Tahun 2008 : Tahun 2009 : Tahun 2010 : Tahun 2011 :

RKPD Kabupaten Aceh Tamiang 2017 II - 133

V. Jumlah Qanun yang Mendukung Iklim Usaha

Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Tamiang dalam rentang tahun 2008 – 2011 telah menetapkan 12 Qanun yang mendukung iklim usaha yaitu qanun yang terkait perizinan. Dengan uraian jumlah qanun tiap tahunnya seperti berikut. Uraian Qanun yang terkait perizinan adalah sebagai berikut.

A. Tahun 2008 :

1. Qanun Kabupaten Aceh Tamiang Nomor 8 Tahun 2008 tentang Retribusi Perizinan dan Pelayanan Pemeriksaan Kesehatan Hewan ; 2. Qanun Kabupaten Aceh Tamiang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Izin dan Tata Cara Penyelenggaraan Hiburan ; 3. Qanun Kabupaten Aceh Tamiang Nomor 12 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Kawasan Hutan Lindung ; 4. Qanun Kabupaten Aceh Tamiang Nomor 13 Tahun 2008 Tentang Pedoman Usaha Pertambangan Bahan Galian Golongan C dalam Kabupaten Aceh Tamiang.

B. Tahun 2009 :

1. Qanun Kabupaten Aceh Tamiang Nomor 10 Tahun 2009 Tentang Perubahan Atas Qanun Kabupaten Aceh Tamiang Nomor 4 Tahun 2005 tentang Retribusi Izin Usaha Angkut Barang ; 2. Qanun Kabupaten Aceh Tamiang Nomor 15 Tahun 2009 tentang Perubahan Atas Qanun Kabupaten Aceh Tamiang Nomor 13 Tahun 2005 tentang Retribusi Izin Usaha Perkebunan.

C. Tahun 2010 :

1. Qanun Kabupaten Aceh Tamiang Nomor 2 Tahun 2010 tentang Pajak Air Tanah. RKPD Kabupaten Aceh Tamiang 2017 II - 134

D. Tahun 2011 :

1. Qanun Kabupaten Aceh Tamiang Nomor 10 Tahun 2011 tentang Izin Gangguan ; 2. Qanun Kabupaten Aceh Tamiang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Retribusi Izin Usaha Perikanan ; 3. Qanun Kabupaten Aceh Tamiang Nomor 22 Tahun 2011 tentang Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi ; 4. Qanun Kabupaten Aceh Tamiang Nomor 26 Tahun 2011 tentang Pengendalian Menara Telekomunikasi ; 5. Qanun Kabupaten Aceh Tamiang Nomor 28 Tahun 2011 tentang Retribusi Izin Mendirikan Bangunan.

2.1.4.3 Fokus Sumbber Daya Manusia I. Kualitas

Tenaga Kerja Rasio Lulusan S1S2S3 Salah satu faktor penting yang tidak dapat diabaikan dalam kerangka pembangunan daerah adalah menyangkut kualitas sumber daya manusia SDM.Kualitas Sumber Daya Manusia berkaitan erat dengan kualitas tenaga kerja yang tersedia untuk mengisi kesempatan kerja di dalam negeri dan di luar negeri. Kualitas tenaga kerja sangat ditentukan oleh tingkat pendidikan. Artinya semakin tinggi tingkat pendidikan yang ditamatkan penduduk maka semakin baik kualitas tenaga kerjanya. Kualitas tenaga kerja dapat dilihat dari tingkat pendidikan penduduk yang telah menyelesaikan pendidikan tingkat S1, S2 dan S3. Menurut Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, tahun 2014, jumlah lulusan D- IVS1 adalah 6,262 orang, jumlah lulusan S2S3 adalah 157 orang dengan demikian jumlah lulusan S1S2S3 adalah 6.419 orang dari 299.315 orang penduduk, ini berarti rasio lulusan per 10.000 penduduk adalah 214 orang. RKPD Kabupaten Aceh Tamiang 2017 II - 135

