Perbedaan prestasi belajar keterampilan berbicara bahasa Jerman peserta
sebagai media inti. Media ini diterapkan untuk membantu peserta didik dalam memahami materi bahasa Jerman yang disampaikan oleh guru. Dengan menerapkan media lagu
dalam pembelajaran keterampilan berbicara bahasa Jerman, peserta didik dapat dengan cepat menghafal materi yang diberikan oleh guru, dapat membantu peserta didik
mengingat dalam jangka waktu yang lama, menambah kosakata baru, dan efektivitas waktu.
Penggunaan media pembelajaran yang tepat diupayakan dapat memberikan dampak baik bagi peningkatan prestasi peserta didik di sekolah. Sebaliknya penggunaan media
yang kurang tepat dapat menghambat proses pembelajaran. Dibandingkan dengan media konvensional, bentuk penggunaan media lagu ini mempunyai keunggulan tertentu, karena
setiap peserta didik atau kelompok dapat berlatih dalam waktu bersamaan dan dalam jangka waktu belajar yang sesuai dengan kemampuan mereka.
Peserta didik mendapat serangkaian tugas-tugas yang harus dikerjakan, yang terdiri dari tugas kelompok dan tugas individu. Semua tugas-tugas tersebut disusun
sedemikian rupa dalam bentuk pertanyaan. Tugas-tugas tersebut meliputi 1 tugas wajib yang harus dikerjakan dan diselesaikan yang berisikan tugas mengenai bahan yang baru
dipelajari, pemantapan atau latihan, dan 2 tugas pilihan yang tidak wajib dikerjakan dan berisi materi perluasan, pendalaman, ataupun pengulangan. Bentuk-bentuk tugas-tugas
yang berbeda, seperti menirukan, berdialog, monolog, menulis kembali kata-kata yang mereka ucapkan, membaca lirik, menyimak, dan sebagainya.
Guru mendampingi peserta didik dalam proses pembelajaran dan memberikan bantuan petunjuk untuk langkah-langkah pembelajaran selanjutnya. Peserta didik
beraktivitas dalam suatu kegiatan pembelajaran yang menyenangkan melalui media lagu. Peserta didik mempelajari kalimat dalam lirik-lirik lagu dengan menyanyikannya,
sehingga peserta didik merasakan atmosfer pembelajaran yang menyenangkan. Peserta didik menjadi lebih termotivasi dalam proses pembelajaran, sehingga diprediksi prestasi
keterampilan berbicara mereka semakin meningkat. Keterampilan berbicara peserta didik diupayakan dapat ditingkatkan menggunakan
media ini karena dalam penerapannya, peserta didik memahami materi pembelajaran dengan cara yang menyenangkan yaitu dengan menyanyi. Melalui lirik-lirik yang sudah
disesuaikan dengan materi pembelajaran, dapat menambah kosakata dan pengetahuan struktur kalimat sederhana serta melatih keterampilan berbicara bahasa Jerman peserta
didik. Proses pembelajaran menjadi lebih menyenangkan, karena lebih melibatkan keaktifan peserta didik. Hal itu juga salah satu faktor yang diharapkan dapat
meningkatkan motivasi peserta didik dalam belajar. Keaktifan serta peran serta peserta didik dalam proses pembelajaran diprediksi mampu meningkatkan prestasi keterampilan
berbicara bahasa Jerman.