Analisis Deskriptif Data Observasi Higher Order Thinking Skills Analisis Deskriptif Data Angket Respon Peserta Didik

60 1 Menyiapkan data yang akan diuji anakova. 2 Memasukkan nama data yang akan diuji ke dalam menu Variabel View, Misalnya: Baris pertama Name = Pengetahuan awal, Measure = Nominal Baris kedua Name = Hasil tes Higher Order Thinking Skills , Measure = Nominal Baris ketiga Name = Kelas, Value = {1;Kelas Eksperimen, 2;Kelas Kontrol}, Measure = Scale. 3 Memasukkan data yang akan diuji anakova ke dalam Data View. 4 Memilih menu Analyse-General Linear Model-Univariate. 5 Memasukkan Pengetahuan Awal ke dalam Covariate, Hasil Tes Prestasi ke dalam Dependent Value, dan Kelas ke dalam Fixed Factor 6 Klik Model dan pilih Full Factorial pada Specify Model. 7 Klik Continue sehingga kembali ke kotak dialog Univariate. 8 Klik Options dan pilih Estimates of Effect Size. 9 Klik Continue sehingga kembali ke kotak dialog Univariate. 10 Klik OK. Jika hasil uji anakova menunjukkan significance α 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima Trihendradi, 2013.

3. Analisis Deskriptif Data Observasi Higher Order Thinking Skills

Selain uji hipotesis secara statistik juga dilakukan analisis deskriptif terhadap data Higher Order Thinking Skils peserta didik selama proses pembelajaran. Analisis deskriptif dilakukan dengan mengkategorikan masing- 61 masing aspek dari Higher Order Thinking Skils dengan menggunakan pedoman penentuan kategori. Adapun pedoman penentuan kategori disajikan dalam Tabel 7. Tabel 7. Pedoman Konversi Skor menjadi Nilai Skala Lima No. Rentang Skor Kategori 1. X Mi + 1,8 SBi Sangat Baik SB 2. Mi + 0,6 SBi X ≤ Mi + 1,8 SBi Baik B 3. Mi – 0,6 SBi X ≤ Mi + 0,6 SBi Cukup C 4. Mi – 1,8 SBi X ≤ Mi – 0,6 SBi Kurang K 5. X ≤ Mi – 1,8 SBi Sangat Kurang SK Keterangan : X = Skor akhir rata-rata Mi = Rata-rata ideal SBi = Simpangan baku ideal Rumus Mi = + Rumus SBi = − Skor maksimal ideal = ∑butir kriteria x skor tertinggi Skor terendah ideal = ∑butir kriteria x skor terendah Widoyoko, 2009.

4. Analisis Deskriptif Data Angket Respon Peserta Didik

Selain uji hipotesis secara statistik dan analisis deskriptif terhadap data Higher Order Thinking Skils peserta didik selama proses pembelajaran, hasil angket respon yang diberikan kepada peserta didik kelas eksperimen juga dianalisis secara deskriptif. Analisis deskriptif dilakukan dengan membandingkan hasil perhitungan angket respon dengan pedoman penentuan kategori. Adapun pedoman penentuan kategori disajikan dalam Tabel 8. 62 Tabel 8. Pedoman Penentuan Kategori Respon Peserta Didik Rentan g Skor Keterangan 0- 25 Sangat Tidak Setuju 26- 50 Tidak Setuju 51- 75 Setuju 76- 100 Sangat Setuju Adapun hasil angket respon dapat dihitung dengan cara sebagai berikut: 1 Menetukan total skor jawaban peserta didik 2 Menentukan skor ideal tertinggi: = skor alternatif jawaban Sangat Setuju SS × jumlah peserta didik 3 Menentukan skor ideal terendah: = skor alternatif jawaban Sangat Tidak Setuju STS × jumlah peserta didik 4 Menentukan persentase skor total pernyataan: = � ℎ � �� × Hasil perhitungan tersebut kemudian dibandingkan dengan tabel pedoman penentuan kategori angket respon Widyoko, 2009. 63

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Data penelitian yang diperoleh ada empat, yaitu data pengetahuan awal kimia, data Higher Order Thinking Skills, data observasi Higher Order Thinking Skillsdan data respon peserta didik.

1. Pengetahuan Awal Peserta Didik

Pengetahuan awal peserta didik adalah nilai murni Ujian Akhir Semester UAS semester I kelas XI. Data ini diperoleh dengan teknik dokumentasi dari data pendidik yang kemudian digunakan sebagai kovariabel. Data pengetahuan awal peserta didik dapat dilihat pada Tabel 9. Keterangan deskriptif data selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 8. Tabel 9. Rangkuman Data Pengetahuan Awal Kimia Peserta Didik

2. Data Higher Order Thinking Skills Peserta Didik

Data Higher Order Thinking Skills peserta didik hasil tes diperoleh dari hasil mengerjakan soal tes Higher Order Thinking Skills diakhir pertemuan. Instrumen yang digunakan berupa soal uraian sebanyak 7 soal yang telah divalidasi secara logis dan empiris. Data Higher Order Thinking Skills hasil tes peserta didik dapat dilihat pada Tabel 10. Keterangan deskriptif data selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 9. Kelas Jumlah Peserta Didik Nilai Tertinggi Nilai Terendah Rerata Nilai Eksperimen 32 63 42 50,88 Kontrol 32 60 42 51,40

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Pengangguran, Kemiskinan dan Fasilitas Kesehatan terhadap Kualitas Sumber Daya Manusia di Kabupaten Jember Tahun 2004-2013

21 388 5

PENGALAMAN KELUARGA DALAM MERAWAT ANGGOTA KELUARGA DENGAN GANGGUAN JIWA (SKIZOFRENIA) Di Wilayah Puskesmas Kedung Kandang Malang Tahun 2015

28 256 11

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

Analisis Pertumbuhan Antar Sektor di Wilayah Kabupaten Magetan dan Sekitarnya Tahun 1996-2005

3 59 17

Analisis terhadap hapusnya hak usaha akibat terlantarnya lahan untuk ditetapkan menjadi obyek landreform (studi kasus di desa Mojomulyo kecamatan Puger Kabupaten Jember

1 88 63

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

Hubungan antara Kondisi Psikologis dengan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Kelas IX Kelompok Belajar Paket B Rukun Sentosa Kabupaten Lamongan Tahun Pelajaran 2012-2013

12 269 5

Improving the Eighth Year Students' Tense Achievement and Active Participation by Giving Positive Reinforcement at SMPN 1 Silo in the 2013/2014 Academic Year

7 202 3

Kekerasan rumah tangga terhadap anak dalam prespektif islam

7 74 74

Peningkatan keterampilan menyimak melalui penerapan metode bercerita pada siswa kelas II SDN Pamulang Permai Tangerang Selatan Tahun Pelajaran 2013/2014

20 223 100