kosakata. Bentuk tugas yang dikerjakan pun beragam mulai dari tes ringan hingga tes yang utama yaitu berupa monolog dan dialog sederhana. Dengan demikian melalui
penggunaan media lagu ini, peserta didik dapat terlibat langsung dan menjadi tidak pasif dalam proses pembelajaran. Dan proses pemahaman materi yang diajarkan guru bisa
tercapai denagn optimal. Peserta didik yang termotivasi dalam setiap proses belajar di kelas dan pada akhirnya peserta didik akan memiliki peningkatan prestasi kemampuan
berbicara bahasa Jerman.
D. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan kajian teori dan kerangka pikir di atas, maka dari penelitian ini dapat dihipotesiskan sebagai berikut.
1. Terdapat perbedaan prestasi belajar keterampilan berbicara bahasa Jerman
peserta didik kelas X MAN Purworejo antara yang diajar dengan menggunakan media lagu dengan yang diajar dengan media pembelajaran
konvensional. 2.
Penggunaan media lagu dalam pembelajaran keterampilan berbicara bahasa Jerman peserta didik kelas X MAN Purworejo lebih efektif daripada
penggunaaan media konvensional.
38
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Rancangan atau desain penelitian pada dasarnya merupakan keseluruhan proses pemikiran dan penentuan matang tentang hal-hal yang akan dilakukan. Ia
merupakan landasan berpijak, serta dapat pula dijadikan dasar penilaian baik oleh peneliti itu sendiri maupun orang lain terhadap kegiatan penilaian Margono, 2009:
100. Penelitian ini dapat di golongkan ke dalam penelitian quasi-eksperimen dengan menggunakan desain pre-
test
dan
post-test
. Menurut Campbell dan Stanley 2007: 84
quasi-eksperimental
seringkali dipandang sebagai eksperimen yang tidak sebenarnya, karena eksperimen jenis ini belum memenuhi persyaratan seperti cara
eksperimen yang dapat dikatakan ilmiah mengikuti peraturan-peraturan tertentu. Berikut ini adalah tabel desain eksperimen menurut Arikunto 2007: 79.
Tabel 5: Desain Penelitian Eksperimen
Group Pre- Test
Treatment Post-Test
E O
1
X O
2
K O
1
- O
2
Keterangan: E : kelompok eksperimen
K : kelompok kontrol X :
treatment
O
1 :
pre-test
O
2 :
post- test
B. Variabel Penelitian
Hubungan antar variabel merupakan istilah yang tidak pernah ketinggalan dalam setiap jenis penelitian, Kerlinger 2007: 118 menyebut variabel sebagai sebuah
konsep seperti halnya laki-laki dalam konsep jenis kelamin. Dalam penelitian ini ada dua jenis variabel, yaitu variabel bebas dan variabel terikat.Variabel bebas adalah suatu
variabel yang variasinya mempengaruhi variabel lain. Variabel terikat atau variabel tergantung adalah variabel penelitian yang diukur untuk mengetahui besarnya efek atau
pengaruh variabel lain Azwar, 1998: 62. Berikut adalah gambaran hubungan antara kedua variabel.
Gambar 1: Hubungan antar Variabel
Keterangan: X = Penggunaan media lagu
Y = Keterampilan berbicara bahasa Jerman X
Y