Angka Harapan Hidup Status Gizi
B. Angka Harapan Hidup
Selama periode 2010 – 2014, angka harapan hidup penduduk Kabupaten Aceh Tamiang mengalami kenaikan dari 68,37 tahun menjadi 68,67 tahun. Angka 68,67 ini menunjukkan bahwa seseorang yang lahir pada 2014 mempunyai peluang rata-rata kelangsungan hidupnya selama 68,67 tahun ke depan. Berarti kualitas hidupnya meningkat, seperti pemenuhan makanan lebih baik, kesehatan terjaga, dan sebagainya sehingga membuat lama hidupnya bertambah. RKPD Kabupaten Aceh Tamiang 2017 II - 34 Dibandingkan dengan daerah kabupatenkota lainnya, Aceh Tamiang berada di pertengahan karena angka harapan hidup terendah pada tahun 2014 adalah 62,87 tahun untuk Kota Subulussalam. Sebaliknya, angka harapan hidup tertinggi adalah penduduk Kota Banda Aceh yang mencapai 70,80 tahun disusul Kota Lhokseumawe 70,62 tahun. Namun demikian, jika dibandingkan dengan angka harapan hidup Provinsi Aceh ternyata harapan hidup penduduk Kabupaten Aceh Tamiang masih lebih rendah. Angka harapan hidup Provinsi Aceh tercatat 69,35 tahun pada tahun 2014. Gambaran tersebut mengindikasikan bahwa kondisi kesehatan penduduk Kabupaten Aceh Tamiang tidak lebih baik dari kondisi penduduk di Provinsi Aceh. Karena gizi, kesehatan, pendidikan, keterampilan dan pengetahuan merupakan faktor yang menentukan kualitas sumber daya manusia maka pembangunan faktor-faktor tersebut harus dilakukan. Perkembangan Angka Harapan Hidup periode tahun 2010 – 2014 disajikan pada tabel berikut. Tabel 2.17 Angka Harapan Hidup Tahun 2010 – 2014 Uraian Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 Angka Harapan Hidup tahun 68,37 68,61 68,65 68,66 68,67 Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh, 2015.C. Status Gizi
Status gizi masyarakat di Kabupaten Aceh Tamiang, jika ditinjau dari persentase balita gizi buruk tahun 2010 sampai dengan tahun 2014 sudah mencapai target MDGs yaitu dibawah 15 , meskipun angka ini mengalami fluktuasi, namun cenderung menurun, dari 0,29 pada tahun 2013 menjadi 0,09 pada tahun 2014. Persentase Balita Gizi Buruk periode 2010 – 2014 disajikan pada tabel berikut. RKPD Kabupaten Aceh Tamiang 2017 II - 35 Tabel 2.18 Persentase Balita Gizi Buruk Tahun 2010 – 2014 NO Uraian Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 1 Jumlah Balita Gizi Buruk 78 36 116 86 26 2 Jumlah Balita Seluruhnya 14.962 16.828 22.680 29.665 27.375 3 Persentase 0,27 0,28 0,51 0,29 0,09 Sumber : Dinas Kesehatan kabupaten Aceh Tamiang, 2015. Tabel diatas menggambarkan bahwa Persentase Balita Gizi Buruk selama periode tahun 2010 – 2014 sangat fluktuatif. Namun turun signifikan jika dilihat dari tahun 2012 sampai dengan 2015, dari 116 kasus menjadi 26 kasus, atau hanya 0,09 dari jumlah balita seluruhnya. Ini adalah bentuk keberhasilan dari upaya peningkatan penanganan kasus gizi buruk, pemantauan status gizi serta adanya bantuan operasional kesehatan BOK untuk puskesmas, kedepan diharapkan tidak ditemukan lagi kasus gizi buruk di Kabupaten Aceh Tamiang.III. Ketenagakerjaan
A. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja
Parts
» Dasar Hukum Penyusunan ALI ALFATA
» Hubungan antar Dokumen Sistematika Dokumen RKPD
» Topografi Geologi Karakteristik Lokasi dan Wilayah I.
» Air Bawah Tanah - 2017 RKPD 2017
» Angka Harapan Lama Sekolah HLS dan Rata- Rata Lama Sekolah RRLS Angka Partisipasi Kasar APK
» Angka Partisipasi Murni Angka Pendidikan yang Ditamatkan
» Angka Kematian 1. Angka Kelangsungan Hidup Bayi AKHB,
» Angka Harapan Hidup Status Gizi
» Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Tingkat Pengangguran Terbuka
» Status Pekerjaan Sektor Lapangan Usaha
» Pencari Kerja yang Ditempatkan Keselamatan Kerja Penyelesaian Perselisihan
» Angka Sengketa Antara Pengusaha Pekerja
» Pendidikan Dasar - 2017 RKPD 2017
» Pendidikan Menengah 1. Angka - 2017 RKPD 2017
» Angka Putus Sekolah - 2017 RKPD 2017
» Angka Kelulusan Angka Melanjutkan Pendidikan
» Guru Dengan Kualifikasi S1 D-IV Rasio Posyandu per Satuan Balita
» Rasio Tenaga Kesehatan 1. Rasio Dokter per Satuan Penduduk
» Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat UKBM
» Pelayanan Kesehatan Dasar 1. - 2017 RKPD 2017
» Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan 1. Cakupan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan
» Irigasi 1. Rasio Jaringan Irigasi
» Rumah Tinggal Bersanitasi ber PHBS Rasio Tempat Ibadah
» Persentase Rumah Tangga Pelanggan Air PDAM Cakupan Penertiban KTP
» Cakupan Penerbitan Kutipan Akta Kelahiran
» Cakupan Sasaran Pasangan Usia Subur PUS Menjadi Peserta KB Aktif
» Jumlah Group Kesenian Benda, Situs dan Kawasan Cagar Budaya
» Indeks Kepuasan Masyarakat IKM
» Tingkat Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
» Indeks Hasil EKPPD atas LPPD
» Hasil Pembinaan dan Pengawasan Inspektorat Tabel 2.103 Kepegawaian dan Persandian
» Kantor Datok Jumlah Kunjungan ke Perpustakaan
» Rehabilitas Hutan dan Lahan Kritis Perkebunan
» Tahun 2008 : Tahun 2009 : Tahun 2010 : Tahun 2011 :
» Capaian Kinerja Organisasi Pengukuran Capaian Indikator Kinerja Utama
» Pengukuran Capaian Kinerja Tahun 2015
» Penilaian Capaian Sasaran Strategis Tahun 2015
» Jalan dalam kondisi buruk Jembatan dalam kondisi buruk
» Angka Partisipasi Sekolah APS
» 4 Analisis dan Evaluasi Capaian Kinerja Sasaran Strategis Sasaran 1
» 9 6 Analisis dan Evaluasi Capaian Kinerja Sasaran Strategis Sasaran 1
» Hasil Evaluasi LPPD Analisis dan Evaluasi Capaian Kinerja Sasaran Strategis Sasaran 1
» Dokumen Non Perizinan terdiri dari :
» Pelaksanaan Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola Pemerintahan Infrastruktur
» Kualitas Pendidikan, Kesehatan dan Pemenuhan Kebutuhan Air Bersih serta Sanitasi
» Ketahanan Pangan dan Peningkatan Nilai Tambah Komoditi Pertanian
» Penanggulangan Kemiskinan Lingkungan Hidup dan Pengurangan Resiko Bencana
» Pelaksanaan Dienul Islam, Politik, serta Sosial dan Budaya
» PDRB Harga Berlaku Akuntabilitas Keuangan
» Tantangan Perekonomian Daerah Tahun 2017 dan Tahun 2018
» Prospek Perekonomian Daerah Tahun 2017
» Arah Kebijakan Pendapatan Daerah
» Arah Kebijakan Belanja Daerah
» URUSAN WAJIB BELANJA BELANJA
» URUSAN WAJIB NON URUSAN KEISTIMEWAAN
» Penerimaan Pengeluaran Tujuan dan Sasaran Pembangunan
» Prioritas dan Pembangunan Akuntabilitas Keuangan
» 05 Urusan Pilihan Kelautan dan
» 02 Program Peningkatan Sarana dan 02 09 Pengadaan Mesin listrik generator set
» 03 Program Peningkatan Disiplin Aparatur 04 Program Peningkatan Kapasitas Sumber
» 16 03 Pembangunan Gedung PKG Aula Sekolah 16 03 Pengadaan Buku-buku dan alat tulis siswa
» 16 03 Rehabilitasi ruang belajar dengan tingkat
» 16 03 Pembangunan ruang guru berikut 16 03 Pembangunan ruang guru berikut
» 16 03 Pembangunan jamban siswa danatau 16 03 Pembangunan jamban siswa danatau
» 16 03 Pengadaan Koleksi Perpustakaan Buku
» 16 03 Pengadaan media pendidikan ALI ALFATA
» 16 08 Pembangunan rumah ibadah Tersedianya 16 10 Pengadaan Mebeleur Siswa Tersedianya
» 16 19 Pengadaan Alat Peraga IPS Tersedianya
» 17 Pembangunan laboratorium dan ruang 17 Pembangunan Ruang Multimedia OTSUS
» 17 Pembangunan Perpustakaan OTSUS 17 Pengadaan Alat dan Bahan Praktek
» 17 Pengadaan Komputer OTSUS 17 Pembangunan Rumah Dinas Penjaga 17 Pembangunan Pagar OTSUS
» 17 Pengembangan Mutu dan Kualitas 17 Pembangunan Turap 17 Penimbunan Tanah Lingkungan Halaman
» 17 Pembangunan MCK dan Sanitasi 17 Pengadaan Alat Praktek 17 Pengadaan Komputer Sekolah
» 17 Pembinaan Kepala Sekolah, Guru dan 17 Pelatihan Peningkatan Kompetensi
» 19 Pembinaan forum masyarakat peduli 19 17 20
» Reformasi Birokrasi dan Reformasi Birokrasi dan
» Peningkatan pengadaan, peningkatan sarana dan
» Peningkatan Kualitas 18 Program Pendidikan Non Formal
Show more