Temuan Uang Palsu ProdukHukum BankIndonesia

74 Perkembangan Sistem Pembayaran Posisi Kas Bank Indonesia yang tercatat di KBI M edan dan KBI Sibolga, sampai dengan akhir periode triw ulan I-2009 tercatat sebesar Rp.6.231 miliar atau 209 lebih besar dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp.2.016 miliar. Bila dibanding dengan triw ulan sebelumnya, posisi Kas pada triw ulan laporan 155 lebih besar atau dari Rp.2.442 milyar menjadi Rp.6.231 milyar. Tabel 5.3. Perkembangan Aliran Kas di Wilayah Sumatera Utara RpM iliar

5.4. Temuan Uang Palsu

Jumlah temuan uang rupiah palsu yang tercatat di KBI M edan pada triw ulan I 2009 tercatat sebanyak 231 bilyet dengan nilai nominal sebesar Rp.14.905.000 atau rata- rata temuan uang palsu rupiah sebanyak 4 bilyet per hari kerja. Dibanding periode sebelumnya, jumlah temuan uang rupiah palsu tersebut mengalami peningkatan baik jumlah bilyet 13,79 maupun nilai nominal 23,85 dimana pada triw ulan IV 2008 tercatat sebanyak 203 bilyet dengan nilai nominal sebesar Rp.12.035.000. Apabila dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, temuan uang palsu tersebut mengalami peningkatan yang cukup signifikan dari 75 bilyet pada triw ulan I 2008 menjadi 231 bilyet atau meningkat 208 . Namun demikian, dibanding jumlah uang yang beredar, jumlah temuan uang palsu tersebut relatif sangat kecil persentasenya. Rata-rata temuan uang palsu rupiah di KBI M edan pada periode laporan sebanyak 4 bilyet per hari karja. 75 Perkembangan Sistem Pembayaran Berdasarkan sumber penerimaan atau laporan temuan uang palsu pada periode laporan, sebagian besar atau 95 berdasarkan laporan bank ke KBI M edan. Sama dengan periode sebelumnya, denominasi pecahan Rupiah yang paling banyak dipalsukan adalah pecahan Rp.50.000,- yang tercatat sebanyak 116 bilyet atau 50,22 dari total temuan uang palsu, diikuti pecahan Rp.100.000,- 37,23 , pecahan Rp.20.000,- 9,96 , pecahan Rp.10.000,- 1,30 , pecahan Rp.5.000,- 1,30 sedangkan uang pecahan Rp.1.000,- tidak ditemukan. Sementara itu dari KBI Sibolga tidak terdapat laporan temuan uang palsu pada periode laporan. Data perkembangan temuan uang rupiah palsu di w ilayah Sumatera Utara dapat dilihat pada tabel .... dibaw ah ini. Tabel 5.4. Perkembangan Temuan Uang Palsu di Sumatera Utara Satuan Lembar Untuk menekan jumlah beredarnya uang palsu di w ilayah Sumatera Utara, KBI M edan dan KBI Sibolga tetap melakukan upaya penanggulangan secara kontinyu, baik preventif maupun represif. Langkah preventif dimaksud antara lain meningkatkan pemahaman masyarakat dengan melakukan sosialisasi ciri-ciri keaslian uang Rupiah kepada kalangan pelajar, mahasisw a, akademisi, masyarakat, pelaku usaha, pegaw ai negeri, kepolisian serta penyebaran informasi kepada perbankan di w ilayah Sumatera Utara. Upaya represif yang dilakukan adalah dengan meningkatkan koordinasi dengan pihak-pihak instansi pemerintah yang berw enang.

5.5. Penyedian Uang Yang Layak Edar