Perencanaan Tindakan Pelaksanaan Tindakan Pertemuan 1

63

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Deskripsi Pelaksanaan Tindakan Siklus 1

Siklus 1 terdiri dari dua pertemuan. Masing-masing pertemuan terdiri dari 2X35 Menit atau 70 Menit. Pada pertemuan pertama guru menjelaskan tentang langkah-langkah menyusun sebuah karangan. Pada pertemuan kedua guru menjelaskan materi unsur-unsur sebuah dongeng. Kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan pada siklus 1 akan dipaparkan di bawah ini.

a. Perencanaan Tindakan

Kegiatan yang dilakukan peneliti pada tahap perencanaan yaitu menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang kemudian dikonsultasikan kepada dosen pembimbing. Peneliti juga menentukan indikator yang akan dilaksanakan pada proses pembelajaran pada siklus 1 pertemuan 1 yaitu menyusun kalimat menjadi sebuah karangan dan siswa dapat menyebutkan langkah-langkah menyusun karangan dan pada pertemuan 2 siklus 1 yaitu menulis cerita dongeng berdasarkan media pop up. Peneliti menyiapkan media yang akan digunakan dalam proses pembelajaran yaitu media pop up yang berisi cerita dongeng tentang Monyet yang serakah dan Kura-kura. Di samping itu peneliti mempersiapkan lembar observasi proses pembelajaran yang digunakan untuk mengamati proses pembelajaran yang sedang berlangsung. 64

b. Pelaksanaan Tindakan Pertemuan 1

Pertemuan pertama pada siklus 1 ini dilaksanakan pada hari Jumat, tanggal 22 April 2016 pukul 09.00-10.10 yang akan dijelaskan sebagai berikut. Kegiatan awal, guru mengkondisikan siswa agar duduk di tempat duduknya masing-masing kemudian guru mengucapkan salam. Guru meminta ketua kelas untuk memimpin do’a sebelum memulai pembelajaran. Guru mengecek kehadiran siswa dan menanyakan keadaan siswa. Guru kemudian melakukan apersepsi dengan bertanya kepada siswa, “Anak-anak, apakah kalian senang membaca atau mendengarkan cerita dongeng?”. Siswa menjawab, “Senang bu”. Kemudian guru bertanya “Apakah kalian pernah membaca cerita dongeng dalam bentuk pop up?”. Siswa menjawab, “belum bu”. Kemudian guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Kegiatan inti, siswa mendengarkan penjelasan guru tentang langkah- langkah dalam menyusun sebuah karangan. Siswa bertanya tentang hal-hal yang belum dipahaminya. Siswa kemudian mengamati media pop up yang diperlihatkan oleh guru sambil mendengarkan penjelasan guru tentang unsur-unsur dongeng yang terdiri dari tema, penokohan dan perwatakan, alur, setting atau lattar, amanat dan kebahasaan. Siswa dibagi menjadi 6 kelompok yang terdiri dari 3 kelompok dengan jumlah anggota kelompok 4 orang dan 3 kelompok dengan jumlah anggota kelompok 5 orang. Guru 65 membagikan Lembar Kerja Siswa LKS kepada masing-masing kelompok. Masing-masing kelompok berdiskusi bersama anggota kelompoknya tentang langkah-langkah dalam menyusun sebuah karangan. Setelah melakukan diskusi, perwakilan dari setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya di depan kelas. Guru dan siswa bertanya jawab terkait materi yang dikerjakan dalam LKS. Kegiatan akhir, guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari dan merefleksi kegiatan pembelajan hari itu. Guru juga memberikan motivasi kepada siswa untuk lebih rajin belajar dan aktif dalam pembelajaran di kelas. Setelah itu, guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam. Pertemuan 2 Pertemuan ke-2 pada siklus 1 ini dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal 23 April 2016 pukul 07.00-08.10 yang akan dijelaskan sebagai berikut. Kegiatan awal, guru mengkondisikan siswa agar duduk di tempat duduknya masing-masing kemudian guru mengucapkan salam. Guru meminta ketua kelas untuk memimpin do’a sebelum memulai pembelajaran. Guru mengecek kehadiran siswa dan menanyakan keadaan siswa. Guru kemudian melakukan apersepsi dengan bertanya kepada siswa, “Anak-anak, apakah kalian masih mengingat langkah-langkah menyusun karangan? Coba disebutkan bersama-sama ya?”. Siswa menjawab, “Iya bu”. Kemudian guru bertanya “Apakah kalian pernah membaca cerita dongeng 66 dalam bentuk pop up?”. Siswa menjawab, “belum bu”. Kemudian guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Kegiatan inti, siswa mendengarkan penjelasan guru tentang unsur-unsur dongeng tema, penokohan dan perwatakan, alur, setting atau lattar, amanat dan kebahasaan. Kemudian siswa mengamati media pop up yang ditunjukan oleh guru. Siswa dan guru bertanya jawab tentang isi cerita dalam pop up tersebut. Setelah itu, siswa menyusun kerangka karangan cerita dongeng berdasarkan media pop up. Guru membagikan lembar HVS kepada siswa untuk mengembangkan kerangka karangan cerita dongeng tersebut ke dalam bentuk tulisan cerita dongeng. Siswapun mulai menulis dongeng. Setelah semua siswa selesai menuliskan dongeng, masing-masing siswa memeriksa kembali tulisannya dan melakukan perbaikan jika masih ada tulisan yang salah. Siswa membacakan hasil dongengnya di depan dan kemudian mengumpulkannya pada guru. Guru dan siswa bertanya jawab tentang cerita dongeng. Kegiatan akhir, guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari dan merefleksi kegiatan pembelajan hari itu. Guru juga memberikan motivasi kepada siswa untuk lebih rajin belajar dan aktif dalam pembelajaran di kelas. Setelah itu, guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam.

c. Observasi

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI PENERAPAN Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui Penerapan Media Gambar Seri Dan Papan Cerita Bagi Siswa Kelas IV SD

0 2 18

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGANMATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Menggunakan Media Benda Replika Pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Gedongan Tahun 2013/2014.

2 7 18

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Menggunakan Media Benda Replika Pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Gedongan Tahun 2013/

0 1 14

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN FLANEL ALFABET MATA PELAJARAN BAHASA Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Melalui Media Pembelajaran Flanel Alfabet Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Pada Siswa Kelas 1 SD Negeri 5 Senda

0 2 18

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN FLANEL ALFABET MATA PELAJARAN BAHASA Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Melalui Media Pembelajaran Flanel Alfabet Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Pada Siswa Kelas 1 SD Negeri 5 Senda

0 2 12

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui Metode Pembelajaran Inquiry Training Siswa Kelas V SDN Negeri Sekarjalak 1 Kecamatan

0 1 11

PENINGKATAN MINAT MEMBACA MENGGUNAKAN MEDIA BIG BOOK PADA SISWA KELAS IIIB SD NEGERI JAGERAN, SEWON, BANTUL, YOGYAKARTA.

32 188 191

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IIIA SD NEGERI JAGERAN SEWON BANTUL YOGYAKARTA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MEDIA GAMBAR.

1 2 134

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI BAKALAN SEWON BANTUL YOGYAKARTA.

0 0 156

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA POP UP BOOK MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS III SD NU AT-THOHIRIYAH GRESIK.

0 4 136