37 Perkembangan Inflasi Daerah
panen di tingkat petani ditetapkan Rp2.200kg. Harga gabah kering giling di gudang Bulog menjadi Rp2.840kg, sedangkan harga beras di gudang Bulog menjadi Rp4.300kg.
b. Kelompok Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan
Deflasi kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan mencapai 3,50 , meningkat dibandingkan deflasi triw ulan sebelumnya yang sebesar 3,17 . Penyumbang deflasi
terbesar adalah premium, solar, angkutan dalam kota, dan angkutan antar kota. Seperti telah disebutkan pada uraian-uraian sebelumnya, penyebab utama deflasi subkelompok ini
adalah menurunnya harga BBM bersubsidi pada aw al Desember 2008.
Grafik 2.10. Inflasi Triw ulanan Kelompok Transportasi, Komunikasi Jasa Keuangan
di Sumut
0.58 0.39
2.84
-0.02
-3.17 -3.50
-4.00 -3.00
-2.00 -1.00
0.00 1.00
2.00 3.00
4.00
Tw.I Tw.II
Tw.III Tw.IV
Tw.I 2007
2008 2009
Sumber : BPS, Sumut
c. Kelompok Sandang
Kelompok sandang terus mengalami peningkatan sejak triw ulan IV-2008. Dari 3,64 pada triw ulan IV-2008, menjadi 7,22 pada triw ulan I-2009. Peningkatan inflasi pada
triw ulan ini disebabkan oleh peningkatan harga emas perhiasan, yang pada beberapa triw ulan
sebelumnya justru telah
menurun. Emas perhiasan
termasuk ke dalam
subkelompok barang pribadi dan sandang lainnya.
Grafik 2.11. Inflasi Triw ulanan Kelompok Sandang di Sumut
38 Perkembangan Inflasi Daerah
5.61 6.24
-1.38 0.57
3.64 7.22
-2.00 -1.00
0.00 1.00
2.00 3.00
4.00 5.00
6.00 7.00
8.00
Tw.I Tw.II
Tw.III Tw.IV
Tw.I 2007
2008 2009
Sumber : BPS, Sumut
d. Kelompok M akanan Jadi, M inuman, Rokok dan Tembakau
Inflasi kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau pada triw ulan I-2009 mencapai 1,89 , menurun daripada triw ulan sebelumnya yang 2,46 . Kelompok ini
memberikan andil inflasi kedua terbesar, yakni sebesar 0,95 terhadap inflasi Sumut, atau membentuk 22 inflasi Sumut.
Grafik 2.12. Inflasi Triw ulanan Kelompok M akanan Jadi, M inuman, Rokok Tembakau
di Sumut
1.82 1.15
4.92
2.19 2.46
1.89 0.00
1.00 2.00
3.00 4.00
5.00 6.00
Tw.I Tw.II
Tw.III Tw.IV
Tw.I 2007
2008 2009
Sumber : BPS, Sumut
Seperti triw ulan sebelumnya, dari tiga subkelompok, subkelompok makanan
jadi mendominasi inflasi kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau. Inflasi
subkelompok makanan jadi menyumbang inflasi sebesar 0,68 , terutama karena kenaikan harga berbagai makanan jadi tersebut.
e. Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar
39 Perkembangan Inflasi Daerah
Inflasi kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar menurun dibandingkan triw ulan sebelumnya, yakni dari 1,16 menjadi 0,56 pada triw ulan I-2009. Kelompok
ini menyumbang 0,75 terhadap inflasi Sumut. Subkelompok penyumbang inflasi
terbesar pada kelompok ini adalah subkelompok bahan bakar, penerangan, dan air. Pada subkelompok tersebut sumbangan inflasi terbesar berasal dari kenaikan harga elpiji dan
minyak tanah, yang masing-masing naik 46,11 .
Grafik 2.13. Inflasi Triw ulanan Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas Bahan Bakar
di Sumut
1.35 1.16
2.74 3.12
1.16 0.56
0.00 0.50
1.00 1.50
2.00 2.50
3.00 3.50
Tw.I Tw.II
Tw.III Tw.IV
Tw.I 2007
2008 2009
Sumber : BPS, Sumut
f. Kelompok Kesehatan