91
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data melalui media pop up dapat: 1 meningkatkan proses pembelajaran, dan 2 meningkatkan keterampilan menulis dongeng pada
siswa kelas IVA SD Negeri Jageran Sewon, Bantul, Yogyakarta. 1. Peningkatan proses pembelajaran siswa lebih termotivasi dalam mengikuti
proses pembelajaran menulis dongeng. Perhatian siswa lebih meningkat, siswa sangat antusias dan bersemangat ketika diberikan tugas menulis
dongeng. Siswa juga bersungguh-sungguh dalam mengerjakan tugas menulis dongeng yang diberikan dan antar siswa saling berlomba-lomba membacakan
hasil tulisannya di depan kelas. 2. Peningkatan keterampilan menulis dongeng pada siklus 1 sebesar 15,8, yang
kondisi awalnya 66,8 meningkat menjadi 82,6 dan pada siklus 2 sebesar 24,83, yang kondisi awalnya 66,8 meningkat menjadi 91,63.
B. Saran
Setelah melakukan penelitian di SD Negeri Jageran, peneliti menyarankan beberapa hal untuk keberhasilan pembelajaran menulis dongeng, yaitu.
1. Guru Pada saat proses pembelajaran menulis dongeng, guru sebaiknya
menggunakan media pembelajaran yang dapat mendorong imajinasi siswa. Media yang dapat digunakan guru dalam proses pembelajaran menulis
dongeng adalah media pop up.
92
2. Siswa Siswa sebaiknya lebih banyak berlatih menulis dan membaca. Kegiatan
membaca membuat siswa banyak memperoleh pengetahuan dan informasi, ini membuat gagasan siswa akan bertambah. Dari kegiatan membaca ini siswa
akan menuangkan ide, gagasannya ke dalam bentul tulisan. 3. Sekolah
Sekolah sebaiknya dapat menyediakan media pop up yang dapat membantu memperlancar proses pembelajaran, selain itu agar proses
pembelajarannya lebih menyenangkan dan lebih bervariasi.
93
DAFTAR PUSTAKA
Agus Kurniawan. 2011. Mengarang Dongeng dan Cerita Anak. Surabaya: SIC. Akhmad Rofi’uddin Darmiyati Zuchdi. 1998. Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia di Kelas Tinggi. Proyek PGSD. Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Akhmad Rofi’uddin, dkk. 2001. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Kelas Tinggi. Malang: Universitas Negeri Malang.
Anas Sudijono. 2010. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Rajawali Press. Burhan Nurgiyantoro. 2005. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press ______. 2012. Penilaian Pembelajaran Berbahasa Berbasis Kompetensi.
Yogyakarta: BPFE. ______ . 2013. Sastra Anak Pengantar Pemahaman Dunia Anak. Yogyakarta:
Gadjah Mada University Press. Bluemel dan Taylor. Pop Up Books A Guide for Teachers and Librarians. Diakses
dari http:journal.unnes.ac.idsjuindex.phpb
pada tanggal 23 januari 2016, jam 10.00 WIB.
Dadan Djuanda. 2006. Pembelajaran Bahasa Indonesia Yang Komunikatif dan Menyenangkan. Jakarta: Depdiknas, Direktorat Jendral Pendidikan
Tinggi. Direktorat Ketenagaan.
Daeng Nurjamal, dkk. 2011. Terampil Berbahasa Menyusun Karya Tulis Akademik, Memandu Acara MC-Moderator, dan Menulis Surat.
Bandung: Alfabeta. Danandjaya, James. 1984. Folkwor Indonesia. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti.
Daryanto. 2011. Penelitian Tindakan Kelas dan Penelitian Tindakan Sekolah. Yogyakarta: Gava Media
Dzuanda. Perancangan Buku Cerita Anak Pop-Up Tokoh-Tokoh Wayang Berseri, Seri ”Gatotkaca
”. Jurnal Library ITS Undergraduate. Diakses dari http:journal.unnes.ac.idsjuindex.phpb
pada tanggal 23 Januari 2016, jam 10.00 WIB.
Enny Zubaidah. 2012. Peningkatan Kemampuan Mahasiswa Dalam Menulis Cerita Anak Melalui Strategi Menulis Terbimbing. Jakarta: Program Pasca
Sarjana Universitas Negeri Jakarta.
