Tolok Ukur Keberhasilan Tanggung Jawab Pendidik

139 dari penelitian ini. Upaya untuk meminimalisasikan kekurangan tersebut penerapan teknik three step interview harus dikembangkan. Sebagai salah satu teknik pembelajaran aktif, pendidik dapat menggunakan atau memberikan variasi lain dalam pembelajaran bahasa Jerman di SMA Negeri 1 Kalibawang Kulon Progo.

E. Keterbatasan Penelitian

Berikut ini keterbatasan yang peneliti hadapi dalam upaya peningkatan keterampilan berbicara bahasa Jerman peserta didik kelas XI IPA SMA Negeri 1 Kalibawang Kulon Progo melalui teknik three step interview. 1. Peneliti adalah peneliti pemula, sehingga penelitian tindakan kelas ini masih belum sempurna. 2. Keterbatasan waktu, tenaga peneliti dalam melaksanakan penelitian, observasi, sehingga mempengaruhi kesempurnaan hasil penelitian. 3. Peneliti melaksanakan penelitian sendiri, yang menyebabkan peneliti sering kerepotan dalam mengumpulkan data, mencatat situasi dan kondisi dalam catatan lapangan, serta pengamatan yang dilakukan selama penelitian. 4. Adanya variasi pada pembelajaran dengan teknik three step interview, guna menyesuaikan kebutuhan peserta didik. 5. Kreatifitas peserta didik dibatasi karena pertanyaan yang telah disediakan oleh pendidik. 140

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan

Penelitian tindakan kelas ini dilakukan melalui dua siklus, pada setiap siklus peneliti menerapkan empat langkah pokok yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian ini memberikan konstribusi yang positif terhadap pembelajaran bahasa Jerman, baik dalam segi keaktifan dan keterampilan berbicara yang menjadi beberapa permasalahan yang ditemukan oleh peneliti. Pendidik bertindak sebagai kolaborator dan pengajar ketika penelitian berlangsung. Pada pelaksanaan teknik three step interview setiap anggota kelompok saling berwawancara dan menceritakan hasil wawancara, sehingga setiap peserta didik dapat mengembangkan dan melatih keterampilan berbicara secara merata. Namun karena keterbatasan waktu dan tenaga, tidak semua proses tindakan wawancara dapat terdokumentasi, mengingat jumlah peserta didik yang cukup banyak jika tugas tersebut harus dilakukan oleh setiap pasang. Berdasarkan hasil pembahasan tentang upaya peningkatan keterampilan berbicara bahasa Jerman peserta didik kelas XI IPA 2 SMA Negeri 1 Kalibawang melalui teknik three step interview , maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut. 1. Keberhasilan Proses Keaktifan peserta didik dalam pembelajaran keterampilan berbicara bahasa Jerman meningkat. Peningkatan keaktifan dilihat dari 1 peserta didik aktif dalam