RKPD Kabupaten Aceh Tamiang 2017
II - 226
Retribusi Daerah mengalami pertumbuhan yang signifikan, hal ini dipengaruhi dengan adanya komponen penerimaan dana kapitasi JKN
sebagai komponen Retribusi Daerah. Adapun analisa Rasio Kontribusi menunjukkan bahwasanya Retribusi Daerah memberikan kontribusi yang
besar terhadap penerimaan PAD. Sampai saat ini kontribusi Pendapatan Asli Daerah PAD
Kabupaten Aceh Tamiang terhadap APBK relatif masih rendah yang berarti ketergantungan terhadap pemerintah pusat masih cukup besar. Dalam
rangka meningkatkan PAD Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Tamiang melakukan berbagai inovasi dan kreativitas. Beberapa usaha terobosan
telah dilakukan pada Tahun-Tahun sebelumnya dan akan dilanjutkan untuk masa yang akan datang dalam rangka meningkatkan PAD antara
lain : a. Melaksanakan Investasi Daerah
b. Meningkatkan Pelayanan Kepada Masyarakat c. Melakukan sosialisasi tentang pajak dan retribusi daerah kepada
masyarakat d. Melakukan pendataan terhadap potensi pajak daerah dan penerimaan
lainnya e. Meningkatkan usaha Intensifikasi dan Ektensifikasi di Bidang
Peningkatan Pendapatan Asli Daerah PAD f. Optimalisasi Pengelolaan Keuangan
g. Optimalisasi Pengelolaan Asset h. Penghitungan dan analisis potensi penerimaan PAD
Untuk mencapai target indikator kinerja tersebut terdapat beberapa program dan kegiatan yaitu :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran a. Penyediaan Jasa Administrasi Pengelolaan Pendapatan
b. Pengelolaan Administrasi BPHTB c. Pengelolaan Administrasi Jaringan SISMIOP
d. Pendataan dan Penilaian PBB-P2 Kec. Rantau e. Pendataan dan Penilaian PBB-P2 Kec. Karang Baru
f. Penyusunan Perubahan Qanun tentang Retribusi Pemakaian
Kekayaan Daerah 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
a. Pengadaan Sarana dan Prasarana PBB
3. Program Peningkatan
dan Pengembangan
Pengelolaan Keuangan Daerah
RKPD Kabupaten Aceh Tamiang 2017
II - 227
a. Pendataan Wajib Pajak dan Wajib Retribusi
b. Intensifikasi dan
Ekstensifikasi Penerimaan
Sumber-sumber
Pendapatan Daerah c. Intensifikasi Penerimaan PBB
Secara keseluruhan program dan kegiatan tersebut diatas telah terlaksana dengan baik, dimana realisasi fisiknya mencapai 100.
Kecuali kegiatan Penyusunan Perubahan Qanun tentang Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah yang tidak terealisasi atau 0.
Sasaran 12 Meningkatnya Kualitas Pelayanan Dan Kinerja Aparatur
Analisis Pencapaian Sasaran 12 Pengukuran Kinerja
NO Indikator Kinerja
Capaian 2014
2015 Kondisi
akhir RPJMK
2017 Target
Realisasi Capaian
1 Meningkatnya
Persentase Pejabat Eselon yang memiliki
sertifikat PIM : - Diklat PIM IV
- Diklat PIM III - Diklat PIM II
103 113
133 50
50 50
29 55
59 58
110.00
118.00 60
60 70
2 Rata-rata lamanya
proses perizinan : -
Perizinan IMB -
Perizinan lainya -
Non Perizinan 100
300 300
12 hari 3 hari
3 hari 12 hari
1 hari 1 hari
100 33,33
33,33 12 hari
1-2 Hari
RKPD Kabupaten Aceh Tamiang 2017
II - 228 NO
Indikator Kinerja Capaian
2014 2015
Kondisi akhir
RPJMK 2017
Target Realisasi
Capaian
3 Jumlah dokumen
perizinan dan non perizinan yang
dikeluarkan : -
Perizinan pada KP2TSP
- Non perizinan pada
KP2TSP 954
344 1255 Dok
277 dok 1321 dok
283 dok 105.26
102.17 13.061
dok
1.89 K
4 Meningkatnya Cakupan
Penerbitan Dokumen Kependudukan :
- Cakupan penerbitan
kartu tanda penduduk
- Cakupan penerbitan
kartu keluarga -
Cakupan penerbitan kutipan akta
kelahiran -
Cakupan penerbitan kutipan akta
kematian 73,59
97,80
233,63
52,80 100
100
77
20 72.04
98.21
77.78
6.01 72.04
98.21
