105
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis data dan pembahasan, maka dapat disimpulkan: 1. Ada perbedaan yang signifikan pada Higher Order Thinking Skills antara
peserta didik yang menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dengan peserta didik yang menggunakan model pembelajaran
Learning Cycle 5E pada materi pokok “Larutan Asam dan Basa” di Kelas XI
Semester II SMA Negeri 1 Seyegan, jika pengetahuan awal kimia peserta didik dikendalikan secara statistik.
2. Higher Order Thinking Skills peserta didik yang menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning untuk aspek menganalisis berada
dalam kategori Sangat Baik SB, aspek mengevaluasi berada dalam kategori Baik B dan aspek mencipta berada dalam kategori Sangat Baik SB.
Higher Order Thinking Skills peserta didik yang menggunakan model pembelajaran Learning Cycle 5E untuk aspek menganalisis berada dalam
kategori Sangat Baik SB, aspek mengevaluasi berada dalam kategori Cukup C dan aspek mencipta berada dalam kategori Baik B.
3. Peserta didik sangat setuju bahwa penerapan model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan Higher Order Thinking Skills.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian, saran yang direkomendasikan peneliti adalah:
106
1. Bagi pendidik, diharapkan dapat mengimplementasikan model pembelajaran Problem Based Learning pada kompetensi dasar yang lain, sehingga
diharapkan dapat mendorong aktivitas dan Higher Order Thinking Skills peserta didik.
2. Bagi peserta didik, diharapkan peserta didik lebih berkonsentrasi dalam menerima pembelajaran sehingga dapat meningkatkan Higher Order Thinking
Skills. 3. Perlunya diadakan penelitian lebih lanjut mengenai Pengaruh model
pembelajaran Problem Based Learning terhadap Higher Order Thinking Skills pada materi pokok yang lain dan dikendalikan oleh faktor-faktor selain
pengetahuan awal kimia serta dengan lokasi penelitian yang berbeda.
107
DAFTAR PUSTAKA
Abanikannda, M. O. 2016. Influence of problem-based learning in chemistry on academic achievement of high school students in Osun State, Nigeria.
International Journal of Education, Learning and Development, 4 3, 55- 63.
Anderson, L. W., Krathwohl, D. R. 2010. Kerangka untuk pembelajaran, pengajaran dan asesmen. Penerjemah: Agung Prihantoro. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar. Arends, R. I. 2008. Learning to teach. Penerjemah: Helly Prajitno Soetjipto
dan Sri Mulyantini Soetjipto. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Arikunto, S. 2010. Manajemen penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Balistreri, S., Giacomo, T. D., Noisette, I., Ptak, T. 2012. Global education:
connections, concepts, and careers. USA: College Board. Batdi, V. 2014. The effect of p
roblem based learning approach on student”s attitude levels: a meta-analysis. Academic Journals Educational Research
and Review, 9 9, 272-276. Brookhart, S. M. 2010. How to assess higher-order thinking skills in your
classroom. USA: ASCD. Burdge, J., Overby, J. 2015. Chemistry atom first Ed. 2. New York:
McGraw- Hill Chang, R., Goldsby, K. A. 2015. Chemistry 12th. Ed. New York: The
McGraw-Hill. Dahar, R. W. 2011. Teori-teori belajar dan pembelajaran. Jakarta: Erlangga.
Desmita. 2012. Psikologi perkembangan peserta didik. Bandung: Remaja
Rosdakarya. Eggen, P. Kauchack, D. 2012. Strategies and models for teachers: teaching
content and thinking skills 6th Ed. USA: Pearson Education. Inc. Fraenkel, J. R., Wallen, N. E. 2007. How to design and evaluate research in
education 6th. Ed. New York: Mc Graw Hill.
108
Gunawan, A. W. 2003. Genius learning strategy: petunjuk ptraktis untuk menerapkan accelerated learning. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Gunawan, M. A. 2013. Statistik untuk penelitian pendidikan. Yogyakarta: Parama Publishing.
Gunter, T., Alpat, S. K. 2017. The effect of problem-based learning PBL on the academic achievement of student studying ‘Electrochemistry’”.
Chemistry Education Research and Practice, 38, 78-98. Hamalik, O. 2008. Kurikulum dan pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Hanafiah Suhana, C. 2012. Konsep strategi pembelajaran. Bandung:
Refika Aditama. Irianto, A. 2009. Statistik: konsep-konsep dasar dan aplikasinya. Jakarta:
Kencana. Jauhar, M. 2011. Implementasi PAIKEM dari behavioristik sampai
kontstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustakarya. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Kemendikbud. 2015.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Kemendikbud. 2016.
