Indikator Keberhasilan Tindakan METODE PENELITIAN

55 2. Indikator Keberhasilan Produk Indikator keberhasilan produk didasarkan pada adanya perubahan hasil prestasi belajar peserta didik ke arah yang lebih baik. Perubahan tersebut yaitu adanya peningkatan keterampilan berbicara peserta didik dalam pembelajaran bahasa Jerman melalui teknik three step interview . 56

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam upaya peningkatan keterampilan berbicara peserta didik kelas XI IPA SMA Negeri 1 Kalibawang Kulon Progo melalui teknik three step interview . Pelaksanaan tindakan pada penelitian ini disesuaikan dengan materi pembelajaran kelas XI semester II dengan cakupan tema Kehidupan Sehari-hari. Penelitian ini dilakukan melalui 2 siklus, dimana setiap siklus terdapat empat tahapan kegiatan yang terus berulang dan meningkat. Tahap-tahap yang telah tersusun dalam skema proses penelitian tindakan kelas, yaitu perencanaan, pengamatan, tindakan, dan refleksi. Perumusan masalah diperoleh dari hasil observasi, angket yang diberikan kepada peserta didik, dan wawancara kepada pendidik dan peserta didik. Berikut deskripsi data penelitian dan pembahasannya.

1. Deskripsi Data Penelitian

Sebelum melaksanakan tindakan, peneliti melakukan observasi awal pada proses kegiatan belajar mengajar di kelas XI SMA Negeri 1 Kalibawang Kulon Progo. Observasi merupakan salah satu teknik pengumpulan data, dimana format yang disusun berisi item-item tentang kejadian atau tingkah laku yang digambarkan akan terjadi. Pengamatan ditujukan kepada pendidik, peserta diidk, dan kelas saat pembelajaran bahasa Jerman. Pengamatan terhadap pendidik meliputi 1 membuka dan mengawali pembelajaran, 2 mengelola kegiatan 57 pembelajaran, 3 penggunaan media, metode, dan buku ajar, 4 pengelolaan waktu dan pengorganisasian kelas, dan 5 evaluasi pembelajaran. Pengamatan pada peserta didik terdiri dari 1 sikap peserta didik dalam menerima pelajaran, 2 keaktifan peserta didik, 3 proses pembelajaran keterampilan berbicara. Pengamatan terhadap kelas, meliputi 1 situasi dan kondisi kelas pada pembelajaran bahasa Jerman, dan 2 perlengkapan lain yang mendukung pembelajaran bahasa Jerman. Teknik pengumpulan data yang kedua dilakukan dengan metode wawancara. Bentuk wawancara yang dilakukan oleh peneliti kepada pendidik dan peserta didik adalah wawancara semi struktur, bentuk wawancara tersebut sudah dipersiapkan terlebih dahulu, namun dapat memberikan keleluasan untuk menerangkan kemungkinan jawaban dengan uraian yang agak panjang. Kisi-kisi wawancara yang peneliti ajukan kepada pendidik secara garis besar diantaranya 1 persiapan Rencana Pelaksaaan Pembelajaran RPP, 2 proses belajar mengajar bahasa Jerman, 3 penggunaan media, metode, teknik dan buku ajar, 4 kelas, 5 hambatan dalam pembelajaran bahasa Jerman, 6 solusi sementara, dan 7 penawaran teknik three step interview dalam pembelajaran keterampilan berbicara bahasa Jerman. Kisi-kisi wawancara yang ditujukan kepada peserta didik diantaranya 1 cara pendidik mengajar bahasa Jerman, 2 peserta didik, 3 kelas, 4 pelaksanaan proses belajar mengajar bahasa Jerman. Teknik pengumpulan data berikutnya adalah pemberian angket kepada peserta didik. Jenis angket penelitian adalah angket terbuka, yaitu responden dapat memberikan dan menguraikan pendapatnya menurut apa yang dirasakannya.