101.01
30.05 100
100
80
50
Sasaran strategis 12dua belas diukur oleh 4 empat indikator program, dengan capaian rata-rata kinerja sasaran adalah 72,05 dengan
kategori berhasil, Dimana pada masing-masing indikator ini menjadi alat ukur keberhasilan pelaksanaan programkegiatan di setiap SKPK yaitu :
RKPD Kabupaten Aceh Tamiang 2017
II - 229
1. Meningkatnya Persentase Pejabat Eselon yang memiliki sertifikat PIM
Capaian strategis
dari sasaran
1 dengan
indikator “meningkatnya persentase pejabat eselon yang memiliki sertifikat PIM
II, meningkatnya persentase pejabat eselon yang memiliki sertifikat PIM III dan meningkatnya persentase pejabat eselon yang memiliki
sertifikat PIM IV ” ini jika dibandingkan antar target dan realisasi di
Tahun 2015 ini kesemuanya mencapai bahkan melebihi 100. Adapun jumlah Pejabat Eselon II yang sudah memiliki sertifikat PIM II
sebanyak 19 orang dari 32 orang pejabat yang ada, untuk Pejabat Eselon III yang sudah memiliki sertifikat PIM III sebanyak 89 orang
dari 161 orang pejabat yang ada, untuk Pejabat Eselon IV yang sudah memiliki sertifikat PIM IV sebanyak 134 orang dari 463 orang pejabat
yang ada. Hal ini sangat menggembirakan karena target capaian dari renstra Tahun ini telah tercapai meskipun hanya 50 untuk PIM II,
PIM III dan PIM IV. Jadi sudah dapat digambarkan kualitas dan sumber daya
manusia Para
Pejabat dilingkungan
Kabupaten Aceh
Tamiangbahwasanya jumlah pejabat Eselon II di Kabupaten Aceh Tamiang sudah sekitar 59 yang bersertifikat PIM II, Pejabat Eselon
III sudah sekitar 55 yang bersertifikat PIM III dan Pejabat Eselon IV sudah sekitar 29 yang bersertifikat PIM IV.
Program Peningkatan
Kapasitas Sumberdaya
Aparatur dilaksanakan melalui 11 sebelas kegiatan, yaitu :
1. Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Bagi Calon PNS Daerah Gol. I dan II.
2. Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Bagi Calon PNS Daerah Gol. III.
3. Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat II. 4. Pendidikan dan Pelatihan Teknis bagi PNS Daerah.
5. Pendidikan dan Pelatihan Fungsional bagi PNS Daerah. 6. Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat III.
7. Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV
RKPD Kabupaten Aceh Tamiang 2017
II - 230
Jumlah Pegawai Yang Menduduki Jabatan StrukturalEselon Tahun 2015
No Eselon
Jumlah
1. 2.
3. 4.
Eselon II ESelon III
Eselon IV Eselon V
36 Orang 157 Orang
473 Orang 11 Orang
Jumlah 677 Orang
2. Rata-rata lamanya proses perizinan
Rata-rata lamanya Proses Perizinan : a. Perizinan IMB
: 12 hari b. Perizinan lainnya : 1 hari
c. Non Perizinan : 1 hari
3. Jumlah dokumen perizinan dan non perizinan yang dikeluarkan
Jumlah perizinan yang dikeluarkan pada Tahun 2015 mengalami kenaikan dibandingkan capaian realisasi pada tahun sebelumnya. Itu
dikarenakan proses penerbitan izin yang lakukan mengutamakan prinsip cepat dan mudah.
4. Jumlah dokumen perizinan dan non perizinan yang dikeluarkan 3.1. Dokumen Perizinan terdiri dari :
a. Surat Izin Tempat Usaha SITU : 577 dok
b. Surat Izin Usaha Perdagangan SIUP : 208 dok
c. Izin Gangguan HO : 81 dok
d. Surat Izin Mendirikan Bangunan IMB : 34 dok
e. Izin di bidang kesehatan : 211 dok
f. Izin Reklame : 145 dok
g. Izin Hiburan : 0 dok
h. Izin Lembaga Kursus dan Pelatihan : 0 dok
i. Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi SIUJK : 64 dok j. Izin Pariwisata
: 0 dok k. Izin Rumah Makan dan Penginapan
: 0 dok l. Izin Pemakaian Kekayaan Daerah
: 1 dok
RKPD Kabupaten Aceh Tamiang 2017
II - 231
3.2. Dokumen Non Perizinan terdiri dari :