Mataka, L. M., Kowalske, M. G. 2015. The influence of PBL on students’ self- efficacy beliefs in chemistry. Chemistry Education Research and
Practice, 38, 929-938. Mulyasa, E. 2012. Kurikulum tingkat satuan pendidikan: sebuah panduan
praktis. Bandung: Remaja Rosdakarya Offset. Nisfiannoor, M. 2009. Pendekatan statistika modern untuk ilmu sosial. Jakarta:
Salemba Humanika. Nurgiyantoro, B., Gunawan, Marzuki. 2015. Statistik terapan untuk penelitian
ilmu sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Nugraheni, S. 2016. Pengembangan instrumen penilaian terintegrasi untuk
mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi dan keterampilan proses sains peserta didik pada materi asam dan basa dan titrasi asam dan basa
kelas XI SMA. Tesis tidak dipublikasikan. Universitas Negeri Yogyakarta.
109
Petrucci, R. H., Herring, F. G., Madura, J. D., Bissonette, C. 2007. General chemistry: principles and modern application 10th. Ed. Toronto:
Pearson Education, Inc. Purwanto. 2011. Statistika untuk penelitian. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Purwanto, N. 2014. Psikologi pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya. Rivai, H. 2006. Asas pemeriksaan kimia. Jakarta: UI Press.
Riyanto, Y. 2010. Paradigma baru pembelajaran: sebagai referensi bagi
guruguru dalam
implementasi pembelajaran
yang efektif
dan berkualitas. Jakarta: Kencana.
Rofiah, E., Aminah N. S., Ekawati, E. Y. 2013. Penyusunan instrumen tes kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik SMP. Jurnal Pendidikan
Fisika, 12, 17-21. Rusman. 2014. Model-model pembelajaran: mengembangkan profesionalisme
guru. Jakarta: Rajagrafindo Persada Rusmono. 2012. Strategi pembelajaran dengan problem based learning itu
perlu: untuk meningkatkan profesionalitas guru. Bogor: Ghalia Indonesia.
Salirawati, D, Kartikasari, M. F., Suprihatiningrum, J. 2007. Belajar kimia secara menarik. Jakarta: Grasindo.
Sastrohamidjojo, H. 2005. Kimia dasar. Yogyakarta: Uneversitas Gadjah Mada Press.
Siregar, E., Nara, H. 2010. Teori belajar dan pembelajaran. Bogor: Ghalia Indonesia.
Slameto. 2013. Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Sugiyono. 2010. Statistika untuk penelitian. Bandung: Alfabeta. Suprijono, A. 2010. Cooperative learning teori dan aplikasi PAIKEM.
Yogyakarta: Pustaka Belajar. Sutrisno. 2011. Pengantar pembelajaran inovatif berbasis teknologi informasi
dan komunikasi. Jakarta: Gaung Persada Press.
110
Tan, O. S., Watson, G. 2004. Enhancing thingking trough problem-based learning approaches. Singapore: Thomson Learning.
Tosun, C., Taskesenligil, Y. 2011. The effect of problem based learning on student motivation toward chemistry classess and on learning strategies.
Journal of Turkish Science Education, 91, 126-130. Tosun, C., Taskesenligil, Y. 2013. The effect of problem-based learning on
undergraduate student’s learning about solution and their physical properties and their scientific processing skills. Chemistry Education
Research and Practice, 14, 36-50. Tosun, C., Senocak, E. 2013. The effect of problem based learning on
metacognitive awareness and attitudes toward chemistry of prospective teachers with different academic backgrounds. Australian Journal of
Science Education, 383, 60-72. Trianto. 2009. Mendesain model pembelajaran inovatif-progresif: konsep,
landasan dan implementasinya pada kurikulum tingkat satuan pendidikan KTSP. Jakarta: Lencana
Trihendradi, C. 2013. Langkah mudah menguasai SPSS 21. Yogyakarta: ANDI. Warsono Hariyanto. 2013. Pembelajaran aktif: teori dan asesmen. Bandung:
Remaja Rosdakarya. Wena, M. 2008. Strategi pembelajaran inovatif kontemporer. Jakarta: Bumi
Aksara. Wina, S. 2007. Strategi pembelajaran berorientasi standar proses
pembelajaran. Jakarta: Kencana. Widoyoko, E. P. 2009. Evaluasi program pembelajaran: panduan praktis bagi
pendidik dan calon pendidik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
111
LAMPIRAN
112
Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Eksperimen RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP
PERTEMUAN 1
Sekolah :
SMA Negeri 1 Seyegan Mata Pelajaran
: Kimia
Kelas Semester :
XI 2 dua Materi Pokok
: Larutan Asam dan Basa
Sub Materi :
Perkembangan Teori Asam Basa Alokasi Waktu
: 90 menit 2 JP
A. Kompetensi Inti KI