Desain Penelitian Prosedur Penelitian Teknik Pengambilan Sampel

42

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian yang digunakan menggunakan desain penelitian quasi experimented yaitu the matching-only-posttest-only-control group design. Dalam penelitian tersebut, grup eksperimen dan kontrol ditetapkan, kemudian grup eksperimen menerima perlakuan eksperimen, dan grup kontrol tidak menerima perlakuan eksperimen atau menerima perlakuan yang berbeda dengan perlakuan pada grup eksperimen. Selanjutnya grup eksperimen dan kontrol diberikan post test untuk mengukur variabel terikat Fraenkel Wallen, 2007. Dalam penelitian ini, grup eksperimen dan kontrol selanjutnya disebut dengan kelas eksperimen dan kelas kontrol. Perlakuan yang diberikan pada kelas eksperimen adalah pembelajaran dengan model Problem Based Learning, sedangkan untuk kelas kontrol diberikan perlakuan berupa pembelajaran dengan model Learning Cycle 5E. Hasil post test kedua kelas tersebut kemudian dibandingkan untuk mengetahui perbedaannya. Kovariabel yang dijadikan sebagai kendali dalam penelitian ini adalah nilai Ujian Akhir Semester I Mata Pelajaran Kimia yang dikendalikan secara statistik

B. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian dijelaskan dalam Gambar 43 43 Gambar 3. Bagan Prosedur Penelitian Gambar 4. Bagan Prosedur Penelitian Kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Seyegan Purposive sampling Kelas eksperimen Kelas kontrol Sampel Penelitian Pembelajaran dengan model pembelajaran Problem Based Learning Pembelajaran dengan model pembelajaran Learning Cycle 5E Post test Data Higher Order Thinking Skills peserta didik Analisis Data Data Higher Order Thinking Skills peserta didik : normalitas, homogenitas, korelasi Pearson, interaksi, anakova, analisis deskriptif data observasi, analisis deskriptif respon peserta didik. 44

C. Definisi Operasional Variabel Penelitian

Variabel penelitian pada dasarnya merupakan segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi mengenai hal tersebut, kemudian dapat ditarik sebuah kesimpulan Sugiyono, 2010. Dalam penelitian ini, terdapat tiga variabel yang diterapkan peneliti, yaitu:

1. Variabel Bebas

Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi variabel terikat dependen Sugiyono, 2010. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah model pembelajaran Problem Based Learning yang diterapkan pada kelas eksperimen dan model pembelajaran Learning Cycle 5E yang diterapkan pada kelas kontrol.

2. Variabel Terikat

Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi karena adanya variabel bebas Sugiyono, 2010. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah Higher Order Thinking Skills peserta didik. Higher Order Thinking Skills didefinisikan sebagai penggunaan pikiran secara lebih luas untuk menentukan tantangan baru. Higher Order Thinking Skills menghendaki seseorang untuk menerapkan informasi baru atau penegetahuan sebelumnya dan memanipulasi informasi untuk menjangkau kemungkinan jawaban dalam situasi baru.

3. Variabel Kontrol

Variabel kontrol merupakan variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan sehingga hubungan variabel bebas terhadap variabel terikat tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak diteliti Sugiyono, 2010. Variabel kontrol 45 ini adalah pengetahuan awal kimia peserta didik yang dilihat dari nilai Ujian Akhir Semester I Mata Pelajaran Kimia.

D. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi Penelitian

Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas: objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik sebuah kesimpulan Sugiyono, 2010. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XI MIPA SMA N 1 Seyegan Tahun Ajaran 20162017 yang berjumlah 128 peserta didik dan terbagi dalam 4 kelas.

2. Sampel Penelitian

Sampel merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono. 2010. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 2 kelas sebanyak 64 peserta didik untuk diberi perlakuan. Kelas pertama sebagai kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dan kelas kedua sebagai kelas kontrol menggunakan model pembelajaran Learning Cycle 5E.

E. Teknik Pengambilan Sampel

Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Hal ini dilakukan karena setiap kelas memiliki karakteristik sendiri dan berbeda satu sama lain. Peneliti mengambil dua kelas yang memiliki karakteristik mirip dalam 46 hal pengetahuan awal. Peneliti menentukan dua kelas tersebut sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol. Perlakuan terhadap sampel sebagai berikut : 1 Dipilih satu kelas sebagai kelas eksperimen. Jumlah peserta didik pada kelas eksperimen adalah 32 peserta didik. Kelas eksperimen ini akan melaksanakan pembelajaran dengan model pembelajaran Problem Based Learning. 2 Dipilih satu kelas sebagai kelas kontrol. Jumlah peserta didik pada kelas kontrol adalah 32 peserta didik. Pembelajaran dalam kelas kontrol tidak menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning melainkan menggunakan model pembelajaran Learning Cycle 5E. 3 Melakukan uji normalitas dan uji homogenitas untuk mengetahui apakah data telah berdistribusi normal dan sampel berasal dari populasi yang homogen atau tidak.

F. Instrumen dan Analisis Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Pengangguran, Kemiskinan dan Fasilitas Kesehatan terhadap Kualitas Sumber Daya Manusia di Kabupaten Jember Tahun 2004-2013

21 388 5

PENGALAMAN KELUARGA DALAM MERAWAT ANGGOTA KELUARGA DENGAN GANGGUAN JIWA (SKIZOFRENIA) Di Wilayah Puskesmas Kedung Kandang Malang Tahun 2015

28 256 11

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

Analisis Pertumbuhan Antar Sektor di Wilayah Kabupaten Magetan dan Sekitarnya Tahun 1996-2005

3 59 17

Analisis terhadap hapusnya hak usaha akibat terlantarnya lahan untuk ditetapkan menjadi obyek landreform (studi kasus di desa Mojomulyo kecamatan Puger Kabupaten Jember

1 88 63

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

Hubungan antara Kondisi Psikologis dengan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Kelas IX Kelompok Belajar Paket B Rukun Sentosa Kabupaten Lamongan Tahun Pelajaran 2012-2013

12 269 5

Improving the Eighth Year Students' Tense Achievement and Active Participation by Giving Positive Reinforcement at SMPN 1 Silo in the 2013/2014 Academic Year

7 202 3

Kekerasan rumah tangga terhadap anak dalam prespektif islam

7 74 74

Peningkatan keterampilan menyimak melalui penerapan metode bercerita pada siswa kelas II SDN Pamulang Permai Tangerang Selatan Tahun Pelajaran 2013/2014

20 223 100