
0.49 0.01
0.84 6.33
0.19 0.00
TRANSPOR, KOMUNIKASI JASA KEUANGAN 0.58
0.39 2.84
-0.02 -3.17
-3.50 Umum
3.06 2.48
4.09 1.30
2.13 -0.73
2007 2008
Kelompok
Sumber : BPS, Sumut
a. Kelompok Bahan M akanan
Deflasi kelompok bahan makanan pada triw ulan I-2009 mencapai 3,92 , menurun signifikan setelah pada triw ulan sebelumnya mengalami inflasi sebesar 6,93 . Kelompok
ini membentuk 50 dari deflasi Sumut yang sebesar 0,73 .
Grafik 2.9. Inflasi Triw ulanan Kelompok Bahan M akanan di Sumut
6.77 4.74
6.67
-1.16 6.93
-3.92 -4.00
-2.00 0.00
2.00 4.00
6.00 8.00
Tw.I Tw.II
Tw.III Tw.IV
Tw.I 2007
2008 2009
Sumber : BPS, Sumut
Berdasarkan subkelompok, subkelompok padi-padian adalah penyumbang terbesar deflasi kelompok bahan makanan. Harga beras mulai mengalami penurunan seiring masa panen
raya padi sejak pertengahan triw ulan IV-2008 hingga akhir triw ulan I-2009. Berdasarkan Instruksi Presiden Inpres No.12008 tentang Kebijakan Perberasan, harga gabah kering
37 Perkembangan Inflasi Daerah
panen di tingkat petani ditetapkan Rp2.200kg. Harga gabah kering giling di gudang Bulog menjadi Rp2.840kg, sedangkan harga beras di gudang Bulog menjadi Rp4.300kg.
b. Kelompok Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan
Deflasi kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan mencapai 3,50 , meningkat dibandingkan deflasi triw ulan sebelumnya yang sebesar 3,17 . Penyumbang deflasi
terbesar adalah premium, solar, angkutan dalam kota, dan angkutan antar kota. Seperti telah disebutkan pada uraian-uraian sebelumnya, penyebab utama deflasi subkelompok ini
adalah menurunnya harga BBM bersubsidi pada aw al Desember 2008.
Grafik 2.10. Inflasi Triw ulanan Kelompok Transportasi, Komunikasi Jasa Keuangan
di Sumut
0.58 0.39
2.84
-0.02
-3.17 -3.50
-4.00 -3.00
-2.00 -1.00
0.00 1.00
2.00 3.00
4.00
Tw.I Tw.II
Tw.III Tw.IV
Tw.I 2007
2008 2009
Sumber : BPS, Sumut
c. Kelompok Sandang