Data Angket Deskripsi Data Penelitian
68
1 Sebanyak 16 peserta didik atau sebesar 100 menyatakan bahwa pembelajaran
belum pernah dilakukan dengan teknik
three step interview.
Ada 2 peserta didik yang memberkan alasan bahwa tidak tahu atau belum mengerti apa itu
teknik
three step interview.
Berikut adalah salah satu kutipan jawaban angket peserta didik.
“
Belum, dan saya belum mengerti apa itu teknik three step interview
” 2
Peserta didik memberikan alasan mengapa belum pernah diajarkan menggunakan tenik
three step interview
. Sekitar 37,5 peserta didik hanya menekankan bahwa pendidik belum pernah menggunakan teknik
three step interview.
“
Belum pernah. Pendidik belum pernah meggunakan teknik three step interview
” Sebanyak 25 peserta didik mengatakan bahwa penyebab belum pernah
diajarkan karena minimnya waktu jam pembelajaran bahasa Jerman. Seperti pada kutipan berikut ini.
“Mungkin karena faktor waktu, yang hanya 2 jam pelajaran minggu“ Pendapat lain yang diberikan peserta didik antara lain 1 kemungkinan
pendidik belum mengetahui pembelajaran dengan teknik
three step interview,
2 pendidik menggunakan teknik yang lain, 3 belum diajarkan disekolah, 4
pembelajarannya belum pada tahap teknik tersebut. Peserta didik yang lain mengatakan bahwa tidak tahu dan ada yang tidak memberikan jawaban.
3 Peserta didik berpendapat positif mengenai pembelajaran bahasa Jerman yang
berlangsung menyenangkan. Hal tersebut ditunjukkan dengan 12 peserta didik
69
atau sebanyak 75 yang mengatakan bahwa pembelajaran bahasa Jerman berlangsung menyenangkan. Namun 5 dari jawaban tersebut disertai pula
jawaban negatif, seperti membosankan, tegang, pendidik hanya mengajar monoton.
“
Menyenangkan, tapi kadang membosankan
“ Peserta didik yang lain berpendapat pembelajaran santai, tidak membuat
ngantuk, semua peserta didik memperhatikan. “
Menurut saya, tidak membuat ngantuk. Tapi lama-lama juga bosan
“ 4
Teknik pembelajaran yang digunakan oleh pendidik terlihat monoton. Sebanyak 50 peserta didik menjawab teknik mengartikan kata dan membaca
sebagai teknik yang banyak pendidik lakukan saat pembelajaran bahasa Jerman. Berikut kutipan beberapa jawaban peserta didik.
“
Membaca, menerangkan, mengartikan kata
”, “ Membaca, menulis dan mengartikan kata”
Kemudian mencatat memililki persentase 37,5 atau sebanyak 6 peserta didik. Kutipan jawaban dapat dilihat dibawah ini.
“
Mencatat dan menjelaskan
“ Persentase 31,25 atau sebanyak 5 peserta didik menyatakan bahwa
pendidik menggunakan teknik ceramah. Salah satu kutipan jawaban peserta didik yang menyatakan bahwa pendidik menggunakan teknik ceramah.
“
Diterangkan dan mencatat
“ Kemudian teknik menghafal, menulis, mendengar dan berbicara merupakan
teknik terjarang yang dilakukaan, yakni ditunjukkan hanya dengan persentase sebesar 18,75 saja.
70
5 Persentase sebesar 50 mengidentifikasikan bahwa teknik yang diajarkan oleh
pendidik tesebut sudaah cukup efektif. “
Menurut saya teknik tersebut cukup baik karena dengan teknik tersebut pembelajaran mudah dipahami
“ Namun ada sebanyak 5 peserta didik atau sebanyak 31,25 mengatakan
kurang efektif. “Menurut saya teknik yang
digunakan sedikit kurang efektif“ Meskipun persentase jawaban efektif lebih besar, jawaban peserta didik
yang mengtakan kurang efektif patut diperhatikan dan tidak diabaikan. Sisa persentase peserta didik menyatakan bahwa pembelajaran mudah dipahami jika
sudah diartikan, dan cerita-ceritanya tidak membuat mengantuk. 6
Peserta didik memberikan masukan bagaimana seharusnya pembelajaran bahasa Jerman yang efektif. Sebanyak 6 peserta didik atau 37,5 mengatakan
sudah efektif dengan teknik tersebut. Sejumlah 5 peserta didik yang menjawab teknik pendidik cukup efektif pada pertanyaan angket no. 5 masih memberikan
saran agar pembelajaran lebih efektif, diantaranya dengan 1 penambahan kosakata, 2 penambahan materi pembelajaran, 3 menghafal arti kata, 4
menggunakan teknik yang lain. Hal tersebut mengidentifikasikan bahwa meskipun pembelajaran sudah efektif, namun cukup banyak peserta didik yang
memberikan saran. “
Menurut saya pembelajaran bahasa Jerman dengan membaca, menerangkan,
mengartikan kata sudah efektif“
71
Sebanyak 5 peserta didik menyarankan agar pembelajaran tidak monoton dengan menggunakan teknik-teknik pembelajaran yang lain, melatih berbicara,
permainan, dan pembelajaran di luar kelas. “Seharusnya teknik yang digunakan tidak monoton, dan harusnya berganti
-
ganti“ Peserta didik yang lain hanya menyarankan untuk menambah jam
pelajaran baahsa Jeman, serta cara pendidik mengajar dengan mengurangi cerita-cerita pegalaman pribadi. Pengisian angket berangsung selama 17 menit.
Setelah peserta didik mengisi angket, pendidik memulai untuk melaksanakan tindakan.