II. Tingkat Ketergantungan

Rasio ketergantungan digunakan untuk mengukur besarnya beban yang harus ditanggung oleh setiap penduduk berusia produktif terhadap penduduk yang tidak produktif. Penduduk muda berusia dibawah 15 tahun umumnya dianggap sebagai penduduk yang belum produktif, karena secara ekonomis masih tergantung kepada orang tua atau orang lain yang menanggungnya. Selain itu , penduduk berusia diatas 65 tahun juga dianggap tidak produktif lagi sesudah melewati masa pensiun. Penduduk usia 15-64 tahun, adalah penduduk usia kerja yang dianggap sudah produktif. Atas dasar konsep tersebut dapat digambarkan berapa besar jumlah penduduk yang tergantung pada penduduk usia kerja. Meskipun tidak terlalu akurat, rasio ketergantungan semacam ini memberikan gambaran ekonomis penduduk dari sisi demografi. Rasio ketergantungan dependency ratio merupakan salah satu indikator demografi yangpenting. Semakin tinggi persentase dependency ratio menunjukkan semakin tingginya beban yang harus ditanggung penduduk yang produktif untuk membiayai hidup penduduk yang belum produktif dan tidak produktif lagi. Sedangkan persentase dependency ratio yang semakin rendah menunjukkan semakin rendahnya beban yang ditanggung penduduk yang produktif untuk membiayai penduduk yang belum produktif dan tidak produktif lagi. Rasio ketergantungan di Kabupaten Aceh Tamiang pada rentang tahun 2012 – 2014 dapat dilihat pada tabel berikut. RKPD Kabupaten Aceh Tamiang 2017 II - 136 Tabel 2.140 Rasio Ketergantungan Tahun 2014 NO Kelompok Rasio Ketergantungan 2012 2013 2014 1 Penduduk usia 0 – 14 tahun 33,23 33,05 32,91 2 Penduduk 15 – 64 tahun 63,33 63,48 63,59 3 Penduduk Usia ≥ 64 tahun 3,44 3,47 3,50 4 Jumlah 100 100 100 5 Angka Beban Ketergantungan 57,90 57,53 57,27 Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Aceh Tamiang, 2015. Rasio ketergantungan Depedency Ratio pada tahun 2014 secara keseluruhan mencapai 57,27 , berarti bahwa setiap 100 orang produktif usia 15 – 64 tahun menanggung 57 orang belumtidak produktif usia 15 tahun + Usia 64 tahun. Rasio ketergantungan anak Young Depedency Ratio mencapai 32,91 , dan rasio ketergantungan lansia Old Depedency Ratio cenderung meningkat tiap tahunnya, mencapai 3,50 . 2.2. Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan RKPD Sampai Tahun Berjalan dan Realisasi RPJMD Aceh Tamiang Evaluasi capaian kinerja RKPD tahun 2015 sampai dengan Triwulan II dilakukan melalui analisa tingkat capaian masing-masing SKPK dengan menghitung nilai rata-rata pada kolom 8 Lampiran I.E, dimana nilai capaian untuk masing-masing capaian kinerja dihitung dengan membandingkan capaian pada triwulan kedua tahun 2015 dengan target yang harus dicapai pada triwulan kedua tahun 2015 dalam satuan persentase. Dengan menggunakan kurva normal, maka penentuan kategori indeks rata-rata tingkat capaian kinerja program menjadi 5 kategori yaitu Sangat Tinggi, Tinggi, Sedang, Rendah, dan Sangat Rendah. Kelima kategori di atasdilakukan untuk menentukan kriteria dari pencapaian masing-masing SKPK. Adapun kriteria kategori skala penilaian capaian kinerja sampai dengan triwulan II adalah sebagai berikut: RKPD Kabupaten Aceh Tamiang 2017 II - 137 1 Sangat Tinggi ≥47 2 Tinggi ≥ 39-46 3 Sedang ≥ 34-38 4 Rendah ≥ 26-33 5 Sangat Rendah ≤25 Pencapaian kinerja program untuk masing-masing SKPK sebagaimana disajikan pada Tabel 2.1 berikut: Tabel 2.141 Evaluasi Capaian Kinerja RKPD Tahun 2015 NO SKPK NILAI RERATA CAPAIAN SKPK KETERANGAN 1 Dinas Pendidikan 4,82 Sangat Rendah 2 Dinas Kesehatan 41,99 Tinggi 3 Rumah Sakit Umum Daerah 33,77 Sedang 4 Dinas Pekerjaan Umum 95,17 Sangat Tinggi 5 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 84,33 Sangat Tinggi 6 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika 43,37 Tinggi 7 Badan Lingkungan Hidup dan Kebersihan 81,19 Sangat Tinggi 8 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 56,45 Sangat Tinggi 9 Kantor Pemberdayaan Perempuan Dan Keluarga Sejahtera Sangat Rendah 10 Dinas Sosial, Tenaga Kerja Dan Transmigrasi 44,52 Tinggi 11 Dinas Perindustrian, Perdagangan Dan Koperasi 100 Sangat Tinggi 12 Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda Dan Olahraga 48,77 Sangat Tinggi 13 Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat 84,71 Sangat Tinggi 14 Satuan