65
mengkategorikan masing-masing aspek dari Higher Order Thinking Skills.
4. Data Respon Peserta Didik
Data  respon  peserta  didik  diperoleh  dari  hasil  oanalisis  hasil  angket  yang disebarkan  pada  peserta  didik  kelas  eksperimen.  Instrumen  yang  digunakan
berupa angket yang telah divalidasi secara logis oleh dosen. Data respon peserta didik dapat dilihat pada Tabel 12. Keterangan deskriptif data selengkapnya dapat
dilihat pada Lampiran 12. Tabel 12. Rangkuman Data  Respon Peserta Didik
Total Skor Persentase
3342 87,03
Data  yang  telah  diperoleh  kemudian  dianalisis  secara  deskriptif  dengan membandingkan  hasil  perhitungan  angket  respon  dengan  pedoman  penentuan
kategori.
5. Uji Prasyarat Hipotesis Penelitian
a.  Uji Normalitas Uji  normalitas  digunakan  untuk  mengetahui  normal  tidaknya  sebaran  data
yang  akan  dianalisis.  Adapun  data  yang  dilakukan  uji  normalitas  adalah  data pengetahuan  awal  dan  data  Higher  Order  Thinking  Skills.  Uji  normalitas  yang
digunakan  adalah  uji  Kolmogorov  S mirnov  dengan  taraf  signifikansi  α  =  0,05
menggunakan aplikasi SPSS versi 21. Jika hasil yang diperoleh menunjukkan nilai signifikansi    0,05,  maka  data  berdistribusi  normal.  Hasil  dari  uji  normalitas
ditunjukkan pada Tabel 13.
66
Tabel 13. Rangkuman Hasil Uji Normalitas Variabel
Kelas N
Sig Kesimpulan
Pengetahuan awal Eksperimen
32 0,132
Normal Kontrol
32 0,071
Normal Higher Order Thinking
Skills Ekspeimen
32 0,137
Normal Kontrol
32 0,076
Normal Pada  uji  normalitas  didapat  nilai  signifikansi    0,05  untuk  semua  variabel,
sehingga  dapat  disimpulkan  bahwa  data  hasil  penelitian  dari  kelas  eksperimen maupun  kelas  kontrol  berdistribusi  normal.  Hasil  uji  normalitas  selengkapnya
dapat dilihat pada Lampiran 13. b.  Uji Homogenitas
Uji Homogenitas digunakan untuk mengetahui data yang diperoleh memiliki variansi  yang  sama  atau  berbeda.  Adapun  data  yang  dilakukan  uji  homogenitas
adalah  data  pengetahuan  awal  dan  data  Higher  Order  Thinking  Skills.  Uji homogenitas  dilakukan  dengan  menggunakan  aplikasi  SPSS  versi  21.  Jika  hasil
yang diperoleh menunjukkan  nilai  signifikansi   0,05, maka data  yang diperoleh homogen. Hasil dari uji homogenitas ditunjukkan pada Tabel 14.
Tabel 14. Rangkuman Hasil Uji Homogenitas Variabel
Kelas N
Sig Kesimpulan
Pengetahuan awal Eksperimen
32 0,319
Homogen Kontrol
32 Higher Order Thinking
Skills Eksperimen
32 0,195
Homogen Kontrol
32 Hasil  uji  homogenitas  menunjukkan  nilai  signifikansi    0,05  untuk  semua
variabel  sehingga  dapat  disimpulkan  bahwa  data  memiliki  variansi  yang  sama atau  homogen.  Hasil  uji  homogenitas  selengkapnya  dapat  dilihat  pada  Lampiran
14.  Berdasarkan  uji  prasyarat  hipotesis  yaitu  uji  homogenitas  dan  normalitas
67
diperoleh  bahwa  data  penelitian  berdistribusi  normal  dan  homogen,  sehingga  uji hipotesis dapat dilanjutkan menggunakan uji hipotesis parametrik.
c.  Uji Korelasi Pearson Uji korelasi pada penelitian ini digunakan uji korelasi Pearson. Brdasarkan
uji  korelasi  antara  pengetahuan  awal  dengan  Higher  Order  Thinking  Skills menghasilkan  nilai  signifikansi  p  sebesar  0,03    0,05,  menunjukkan  adanya
hubungan  positif  dan  signifikan  antara  pengetahuan  awal  dengan  Higher  Order Thinking Skills. Semakin tinggi nilai pengetahuan awal maka semakin tinggi pula
Higher Order Thinking Skills  peserta didik sehingga dalam hal ini pengetahuan awal  perlu  dikendalikan.  Nilai  korelasi  sebesar  0,369  menunjukkan  hubungan
yang  rendah  antara  pengetahuan  awal  dengan  Higher  Order  Thinking  Skills. Hasil uji korelasi Pearson selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 15.
d.  Uji Interaksi Uji  interaksi  pada  penelitian  ini  menggunakan  analisis  univariate.
Berdasarkan  analisis  univariate  terhadap  data  pengetahuan  awal  dan  Higher Order  Thinking  Skills  menghasilkan  nilai  signifikansi  p  sebesar  0,349    0,05,
yang  menunjukkan  bahwa  tidak  ada  interaksi  antara  pengetahuan  awal  dengan penerapan model pembelajaran Problem Based Learning dan Learning Cycle 5E.
Hasil uji interaksi selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 16.
6. Uji Hipotesis