Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN
memahami arti dari kosakata-kosakata asing berbahasa Jerman tersebut. Keterampilan berbicara bahasa Jerman peserta didik masih rendah, sehingga
mereka masih mengalami kesulitan dalam pengucapan kalimat berbahasa Jerman dengan baik. Dari hasil observasi ini, diharapkan guru sebagai pendidik mampu
menerapkan media yang tepat agar kesulitan yang dihadapi peserta didik dapat teratasi. Dan peneliti menggunakan lagu sebagai media untuk pembelajaran
keterampilan berbicara bahasa Jerman peserta didik kelas X MAN Purworejo. Lagu dalam pembelajaran bahasa menjadi salah satu alternatif untuk
dapat membangkitkan motivasi peserta didik dalam proses pembelajaran. Melalui lagu, suasana pembelajaran menjadi lebih menyenangkan, dan peserta didik lebih
termotivasi untuk aktif dalam proses pembelajaran. Peserta didik ikut menyanyi dan memahami makna dari lirik-lirik lagu yang mereka nyanyikan, sehingga
materi keterampilan berbicara yang diajarkan akan dapat tersampaikan dengan efektif. Selain itu, dengan media lagu peserta didik bisa lebih mengingat materi
yang diberikan oleh guru. Diharapkan kesulitan peserta didik dalam meningkatkan keterampilan berbicara bahasa Jerman bisa teratasi dan hasil
belajar mereka menjadi lebih optimal. Penggunaan lagu dalam pembelajaran bahasa asing tidak hanya
menyangkut aspek menyimak ataupun berbicara dan kosakata, melainkan juga struktur kebahasaan dan aspek budaya. Di MAN Purworejo penggunaan media
lagu belum pernah digunakan dan hal ini menjadi salah satu alasan peneliti untuk meneliti penggunaan media lagu sebagai media pembelajaran keterampilan
berbicara bahasa Jerman.
Dalam belajar bahasa asing penggunaan lagu dapat menjadi media yang membantu peserta didik untuk mencapai tujuan akhir dalam proses pembelajaran.
Latihan-latihan pengucapan kalimat berbahasa Jerman dengan menggunakan lagu dapat membiasakan peserta didik menggunakan kata-kata atau ungkapan-
ungkapan dalam bahasa asing. Selain itu, dengan proses pembelajaran yang menyenangkan dengan lagu, dapat diasumsikan bahwa peserta didik mampu
memahami dan menyerap informasi serta penjelasan dari guru, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik.