4 Analisis dan Evaluasi Capaian Kinerja Sasaran Strategis Sasaran 1

RKPD Kabupaten Aceh Tamiang 2017 II - 207 9 Banda Mulia 1.613 0,0 1 638 0,16 161 0,00 1 Sekerak 3 808 0,3 7 189 0,00 1 1 Tenggulun 2 2.291 0,0 9 915 0,00 23 398 5,78 1 2 Bandar Pusaka 1 1.868 0,0 5 4 854 0,47 372 0,00 Jumlah 28

35.31 4

0,0 8 35 15.56 8 0,22 52 11.87 1 0,44 Data : Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Tamiang 2015

3. Meningkatnya Angka Kelulusan Perkembangan AngkaKelulusanTahun 2011

– 2016 NO Jenjang Pendidikan Tahun Ajaran 2010 2011 2011 2012 2012 2013 2013 2014 2014 2015 2015 2016 1 SDMI 1.1 . Jumlah siswa lulus UN 5.570 5.807 5.675 5.599 5.405 5515 1.2 . Jumlah siswa ikut UN 5.579 5.807 5.675 5.599 5.405 5515 1.3 . Persentase 99,84 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 2 SMPMTs 2.1 . Jumlah siswa lulus UN 4.466 4.417 4.290 4.307 4.672 4768 2.2 . Jumlah siswa ikut UN 4.620 4.051 4.477 4.438 4.770 4868 2.3 . Persentsae 96,67 98,13 95,82 97,05 97,95 97,97 3 SMAMASMK RKPD Kabupaten Aceh Tamiang 2017 II - 208 NO Jenjang Pendidikan Tahun Ajaran 2010 2011 2011 2012 2012 2013 2013 2014 2014 2015 2015 2016 3.1 . Jumlah siswa lulus UN 3.067 3.284 3.268 3.341 3.540 3611 3.2 . Jumlah siswa ikut UN 3.177 3.304 3.415 3.453 3.719 3792 3.3 . Persentase 96,54 99,39 95,70 96,76 95,19 95,23 Data : Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Tamiang 2015 Perkembangan angka kelulusan siswa Pada Tahun Ajaran 20152016 sudah sesusai dengan realisasi yang ditargetkan terutama pada tingkat SDMI sedangan pada tingkat SMPMTs tigkat kelulusan pada Tahun 20152016 mengalami peningkatan sebesar 0,02 97,97 dibandingkan Tahun Ajaran 20142015 97,95 hal ini juga terjadi pada tingkat SMAsederajat dengan tingkat kelulusan pada Tahun Ajaran 20152016 sebesar 95,23 atau terjadi peningkatan sebesar 0,4 dibandingkan Tahun Ajaran 20142015 yaitu sebesar 95,19 . Sasaran 9 Meningkatnya Derajat Kesehatan Masyarakat Analisis Pencapaian Sasaran 9 Pengukuran Kinerja N O Indikator Kinerja Capaian 2014 2015 Kondisi Akhir RPJMK 2017 Target Realisasi Capaian 1 Meningkatnya RT ber-PHBS 25 20 18 90 50 2 Cakupan desa siaga aktif 0,35 80 64 80 75

3 Cakupan

54 100 158 158 100 RKPD Kabupaten Aceh Tamiang 2017 II - 209 N O Indikator Kinerja Capaian 2014 2015 Kondisi Akhir RPJMK 2017 Target Realisasi Capaian pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6- 24 bulan keluarga miskin 4 Cakupan balita gizi buruk yang mendapat perawatan 75 100 100 100 100 5 Cakupan desa Universal Child Immunization UCI 82 100 90 90 100 6 Cakupan pelayanan anak balita 78 90 71 78,89 90 7 Menurunnya Angka Kematian Ibu AKI 156 0.00102 KH 0.00181 KH 177.45 102100. 000 KH 8 Menurunnya Angka Kematian Bayi AKB 47 0.03 KH 0.012KH 40 231.000 KH 9 Menurunnya Angka Kematian Balita AKBA 53 0.03 KH 0.013KH 43.33 301.000 KH RKPD Kabupaten Aceh Tamiang 2017 II - 210 N O Indikator Kinerja Capaian 2014 2015 Kondisi Akhir RPJMK 2017 Target Realisasi Capaian 10 kunjungan ibu hamil Cakupan K-4 84 95 82 86.32 95 11 Cakupan kunjungan bayi 103 90 83 92.22 90 Sasaran ini merupakan dukungan misi 6 “mengembangkan kualitas sumber daya manusia yang sehat, cerdas, professional humanis dan beretika”. Sasaran 10 terdiri dari 11 sebelas indikator dengan nilai rata-rata capaian sebesar 77,95 dengan Kategori berhasil.

1. Meningkatnya Rumah Tangga ber-PHBS

Target Tahun 2015 adalah 20 dengan realisasi sebesar 18, angka ini mengalami penurunan pencapaian Tahun 2014 sebesar 25, meningkatnya derajatRumah tangga ber-PHBS adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar bersedia dan mampu mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat. Adapun kegiatan di Tahun 2015 ini berupa pembinaan dan penggerakan di desa Jamur Labu Kecamatan Rantau sebagai Desa Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat PHBS. Hal ini sesuai arahan dari tim penggerak-PKK Kabupaten yang menunjuk Desa Jamur Labu sebagai perwakilan Kabupaten Aceh Tamiang untuk mengikuti lomba penilaian desa ber-PHBS tingkat Provinsi Aceh Tahun 2015. Dari jumlah Rumah Tangga yang ada di Aceh Tamiang sebesar 62.825, rumah tangga yang dipantau sebanyak 8.184 dari rumah tangga yang dipantau sekitar 1.453 RT yang sudah ber-Perilaku Hidup Bersih dan Sehat PHBS dengan realisasi 18 hal ini sudah hampir mencapai dari target nasional sebesar 20 dan capaian kegiatan sebesar 90. RKPD Kabupaten Aceh Tamiang 2017 II - 211 2. Cakupan desa siaga aktif Desa Siaga Aktif yaitu desakelurahan yang memiliki komponen yaitu : a. Pelayanan kesehatan dasar b. Pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan UKBM dan mendorong upaya surveilansberbasis masyarakat, kedaruratan kesehatan dan penanggulangan bencana serta penyehatan lingkungan. c. Perilaku hidup bersih dan sehat PHBS Cakupan desa siaga aktif Tahun 2015 adalah 14 desa yang sudah dilatih namun hanya 9 desa yang aktif sehingga realisasi kegiatan hanya 64 , dengan realisasi capaian mencapai 80. Sampai dengan Tahun 2015 dalam Kabupaten Aceh Tamiang jumlah desa siaga aktif sudah mencapai 69 desa dari 213 desa yang ada. Dengan kriteria 62 desa yang tergolong dalam kriteria desa siaga pratama dan 7 desa kriteria madya yaitu desa : Suka Mulia, Suka Jadi, Suka Rahmat, Suka Rakyat Jamur Labu, Jamur Jelatang dan Ingin Jaya di wilayah kerja Puskesmas Sapta Jaya Kecamatan Rantau. Adapun kendala yang dihadapi dalam mencapai target dari kedua indikator diatas yaitu berupa : a. Kurangnya informasi dari petugas kesehatan ke masyarakat tentang jadwal pelaksanaan kegiatan di desa. b. Karena inplementasi kegiatan dilaksanakan di akhir tahun maka penyerapan anggaran kurang maksimal. c. Tidak ada kecocokan waktu antara petugas dan aparat di desa tentang jadwal pelaksanaan, dikarenakan di desa juga melakukan penyerapan dana bantuan desa yang harus mencapai target di akhir tahun.

3. Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan keluarga miskin.

Program perbaikan gizi masyarakat kegiatan yang dilakukan berupa pemberian makanan tambahan berupa susu dan vitamin untuk bayi dan anak-anak balita yang mengalami gizi kurang dari keluarga kurang mampu. Dalam penemuan dan penanganan balita gizi buruk, penderita yang ditemukan di Tahun 2015 berjumlah 9 orang dibandingkan dengan Tahun 2014 sebanyak 26 orang, hal ini RKPD Kabupaten Aceh Tamiang 2017 II - 212 dikarenakan masyarakat sudah mulai memahami pentingnya memberi makanan sehat dan seimbang untuk tumbuh kembang balitanya. Sehingga untuk tahun kedepannya cakupan balita gizi buruk yang mendapat perawatan dapat dipertahankan dan ditingkatkan dengan baik.

4. Cakupan balita gizi buruk yang mendapat perawatan

Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan keluarga miskin Tahun 2015 yang ditargetkan sebanyak 490 balita, sementara jumlah balita yang mendapat makanan pendamping ASI sebanyak 773 balita sehingga capaian kegiatan sebesar 158. Faktor yang mempegaruhi keberhasilan capaian program penanganan balita gizi buruk dan pemberian makanan pendamping ASI bagi keluarga miskin sehingga pelayanan tersebut dapat berjalan baik dan lancar yaitu : a. Sudah meningkatnya kesadaran orang tua untuk membawa anaknya ke posyandu, sehingga anak-anak dengan kasus BGMgizi kurang bisa langsung diintervensi sehingga tidak terjadi gizi buruk. b. Adanya pemantauan kasus yang lebih intensif. c. Tersedianya PMT yang cukup di Dinas Kesehatan. d. Kinerja petugas yang sudah cukup baik. e. Adanya peningkatan dukungan anggaran untuk MP-ASI untuk tahun 2015 Berikut kami lampirkan salah satu foto balita yang telah mendapatkan perawatan balita Gizi buruk : Persentase Balita Gizi Buruk Tahun 2010-2014 Data : Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2015 Uraian Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 JumlahBalita Gizi Buruk 78 36 116 86 26 9 Jumlah Balita Seluruhnya 14.962 16.828 22.680 29.665 27.375 26.483 Persentase 0,27 0,28 0,51 0,29 0,09 0,03 RKPD Kabupaten Aceh Tamiang 2017 II - 213 Persentase Balita Gizi buruk sudah dapat diturunkan, dari Tahun 2012 sd Tahun 2015 dari 116 kasus menjadi 9 kasus, atau hanya 0,03 dari Jumlah Balita yang ada. Hal ini disebabkan karena adanya dukungan anggaran seperti pengadaan PMT balita gizi kurang, penanganan kasus gizi buruk yang semakin baik, pemantauan status gizi serta adanya dukungan dana kegiatan luar gedung melalui bantuan operasional kesehatan BOK puskesmas. 5. Cakupan desa Universal Child Immunization UCI Cakupan desa UCI Tahun 2015 sebanyak 192 desa UCI dengan capaian 90 jumlah ini sudah mencapai dari target nasional yang ditetapkan yaitu 84 sedangkan di Tahun 2014 jumlah desa UCI sebanyak 174 desa dari 213 desa dengan capaian 82, hal ini didukung oleh adanya dana APBK dan Bantuan Operasional Kesehatan BOK serta adanya pelatihan bagi semua petugas imunisasi di puskesmas. Adapun kendala yang dihadapi dalam program imunisasi masih adanya isu mengenai vaksin haram di masyarakat, sehingga masih ada beberapa orang tua yang tidak memberikan anaknya imunisasi dengan lengkap. Maka dari pihak terkait memberikan penyuluhan kepada orang tua bayi akan pentingnya imunisasi, sehingga di tahun berikutnya cakupan desa universal chil immunization UCI dapat mencakup semua masyarakat yang ada di Kabupaten Aceh Tamiang. Cakupan DesaKelurahan Universal Child Immunization UCI NO Uraian Satuan Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 1 Jumlah desa UCI a Desa 145 160 162 179 174 192 2 Jumlah seluruh desa b Desa 213 213 213 213 213 213 3 CakupanDesa UCI ab100 68.08 75.12 76.06 84.0 81.7 90.1 Data : Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2015 Berdasarkan tabel diatas cakupan desa UCI Tahun 2010 sd 2012 belum mencapai target nasional dan target RPJM yaitu 80, hal ini disebabkankarena data yang digunakan adalah sasaran proyeksi RKPD Kabupaten Aceh Tamiang 2017 II - 214 dan bukan sasaran riil.Untuk Tahun 2013 sd 2015 cakupan desa UCI sudah mencapai target yang ditetapkan karena masyarakat sudah memahami manfaat imunisasi dasar lengkap, peningkatan kapasitas tenaga sudah memadai.

