10
BAB II KAJIAN TEORI
A. Kajian Tentang Pembelajaran Bahasa Indonesia
Pembelajaran adalah kegiatan yang dilakukan oleh guru dan siswa yang terjadi di sekolah atau di luar sekolah untuk mencapai suatu tujuan yang telah
ditetapkan. Untuk mencapai tujuan pembelajaran tersebut, dalam kegiatan pembelajaran guru dan siswa dituntut harus sama-sama aktif. Wina Sanjaya, 2012:
15 mengatakan pembelajaran adalah proses kerja sama dan komunikasi antara siswa dengan guru atau dengan lingkungannya untuk mencapai suatu tujuan
tertentu. Pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah dasar mempunyai peranan yang
sangat penting karena di lihat dari tujuannya adalah memberikan bekal kemampuan dasar baca, tulis, hitung serta memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar
yang bermanfaat bagi siswa sesuai dengan tingkat perkembangannya. Pembelajaran bahasa Indonesia semakin penting perannya bila dihubungkan dengan fungsi
bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar di bidang pendidikan termasuk sekolah dasar. Zulela, 2013: 4 mengatakan pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan
untuk mengingkatkan kemampuan peserta didik dalam berkomunikasi dengan baik, baik secara lisan maupun tulisan. Selain itu, pembelajaran Bahasa Indonesia juga
diharapkan dapat menumbuhkan apresiasi siswa terhadap hasil karya sastra Indonesia. Sabarti Akhadiah, 19921993: 11 mengatakan sasaran pembinaan
bahasa Indonesia bagi siswa sekolah dasar, adalah sebagai berikut: 1 Agar siswa memiliki kemampuan berbahasa Indonesia yang baik dan benar, 2 dapat
menghayati bahasa dan sastra Indonesia.
11
Zulela, 2013: 4-5 mengatakan tujuan yang diharapkan dalam pembelajaran bahasa Indonesia adalah agar peserta didik dapat berkomunikasi secara efektif dan
efisien sesuai dengan etika yang berlaku, baik secara lisan maupun tulisan, menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan
dan bahasa negara, memahami bahasa Indonesia dan dapat menggunakan dengan tepat dan efektif dalam berbagai tujuan, menggunakan bahasa Indonesia untuk
meningkatkan kemampuan intelektual, serta kematangan emosional dan sosial, menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan,
menghaluskan budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa, dan menghargai dan mengembangkan sastra Indonesia sebagai khasanah
budaya dan intelektual manusia Indonesia. Keterampilan bahasa dalam kurikulum di sekolah mencakup empat aspek,
yaitu keterampilan menyimak, keterampilan berbicara, keterampilan membaca dan keterampilan menulis. Henry Guntur Tarigan 2013: 1 menyatakan keterampilan
berbahasa language arts, language skills dalam kurikulum di sekolah biasanya mencakup empat segi, yaitu keterampilan menyimak listening skills, keterampilan
berbicara speaking skills, keterampilan membaca reading skills dan keterampilan menulis writing skills. Sependapat dengan Zuzela, 2013: 5
mengemukakan sesuai dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP, pembelajaran bahasa Indonesia pada jenjang SDMI, mencakup empat komponen
kemampuan berbahasa dan kemampuan bersastra meliputi empat aspek, yaitu menyimak, berbicara, membaca dan menulis.
12
Berdasarkan urian di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar mempunyai peran yang sangat penting yaitu
memberikan bekal kemampuan baca, tulis, hitung serta untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam berkomunikasi dengan baik secara lisan maupun tulisan.
Keterampilan-keterampilan yang ajarkan dalam Pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar mencakup empat aspek keterampilan, yaitu keterampilan menyimak,
keterampilan berbicara, keterampilan membaca, dan keterampilan menulis. Berdasarkan keempat aspek keterampilan tersebut, dalam penelitian ini, lebih
difokuskan pada keterampilan menulis.
B. Kajian Tentang Keterampilan Menulis