Polisi Pamong Praja Dan Wilayatul Hisbah 75,00 Sangat Tinggi 15 Sekretariat DPRK 89,72 Sangat Tinggi 16 Sekretariat MPU 75,00 Sangat Tinggi Sekretariat Daerah 69,26 Sangat Tinggi 17 Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Dan Aset 52,81 Sangat Tinggi Inspektorat 93,75 Sangat Tinggi 18 Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan 77,38 Sangat Tinggi 19 Dinas Syari’at Islam 14,54 Sangat Rendah RKPD Kabupaten Aceh Tamiang 2017 II - 138 Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sangat Rendah 20 Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu 83,33 Sangat Tinggi 21 Kecamatan Manyak Payed 88,10 Sangat Tinggi 22 Kecamatan Bendahara 45,83 Tinggi 23 Kecamatan Seruway 89,06 Sangat Tinggi 24 Kecamatan Rantau 68,33 Sangat Tinggi 25 Kecamatan Karang Baru 77,78 Sangat Tinggi 26 Kecamatan Kota Kuala Simpang 75,19 Sangat Tinggi 27 Kecamatan Kejuruan Muda 73,33 Sangat Tinggi 28 Kecamatan Tamiang Hulu 70,00 Sangat Tinggi 29 Kecamatan Banda Mulia 87,67 Sangat Tinggi 30 Kecamatan Sekerak 60,00 Sangat Tinggi 31 Kecamtan Tenggulun 95,83 Sangat Tinggi 32 Kecamatan Bandar Pusaka 90,00 Sangat Tinggi 33 Sekretariat Baitul Mal 52,89 Sangat Tinggi 36 Sekretariat MPD 75,00 Sangat Tinggi 37 Sekretariat MAA 100 Sangat Tinggi 38 Sekretariat Korpri 66,67 Sangat Tinggi 40 Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian 89,93 Sangat Tinggi 41 Badan Pemberdayaan Masyarakat Sangat Rendah 42 Kantor Perpustakaan dan Arsip 80,00 Sangat Tinggi 43 Dinas Pertanian dan Peternakan Sangat Rendah 44 Dinas Kehutanan dan Perkebunan 35,60 Sedang 45 Dinas Pertambangan dan Energi 4,40 Sangat Rendah 46 Dinas Kelautan dan Perikanan 66,07 Sangat Tinggi Capaian Kinerja RKPD sd Triwulan II 61,97 Rendah Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa capaian kinerja RKPD Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2015 sampai dengan Triwulan II berada pada posisi 27,45 Rendah. Capaian tertinggi dicapai oleh Sekretariat DPRK dengan tingkat capaian sebesar 59,97, dan SKPK dengan capaian terendah 0 adalah Dinas Syari’at Islam, Badan Pemberdayaan Masyarakat RKPD Kabupaten Aceh Tamiang 2017 II - 139 dan Dinas Pertanian dan Peternakan, Sedangkan yang belum ada data adalah Dinas Pekerjaan Umum, Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Kelaurga Sejahtera, Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kecamatan Manyak Payed, Rantau, Karang Baru, Sekerak, Tenggulun, Bandar Pusaka, Sekretariat Korpri dan Dinas Kelautan dan Perikanan. Merujuk kepada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2014, tentang Pedoman Penyusunan, Pengendalian dan Evauasi Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2015, bahwa Evaluasi hasil RKPD Tahun 2015 sampai dengan triwulan II, dilakukan terhadap beberapa hal terkait dengan realisasi pencapaian target kegiatan, penyerapan dana, dan kendala yang dihadapi sehingga diperlukan adanya perubahan. Dimana hasil evaluasi RKPD Tahun 2015 sampai dengan Triwulan II disajikan dengan format Lampiran. Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa capaian kinerja RKPD Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2015 sampai dengan Triwulan II berada pada posisi 27,45 Rendah. Capaian tertinggi dicapai oleh Sekretariat DPRK dengan tingkat capaian sebesar 59,97, dan SKPK dengan capaian terendah 0 adalah Dinas Syari’at Islam, Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Dinas Pertanian dan Peternakan, Sedangkan yang belum ada data adalah Dinas Pekerjaan Umum, Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Kelaurga Sejahtera, Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kecamatan Manyak Payed, Rantau, Karang Baru, Sekerak, Tenggulun, Bandar Pusaka, Sekretariat Korpri dan Dinas Kelautan dan Perikanan. Merujuk kepada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2014, tentang Pedoman Penyusunan, Pengendalian dan Evauasi Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2015, bahwa Evaluasi hasil RKPD Tahun 2015 sampai dengan triwulan II, dilakukan terhadap beberapa hal terkait dengan realisasi pencapaian target kegiatan, penyerapan dana, dan kendala yang dihadapi sehingga diperlukan adanya perubahan. Dimana hasil evaluasi RKPD Tahun 2015 sampai dengan Triwulan II disajikan dengan format Lampiran.

A. Capaian Kinerja Organisasi