45
biologis dan psikologis. Pada tahap ini peneliti melakukan pengamatan dan mencatat semua hal yang diperlukan dan terjadi selama proses tindakan
berlangsung. Peneliti
menyusun format
observasi yang
sebelumnya dikonsultasikan dengan pembimbing. Melalui observasi itulah peneliti dapat
memahami situasi dan kondisi yang terjadi di lapangan, serta dapat mengetahui tindakan selanjutnya yang akan diambil.
2. Pedoman Wawancara
Wawancara merupakan alat penilaian yang digunakan untuk mngetahui pendapat, aspirasi, harapan, prestasi , keinginana, keyakinan, dan lain-lain sebagai
hasil belajar peserta didik Sudjana, 2009: 67-68. Melalui wawancara peneliti dapat mengetahui secara langsung kondisi pendidik yang dialaminya selama ini.
Peneliti harus menyiapkan pedoman wawancara agar proses wawancara lebih terarah dan peneliti mendapatkan informasi yang jelas berkaitan dengan
pelaksanaan pembelajaran dengan teknik
three step interview
serta menggali informasi yang belum didapat dari hasil observasi.
3. Angket
Angket atau kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada
responden untuk dijawabnya Sugiyono, 2011:142. Penggunaan angket dalam penelitian ini sangat membantu peneliti untuk mendapatkan data secara cepat.
4. Tes
Tes digunakan untuk mengukur tingkat keberhasilan peserta didik dalam belajar sekaligus mengukur keberhasilan program pengajaran Arikunto, 2001:
46
33. Tes didefinisikan sebagai alat atau prosedur yang digunakan untuk mengetahui atau mengukur sesuatu dalam suasana, dengan cara dan aturan-aturan
yang sudah ditentukan Arikunto, 2009: 53. Arikunto 2010: 193 tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan yang digunakan untuk mengukur keterampilan,
pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki olh individu atau kelompok. Bentuk tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah bentuk tes
lisan. Soal tes lisan tersebut disesuaikan dengan materi pada semester genap tahun ajaran 2013 2014 yaitu dengan tema
Alltagsleben
„Kehidupan Sehari-hari‟.
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuannya adalah untuk mendapatkan data Sugiyono, 2011:
224. Dalam penelitian ini pengumpulan data dilakukan pada
natural setting
„kondisi yang alamiah‟, sumber data primer, melalui teknik observasi, angket, wawancara, catatan lapangan dan tes.
Berikut penjelasan teknik pengumpulan data.
1. Observasi
Observasi digunakan untuk mmeroleh data mengenai proses kegiatan maupun perilaku kelompok tertentu. Pada proses observasi yang digunakan ialah observasi
berperan serta. Dimana peneliti telibat dengan kegiatan orang yang sedang diamati, dalam hal ini adalah peserta didik atau data lain yang digunakan sebagai
sumber data penelitian. Jenis observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi terstruktur. Sugiyono 2011: 146 mendefinisikan bahwa
observasi terstruktur merupakan observasi yang telah dirancang secara sistematis,