67
1 Peserta didik memiliki keterampilan berbicara yang lemah. Berikut ini adalah
kutipan dari pendidik.
“
Saya sebenarnya manut saja mbak, pas anda sms itu kan sudah disinggung mengenai keterampilan berbicara anak-anak yang lemah, itu saja mbak
” 2
Peserta didik masih kurang aktif dalam pembelajaran bahasa Jerman. Berikut
ini adalah kutipan dari pendidik.
“
Anak-anak itu ya pasif sekali
” 3
Proses pembelajaran kurang variatif, pendidik hanya mengandalkan buku.
Berikut ini adalah kutipan dari pendidik.
“
Pembelajaran bahasa Jerman yang kami lakukan ya, dengan
ya…dengan buku
-buku yang ada itu kita manfaatkan semaksimal mungkin
” 4
Alokasi waktu PBM mata pelajaran bahasa Jerman terbatas, yaitu 2x jam pelajaran setiap minggu.
c. Data Angket
Jenis angket yang digunakan peneliti untuk mengumpulkan data adalah angket terbuka. Pengisian angket dilakukan sebanyak 3 kali. Angket diberikan
sebelum peserta didik diberi tindakan, setelah diberi tindakan pada siklus pertama, kemudian setelah siklus kedua. Berdasarkan angket tersebut dapat teridentifikasi
permasalahan peserta didik selama mengikuti pembelajaran secara umum dan perkembangan yang dicapai. Angket pertama disebarkan pada hari rabu tanggal
26 Maret 2014 pukul 10.17 WIB. Seluruh peserta didik hadir dan mengisi angket yang diberikan. Berikut ini hasil uraian dari jawaban angket pertama.
Selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 6 halaman 222-227.
68
1 Sebanyak 16 peserta didik atau sebesar 100 menyatakan bahwa pembelajaran
belum pernah dilakukan dengan teknik
three step interview.
Ada 2 peserta didik yang memberkan alasan bahwa tidak tahu atau belum mengerti apa itu
teknik
three step interview.
Berikut adalah salah satu kutipan jawaban angket peserta didik.
“
Belum, dan saya belum mengerti apa itu teknik three step interview
” 2
Peserta didik memberikan alasan mengapa belum pernah diajarkan menggunakan tenik
three step interview
. Sekitar 37,5 peserta didik hanya menekankan bahwa pendidik belum pernah menggunakan teknik
three step interview.
“
Belum pernah. Pendidik belum pernah meggunakan teknik three step interview
” Sebanyak 25 peserta didik mengatakan bahwa penyebab belum pernah
diajarkan karena minimnya waktu jam pembelajaran bahasa Jerman. Seperti pada kutipan berikut ini.
“Mungkin karena faktor waktu, yang hanya 2 jam pelajaran minggu“ Pendapat lain yang diberikan peserta didik antara lain 1 kemungkinan
pendidik belum mengetahui pembelajaran dengan teknik
three step interview,
2 pendidik menggunakan teknik yang lain, 3 belum diajarkan disekolah, 4
pembelajarannya belum pada tahap teknik tersebut. Peserta didik yang lain mengatakan bahwa tidak tahu dan ada yang tidak memberikan jawaban.
3 Peserta didik berpendapat positif mengenai pembelajaran bahasa Jerman yang
berlangsung menyenangkan. Hal tersebut ditunjukkan dengan 12 peserta didik