12
Berdasarkan urian di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar mempunyai peran yang sangat penting yaitu
memberikan bekal kemampuan baca, tulis, hitung serta untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam berkomunikasi dengan baik secara lisan maupun tulisan.
Keterampilan-keterampilan yang ajarkan dalam Pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar mencakup empat aspek keterampilan, yaitu keterampilan menyimak,
keterampilan berbicara, keterampilan membaca, dan keterampilan menulis. Berdasarkan keempat aspek keterampilan tersebut, dalam penelitian ini, lebih
difokuskan pada keterampilan menulis.
B. Kajian Tentang Keterampilan Menulis
1. Pengertian Menulis
Menulis adalah salah satu dari empat aspek keterampilan berbahasa. Dalam kegiatan menulis seseorang dapat menuangkan ide atau gagasan,
perasaan, pengalaman, ke dalam tulisannya. Menurut Akhadiah dalam Rofiāudin, dkk 2001: 184 menulis sebagai aktivitas pengekspresian ide,
gagasan, pikiran, atau perasaan ke dalam lambang-lambang kebahasaan bahasa tulis. Yeti Mulyati, dkk 2010: 2.24 mengatakan menulis adalah
suatu kegiatan menurunkan atau melukiskan lambang-lambang grafis dari suatu bahasa yang disampaikan kepada orang lain pembaca, sehingga orang
lain pembaca itu dapat membaca dan memahami lambang-lambang grafis tersebut sebagaimana yang dimaksudkan oleh penulis. Murray Saleh Abbas,
2006: 127 mengemukakan bahwa menulis adalah proses berpikir yang berkesinambungan, mulai dari mencoba dan sampai mengulas kembali.
13
Daeng Nurjamal, dkk 2011: 69 mengatakan menulis sebagai sebuah keterampilan
berbahasa adalah
kemampuan seseorang
dalam mengemukakan gagasan, perasaan dan pikiran pemikirannya kepada orang
atau pihak lain dengan menggunakan media tulisan. Nurudin 2012: 3 berpendapat bahwa menulis adalah kegiatan yang dilakukan seseorang untuk
menghasilkan tulisan. Orang yang melakukan kegiatan coret mencoret di tembok itu juga bisa dikatakan dia sedang menulis, dengan atau tanpa
maksud dan perangkat tertentu. Menurut Nurudin menulis adalah segenap rangkaian kegiatan seseorang dalam rangka mengungkapkan gagasan dan
menyampaikannya melalui bahasa tulis kepada orang lain agar mudah dipahami.
Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan pengertian menulis adalah suatu proses kegiatan yang dilakukan oleh seseorang untuk
melahirkan gagasan, ide, pikiran, atau perasaan yang akan disampaikan melalui bahasa tulis kepada orang lain sehingga orang lain dapat memahami
tujuan yang disampaikan penulis.
2. Tujuan Menulis
Tujuan menulis adalah dapat mengekspresikan sesuatu mengenai diri seseorang. Dalam kegiatan menulis, penulis harus menentukan siapa yang
akan membaca tulisan tersebut dan menentukan tujuan dari tulisan tersebut. Zainurrahman, 2011: 79 mengatakan ada dua tujuan dalam menulis, yaitu
tujuan makro dan tujuan mikro. Tujuan makro adalah tujuan menulis dalam arti yang luas sedangkan tujuan mikro adalah tujuan menulis dalam arti yang
14
sempit. Untuk mencapai tujuan makro diharuskan terlebih dahulu mengatur tujuan-tujuan mikro. Hal ini dikarenakan tujuan makro akan tercapai jika
tujuan-tujuan mikronya telah tercapai. Henry Guntur Tarigan 2013: 24-25 menyebutkan yang dimaksud
dengan tujuan menulis yang diharapkan dari pembaca, adalah. a. wacana informatif informative discourse adalah tulisan atau wacana
yang bertujuan untuk memberitahukan atau mengajarkan sesuatu; b. wacana persuatif persuasive discourse adalah tulisan atau wacana yang
bertujuan untuk meyakinkan atau mendesak pembaca; c. Tulisan literer wacana kesusatraan atau literary discourse adalah tulisan
atau wacana yang bertujuan untuk menghibur atau menyenangkan atau yang mengandung tujuan estetik; dan
d. Wacana ekspresif expressive discourse adalah tulisan atau wacana yang mengekspresikan perasaan dan emosi yang kuat atau berapi-api.
Hugo Hartig Henry Guntur Tarigan, 2013: 25-26 merangkum tujuan penulisan tulisan, sebagai berikut. a assignment purpose tujuan
penugasan adalah tujuan dari penulis menulis sesuatu karena ditugaskan, bukan atas kemauan sendiri; b altruistic purpose tujuan altruistik adalah
tujuan dari penulis untuk menyenangkan pembaca; c persuasive purpose tujuan persuasif adalah tujuan dari penulis untuk meyakinkan para
pembaca akan kebenaran gagasan yang diutarakan; d informational purpose tujuan informasional, tujuan penerangan adalah tujuan penulis
untuk memberikan informasi atau keterangan penerangan kepada para pembaca; e self-expressive purpose tujuan pernyataan diri adalah tujuan
penulis untuk memperkenalkan atau menyatakan diri sang pengarang kepada pembaca; f creative purpose tujuan kreatif adalah tujuan penulis untuk
mencapai nilai-nilai artistik dan nilai-nilai kesenian; g problem-solving
15
purpose tujuan pemecahan masalah adalah tujuan penulis ingin memecahkan masalah yang dihadapi.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan menulis adalah untuk memberikan informasi atau keterangan terhadap
pembaca secara tidak langsung, untuk meyakinkan pembaca akan suatu bacaan, untuk mengekspresikan perasaan dan emosi sehingga penulis dapat
memperkenalkan diri kepada pembaca, untuk menghibur pembaca, untuk mengembangkan kreativitas penulis dan pembaca yang membaca tulisan
tersebut, dan untuk memecahkan masalah yang dihadapi. Tujuan menulis dalam penelitian ini adalah untuk mengekspresikan ide,
gagasan, perasaan, pikiran, atau pengalaman peserta didik dalam mengembangkan kreativitasnya dalam menulis serta meningkatkan
keterampilan peserta didik dalam menulis dongeng.
3. Manfaat Menulis