94
Haryadi dan zamzami. 19961997. Peningkatan Keterampilan Berbahasa Indonesia.
Yogyakarta: Depertemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Bagian Proyek Pengembangan
Pendidikan Guru Sekolah Dasar Prymari School Teacher Development Project IBRD: Loan 3496-IND.
Henry Guntur Tarigan. 2013. Menulis sebagai suatu keterampilan Berbahasa. Bandung: CV. Angkasa.
Kasihani Kasbolah. 1999. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Depdikbud. Kusumo Priyono. 2006. Terampil Mendongeng. Jakarta: PT Grasindo.
Montanaro, Ann. A Concise History of Pop-up and Movable Books. Diakses dari http:journal.unnes.ac.idsjuindex.phpb
pada tanggal 23 Januari 2016, jam 10.00 WIB.
Mucthar A. Karim, dkk. 1996. Pendidikan Matematika 1. Depertemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat
Jendral Pendidikan tinggi Proyek Pengembangan Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
Muktiono, Joko D. Menumbuhkan Minat Baca Pada Anak. Diakses dari http:journal.unnes.ac.idsjuindex.phpb
pada tanggal 23 Januari 2016, jam 10.00 WIB.
Noehi Nasution, dkk. 1992. Materi Pokok Psikologi Pendidikan. Jakarta: Depertemen Pendidikan dan Kebudayaan Proyek Pembinaan Tenaga
Kependidikan Pendidikan Tinggi. Nursisto. 1999. Penuntun Mengarang. Yogyakarta: Adicita Karya Nusa
_______ . 2000. Ikhtisar Kesusatraan Indonesia. Yogyakarta: Adicita Karya Nusa.
Nurudin. 2012. Dasar-Dasar Penulisan. Malang: UMM Press. Oemar Hamalik. 1989. Teknik Pengukuran dan Evaluasi Pendidikan. Bandung:
PT Mandar Maju. Rita Eka Izzaty, dkk. 2008. Perkembangan Peserta Didik. Yogyakarta: UNY
Press. Robert Sabuda. Frequenty Asked Question, Creative Questions. Diakses dari
http:wp.robertsabuda.compop-up-questions pada tanggal 05 Februari
2016 pukul 15.35 WIB. Sabarti Akhadiah, dkk. 1988. Pembinaan kemampuan menulis bahasa indonesia.
Jakarta: PT Gelora Aksara Pratama. Saleh Abbas. 2006. Pembelajaran Bahasa Indonesia yang Efektif di Sekolah
dasar. Jakarta: Depdiknas.
95
Setyawan Pujiyono. 2013. Terampil Menulis Cara Mudah dan Praktis dalam Menulis. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Soeparno. 1988. Media Pengajaran Bahasa. Yogyakarta: PT Intan Pariwara Suharianto, S. 2005. Dasar-Dasar Teori Sastra. Semarang: Rumah Indonesia.
Suharsimi Arikunto, dkk. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
_______. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Supriyadi. 2006. Pembelajaran Sastra yang Apresiatif dan Integratif di Sekolah Dasar. Jakarta: Depertemen Pendidikan Nasional Direktorat Jendral
Pendidikan Tinggi Direktorat Ketenagaan. Wendi Widya Ratna Dewi. 2008. Belajar Menuang Ide dalam Puisi Cerita
Drama. Klaten: PT Intan Pariwara. Wina Sanjaya. 2012. Media Komunikasi Pembelajaran. Jakarta: Kencana
Prenada Media Group. Wiyanto. 2005. Kesusatraan Sekolah Penunjang Pembelajaran Bahasa Indoesia.
Jakarta: Grasindo. Yeti Mulyati, dkk 2010. Bahasa Indonesia. Jakarta: Universitas Terbuka.
Zainal Arifin. 2012. Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Zainurrahman. 2011. Menulis dari Teori hingga Praktik penawar racun plagiarisme. Bandung: Alfabeta.
Zuzela. 2013. Pembelajaran Bahasa Indonesia Apresiasi Sastra di Sekolah Dasar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
96
LAMPIRAN
97
Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP
Nama Sekolah : SD N Jageran
Nama Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas semester : IV 2
Tahun Ajaran : 20152016
Alokasi Waktu : Pertemuan I 2 X 35 Menit
Pertemuan II 2X 35 Menit
A. Standar Kompetensi