40
gambar yang indah dan dapat ditegakkan. Media pop up cocok digunakan sebagai alat peraga di SD karena proses pembelajaran dengan menggunakan
media pop up akan jauh lebih menyenangkan, karena tampilan pop up menarik.
2. Kelebihan Media Pop Up
Pop up digunakan dalam penelitian ini sebagai media karena selain mempunyai gambar tampilan yang menarik dan indah, pop up juga memiiki
kelebihan-kelebihan. Kelebihan pop up adalah dapat memberikan kejutan kepada pembaca ketika halamannya di buka. Selain itu, pop up mempunyai
kemampuan untuk memperkuat kesan yang ingin disampaikan dalam sebuah cerita. Menurut Dzuanda Tampilan visual yang lebih berdimensi pada pop up
membuat cerita semakin terasa nyata dan kesan yang ingin ditampilkan dapat lebih tersampaikan. Gambar dapat secara tiba-tiba muncul dari balik halaman
sehingga dapat
memberikan kejutan
kepada pembaca
http:journal.unnes.ac.idsjuindex.phpb . Tampilan pop up sangat menarik
karena mempunyai unsur tiga dimensi dan gerak kinetik. Kumpulan potongan-potongan objek pada buku tersebut kadang diikuti gerakan dari
gambar dengan cara membuka atau menarik halaman, sehingga dapat terbentuk sesuai dengan benda aslinya serta bertujuan untuk memberikan
tampilan visual lebih menarik pada sebuah cerita. Menurut Sabuda
www.robetsabuda.com diakses pada tanggal 05
Februari 2016 pukul 15.35, pop up dapat digunakan sebagai media pembelajaran karena memiliki kelebihan- kelebihan sebagai berikut.
41
a. Dapat mengatasi batasan ruang, waktu, dan pengamatan karena tidak
semua benda, objek atau peristiwa dapat dibawa ke dalam kelas atau siswa dapat mengamati peristiwa objek tersebut.
b. Bersifat konkret.
c. Dapat menjadi sumber belajar untuk tingkat usia berapa saja karena
setiap halaman buku dapat diisi dengan gambar dan informasi yang sesuai konsep.
d. Pop up memiliki ruang-ruang dimensi yang dimana buku ini bisa
berbentuk struktur tiga dimensi sehingga buku ini lebih menarik untuk dibaca.
3. Manfaat Media Pop Up
Menurut Dzuanda media pop up memiliki berbagai manfaat yang sangat berguna, yaitu.
i Mengajarkan anak untuk lebih menghargai buku dan memperlakukannya dengan lebih baik.
ii Mendekatkan anak dengan orang tua karena pop up memiliki bagian yang halus sehingga memberikan kesempatan untuk orang tua untuk
duduk bersama dengan putra-putri mereka dan menikmati cerita mendekatkan hubungan antara orang tua dan anak.
iii Mengembangkan kreativitas anak. iv Merangsang imajinasi anak.
v Menambah pengetahuan hingga memberikan penggambaran bentuk suatu
benda pengenalan
benda http:journal.unnes.ac.idsjuindex.phpb
. Sementara itu, Menurut Bluemel dan Taylor menyebutkan beberapa
kegunaan media pop up, yaitu. i Untuk mengembangkan kecintaan anak muda terhadap buku dan
membaca.
42
ii Bagi peserta didik anak usia dini untuk menjembatani hubungan antara situasi kehidupan nyata dan simbol yang mewakilinya.
iii Bagi siswa yang lebih tua atau siswa berbakat dan memiliki kemampuan dapat berguna untuk mengembangkan kemampuan
berfikir kritis dan kreatif. iv Bagi yang enggan membaca, anak-anak dengan ketidakmampuan
belajar bahasa inggris sebagai bahasa kedua dapat membantu siswa untuk menangkap makna melalui perwakilan gambar yang menarik
dan untuk memunculkan keinginan serta dorongan membaca secara mandiri dengan kemampuannya untuk melakukan hal tersebut secara
terampil
http:journal.unnes.ac.idsjuindex.phpb .
Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa manfaat media pop up adalah dapat digunakan sebagai media untuk menanamkan
kecintaan anak terhadap buku dan membaca, lebih mendekatkan hubungan antara orang tua dan anak, mengembangkan kreativitas anak, merangsang
imajinasi anak, menambah pengetahuan hingga memberikan penggambaran bentuk suatu benda serta untuk memunculkan keinginan dan dorongan
membaca secara mandiri. Dalam penelitian ini, manfaat media pop up adalah digunakan sebagai
media untuk membantu meningkatkan keterampilan menulis dongeng pada siswa kelas IVA SD Negeri jageran.
4. Jenis-Jenis Media Pop Up