Populasi dan Sampel Penelitian

baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis, sehingga lebih mudah diolah Arikunto, 2007: 160. Penyusunan instrumen penelitian disesuaikan dengan teknik pengumpulan data yang telah ditetapkan, maka dalam penelitian ini digunakan instrumen tes yang dilengkapi dengan kisi-kisi instrumen tes. Tes adalah alat atau prosedur yang digunakan untuk mengetahui atau untuk mengukur sesuatu, dengan cara dan aturan-aturan yang telah ditentukan Arikunto, 2003: 53. Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan dikembangkan sendiri berdasarkan tujuan penelitian. Bentuk instrumen dalam penelitian ini adalah tes kemampuan berbicara dalam bahasa Jerman. Tes dalam penelitian ini adalah tes kemampuan berbicara bahasa Jerman buatan peneliti sendiri berdasarkan kurikulum bahasa Jerman yang disesuaikan dengan buku acuan Kontakte Deutsch 1 . Pemilihan indikator dalam soal tes kemampuan berbicara bahasa Jerman sudah disesuaikan dengan materi yang telah diajarkan oleh guru bahasa Jerman di MAN Purworejo.

b. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

Kisi-kisi instrumen penelitian ini disusun berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP. Materi yang disusun adalah materi yang dikembangkan dari materi yang diberikan oleh guru bahasa Jerman dengan panduan buku Kontakte Deutsch I. Tabel 7: Kisi-kisi Instrumen Tes Keterampilan Berbicara Bahasa Jerman Kelas X Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Pokok Indikator Keberhasilan Mengungkapkan informasi secara lisan dalam bentuk paparan atau dialog sederhana tentang kehidupan sekolah. 1. Menyampaikan informasi secara lisan dengan lafal yang tepat dalam kalimat sederhana sesuai konteks yang mencerminkan kecakapan berbahasa yang santun dan tepat. 2. Melakukan dialog sederhana dengan lancar yang mencerminkan kecakapan berkomunikasi dengan santun dan tepat. Schule: -Stundenplan -Zeit und Tage 1. Melafalkan ungkapan- ungkapan dengan lafal dan intonasi yang tepat. 2. Menyebutkan ujaran katafrasa dengan intonasi yang tepat. 3. Menjawab pertanyaan sesuai dengan konteks.

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 1 SEDAYU BANTUL.

1 10 292

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI BAHASA SMA NEGERI 3 TEMANGGUNG MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR.

3 11 244

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENYIMAK BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS X MIA SMA NEGERI 1 SEDAYU BANTUL.

1 2 243

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN TEKNIK TWO STAY TWO STRAY DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 1 MUNTILAN MAGELANG.

3 8 216

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN METODE TIME TOKEN DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 1 SEDAYU BANTUL.

1 4 224

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA TEXTPUZZLE DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 1 MUNTILAN.

3 6 253

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN STRATEGI SQP2RS DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 7 YOGYAKARTA.

4 32 245

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN TEKNIK KANCING GEMERINCING PADA PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JERMAN PADA PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 1 NGEMPLAK SLEMAN.

1 4 160

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 1 MUNTILAN MAGELANG.

3 5 252

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA PERMAINAN KARTU KATA DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 1 IMOGIRI BANTUL.

3 4 194