Tantangan Perekonomian Daerah Tahun 2017 dan Tahun 2018

RKPD Kabupaten Aceh Tamiang 2017 III-14

3.1.2 Tantangan dan Prospek Perekonomian Daerah Tahun 2017 dan Tahun 2018

3.1.2.1 Tantangan Perekonomian Daerah Tahun 2017 dan Tahun 2018

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Perekonomian Kabupaten Aceh Tamiang dua tahun ke depan masih akan menghadapi sejumlah tantangan akibat dari pengaruh lingkungan perekonomian global yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir. Tantangan yang diperkirakan masih akan dihadapi adalah : a Menyediakan infrastruktur yang cukup dan berkualitas. Hal ini merupakan prasyarat agar dapat mencapai tingkat pertumbuhan ekonomi tinggi dan berkelanjutan. Ketersediaan infrastruktur yang tidak memadai akan menjadi kendala bagi masuknya investasi. b Meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah dengan mengembangkan pertumbuhan sektor-sektor ekonomi dominan, yang bertumpu pada peran ekonomi, kesehatan dan pendidikan. Pertumbuhan ekonomi dengan percepatan yang lebih tinggi, terjaganya stabilitas ekonomi makro. Dengan pembenahan yang sungguh-sungguh pada sektor riil, diharapkan akan dapat mendorong peningkatan investasi dan menciptakan lapangan kerja yang lebih luas agar dapat mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran. Dalam hal ini diperlukan strategi kebijakan yang tepat dengan menempatkan prioritas pengembangan pada sektor-sektor yang mempunyai efek pengganda tinggi dalam menciptakan kesempatan kerja. c Meningkatkan Penanggulangan Kemiskinan dengan menjadikan masyarakat miskin sebagai subjek upaya penanggulangan kemiskinan, bukan sebagai objek. Selain itu diperlukan upaya pemberdayaan masyarakat miskin agar dapat berpartisipasi dalam kegiatan ekonomi sehingga mengubah pandangan terhadap masyarakat miskin, dari sebagai beban liabilitas menjadi potensi asset. d Peningkatan penanganan pengangguran dengan penciptaan lapangan kerja disektor formal, karena angkatan kerja setiap tahun terus bertambah. Disamping itu, tingkat pendidikan, ketrampilankeahlian dan kompetensi tenaga kerja yang RKPD Kabupaten Aceh Tamiang 2017 III-15 relatif rendah bertolak belakang dengan tuntutan dunia kerja akan tenaga kerja terampil, ahli dan kompeten, seiring dengan tuntutan perkembangan ekonomi global, yang relatif sering terjadi di Kabupaten Aceh Tamiang e Meningkatkan partisipasi swasta melalui kemitraan antara pemerintah, masyarakat dan swasta public-private partnership. Tantangan ini menjadi cukup penting karena terbatasnya sumber daya pemerintah dalam pembiayaan pembangunan, terutama terkait dengan efisiensi pembiayaan investasi dan penyediaan infrastruktur yang bervariasi dan berkualitas. f Memfasilitasi pengembangan koperasi di berbagai bidang dan lokasi usaha di Kabupaten Aceh Tamiang sebagai bentuk bisnis yang dimiliki dan dikelola bersama-sama oleh pekerja untuk meningkatkan kemampuan menciptakan kesempatan kerja dan pendapatan melalui sumber daya bersama. g Meningkatkan pelayanan dan penyediaan fasilitas ekonomi seperti pasar dan kawasan khusus PKL secara memadai bagi pelaku ekonomi dan masyarakat luas untuk mendukung kegiatan bisnis di Kabupaten Aceh Tamiang, di samping menciptakan lapangan kerja. h Membangun promosi bersama joint marketing dalam memasarkan potensi daerah dengan melalui kerjasama pemerintah dengan pemerintah, dan pemerintah dengan swasta serta masyarakat.

3.1.2.2. Prospek Perekonomian Daerah Tahun 2017