6. Cakupan pelayanan anak balita

Cakupan pelayanan anak balita yang berkunjung Tahun 2015 sebesar 17.591 orang dari jumlah sasaran seluruh anak balita yang ada sebesar 24.728 orang dengan persentase 71, angka ini kurang dari target nasional yaitu 90. Hal ini disebabkan karena masih ada ibu yang tidak membawakan anaknya ke posyandu untuk mendapatkan pelayanan imunisasi campak.

7. Menurunnya Angka Kematian Ibu AKI

Angka kematian ibu AKI Tahun 2015 di Kabupaten Aceh Tamiang sebanyak 10 orang dari jumlah kelahiran hidup sebesar 5.513 orang, dengan persentase 181100.000 KH 177 jumlah ini sudah melebihi dari target nasional sebesar 102100.00 KH. Hal ini disebabkan masih tingginya faktor resiko komplikasi maternal. Gambar : 3.6 Grafik Angka Kematian Ibu Dalam Kabupaten Aceh Tamiang 8. Menurunnya Angka Kematian Bayi AKB Angka kematian bayi AKB Tahun 2015 di Kabupaten Aceh Tamiang sebanyak 66 orang dari jumlah kelahiran hidup sebesar 5.513 orang, dengan persentase 121000 KH 40 dari jumlah target nasional sebesar 301000 KH maka angka kematian bayi untuk Kabupaten Aceh Tamiang masih dibawah dari target nasional. RKPD Kabupaten Aceh Tamiang 2017 II - 215 Gambar : 3.7 Grafik Angka Kematian Bayi Dalam Kabupaten Aceh Tamiang 9. Menurunnya Angka Kematian Balita AKBA Angka kematian balita AKBA di Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2015 sebanyak 70 orang dengan jumlah kelahiran hidup sebesar 5513 orang dengan persentase 131000 KH 43 dari jumlah target nasional 301000 KH.

10. Cakupan kunjungan ibu hamil K-4

Jumlah sasaran ibu hamil di Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2015 adalah 6.800 orang, sementara yang sudah mendapat pelayanan K4 sebanyak 5.601 orang dengan capaian kegiatan sebesar 86. Jumlah ini belum mencapai dari target 95, hal ini dikarenakan adanya ibu hamil yang pindah serta ibu hamil yang belum mencapai rentang waktu usia kehamilan yang untuk mendapatkan pelayanan K4. Jumlah pelayanan IbuHamilKabupaten Aceh Tamiang N o NAMA PUSKESMAS TAHUN 2014 TAHUN 2015 IBU HAMIL K-1 K-4 IBU HAMIL K-1 K-4 1 Manyak Payed 796 762 700 827 740 696 2 Bendahara 180 143 110 180 163 143 3 Sungai Iyu 340 294 229 345 295 248 RKPD Kabupaten Aceh Tamiang 2017 II - 216 N o NAMA PUSKESMAS TAHUN 2014 TAHUN 2015 IBU HAMIL K-1 K-4 IBU HAMIL K-1 K-4 4 Seruway 638 447 385 638 483 406 5 Karang Baru 974 966