Guru Dengan Kualifikasi S1 D-IV Rasio Posyandu per Satuan Balita

RKPD Kabupaten Aceh Tamiang 2017 II - 55

F. Angka Melanjutkan Pendidikan

Angka Melanjutkan jenjang SDMI ke SMPMTs mencapai 96,83 pada tahun pelajaran 20142015, artinya masih ada 3,17 siswa SDMI yang tidak melanjutkan pendidikan atau melanjutkan sekolah ke daerah lain, sedangkan Angka Melanjutkan jenjang SMPMTs ke SMAMASMK mencapai 93,62. Perkembangan Angka Melanjutkan tahun pelajaran 2010 – 2014 disajikan pada tabel berikut. Tabel 2.45 Perkembangan Angka Melanjutkan Pendidikan Tahun 2010 – 2014 NO Jenjang Pendidikan Tahun Pelajaran 20102011 20112012 20122013 20132014 20142015 1 SDMI ke SMPMTs 1.1. Jumlah siswa baru SMPMTs 4.981 5.232 5.485 5.282 5.130 1.2. Jumlah siswa lulus SDMI 5.570 5.807 5.675 5.599 5.289 1.3. Persentase 89,43 90,10 96,65 94,34 96,83 2 SMPMTs ke SMAMASMK 2.1. Jumlah siswa baru SMAMASMK 4.149 4.444 4.161 3.847 4.374 2.2. Jumlah siswa lulus SMPMTs 4.466 4.417 4.290 4.307 4.672 2.3. Persentase 92,90 100,61 96,99 89,32 93,62 Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Tamiang, 2015.

G. Guru Dengan Kualifikasi S1 D-IV

Pada tahun 2014, jumlah guru SD yang sudah memenuhi kualifikasi pendidikan S1D-IV adalah 58,23, guru SMP 89,50 dan guru SMASMK sebesar 96,61. Artinya masih dibutuhkan peningkatan kualifikasi guru, terutama untuk guru SD. RKPD Kabupaten Aceh Tamiang 2017 II - 56 Tabel 2.46 Guru yang Memenuhi Kualifikasi S1D-IV Tahun 2010 – 2014 NO Jenjang Pendidikan Tahun Pelajaran 20102011 20112012 20122013 20132014 20142015 1 SD 1.1. Jumlah Guru Minimal S1D-IV 492 712 865 1.069 1.330 1.2. Jumlah Guru Seluruhnya 2.406 2.425 2.435 2.407 2.284 1.3. Persentase 20.45 29.36 35,52 44,41 58,23 2 SMP 2.1. Jumlah Guru Minimal S1D-IV 1020 940 1.187 1.229 1.278 2.2. Jumlah Guru Seluruhnya 1.365 1.435 1.416 1.395 1.428 2.3. Persentase 74.73 65.51 83,83 88,10 89,50 3 SMASMK 3.1. Jumlah Guru Minimal S1D-IV 779 764 1.070 1.150 1.224 3.2. Jumlah Guru Seluruhnya 1.152 1.159 1.159 1.218 1.267 3.3. Persentase 67.62 65.92 92,32 94,42 96,61 Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Tamiang, 2012 Catatan : Data Guru termasuk PNS + Non PNS tidak termasuk data Kemenag

II. Kesehatan

A. Rasio Posyandu per Satuan Balita

Pada tahun 2014, jumlah posyandu di Kabupaten Aceh Tamiang, jika ditinjau dari ketersediannya, sudah memenuhi standar pelayanan, dengan rasio 94,32 artinya satu unit posyandu telah melayani 94 jiwa balita, sedangkan rasio ideal adalah 100, atau satu unit posyandu harus dapat melayani 100 jiwa balita. Namun perlu ditelaah lebih lanjut apakah posyandu-posyandu ini aktif seluruhnya. Hasil analisis rasio posyandu per satuan balita lima tahun terakhir, adalah seperti table berikut. Tabel 2.47 Rasio Posyandu Terhadap BalitaTahun 2010 – 2014 NO Uraian Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 1 Jumlah posyandu 286 288 291 291 291 2 Jumlah balita 32.789 25.253 22.680 29.665 27.447 3 Rasio : Jlh. BalitaJlh. Posyandu 114,65 87,684 77,94 101,94 94,32 Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Tamiang, 2015. Sebaran posyandu per kecamatan pada tahun 2014 dapat dilihat pada tabel berikut. RKPD Kabupaten Aceh Tamiang 2017 II - 57 Tabel 2.48 Jumlah Posyandu dan Balita Tahun 2014 Menurut Kecamatan NO Kecamatan Jumlah Posyandu Jumlah Balita Rasio 1 Manyak Payed 41 3.340 81,46 2 Bendahara 35 1.876 53,60 3 Banda Mulia 12 1.088 90,67 4 Seruway 28 2.420 86,43 5 Rantau 24 3.441 143,38 6 Karang Baru 40 4.088 102,2 7 Sekerak 15 712 47,47 8 Kota Kuala Simpang 11 1.674 152,18 9 Kejuruan Muda 35 3.512 100,34 10 Tamiang Hulu 20 1.780 89 11 Tenggulun 14 2.089 149,21 12 Bandar Pusaka 16 1.427 89,19 Jumlah 291 27.447 94,32 Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Tamiang, 2014. Tabel diatas memperlihatkan bahwa terdapat 3 kecamatan yang jumlah posyandunya belum memadai yaitu Kecamatan Rantau, Kota Kuala Simpang dan Tenggulun. Perlu perhatian untuk Kecamatan Tenggulun karena posisi kecamatan yang jauh dari pusat kota kabupaten sedangkan jumlah balita yang perlu ditangani cukup banyak.

B. Rasio Puskesmas, Poliklinik, dan Pusskesmas Pembantu Pustu, Polindes Poskesdes