Manajemen Manajemen Pendidikan Kajian Tentang Manajemen

15 dapat diartikan sebagai kegiatan yang dilakukan oleh perorangan, kelompok, dan atau organisasi lembaga yang membuat komponen-komponen program. Komponen-komponen itu meliputi tujuan, sasaran isi, dan jenis kegiatan, proses kegiatan, waktu, fasilitas, alat, biaya, organisasi penyelenggaraan dan lain sebagainya. Sementara Umberto Sihombing 2000:54 mengungkapkan, khusus dalam manajemen pendidikan luar sekolah atau pendidikan non formal dengan cakupan yang luas, tenaga yang sangat heterogen, sasaran yang beraneka kesulitan, perlu dicari cara perencanaan yang mampu menjawab kondisi tersebut. Pola manajemen hendaknya tidak kaku namun manajemen yang berdasarkan tujuan mungkin dapat diterapkan dengan mengadakan penyesuaian-penyesuaian yang sesuai dengan kondisi sasaran, pelaksana, lokasi dan sarana prasarana yang dimiliki. Umberto Sihombing 2000:55, menggambarkan proses manajemen pendidikan luar sekolah, manajemen strategi dan alur pikir manajemen pendidikan luar sekolah sebagai berikut. 16 Masukan Proses Keluaran Input output Gambar 1. Proses Manajemen Pendidikan Luar SekolahPendidikan Nonformal Sumber : Umberto Sihombing.2000.Manajemen Strategi PLS Dari gambar di atas dapat dijelaskan bahwa komponen-komponen pendidikan nonformal saling terkait dalam pengelolaan program untuk mencapai tujuan program berupa keluaran output yang menunjukkan hasil belajar. Oleh karena itu, dalam melaksanakan manajemen pendidikan nonformal diperlukan fungsi-fungsi manajemen agar proses manajemen berjalan dengan baik mulai dari masukan sampai pada output. Hal ini senada menurut Harsuki yang dikutip oleh Nugroho Susanto dan Lismadiana 2012, p.77 fungsi manajemen dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu yang pertama fungsi organic di mana fungsi ini harus ada dan jika tidak dijalankan maka menyebabkan ambruknya manajemen. Kedua, fungsi anorganik yaitu fungsi penunjang di mana jika tersedia, maka manajemen akan lebih nyaman dan Warga belajar Sumber belajar Pamong belajar Tempat belajar Sarana belajar Dana belajar Ragi belajar Kelompok belajar Program belajar Hasil Belajar 17 efektif. Dalam penelitian ini penulis menggunakan fungsi-fungsi manajemen menurut George R. Terry.

d. Fungsi-fungsi Manajemen

Fungsi-fungsi manajemen dalam penelitian ini mengacu pada fungsi- fungsi manajemen yang dikemukakan oleh George R. Terry 1970, dalam “Principle of Management”, sebagai berikut : 1 Planning Perencanaan Dalam sebuah perencanaan haruslah menentukan tujuan-tujuan yang hendak dicapai selama suatu masa yang akan datang dan apa yang harus diperbuat agar dapat mencapai tujuan-tujuan itu. Menurut Djati Jultriarsa dan John Suprihanto 1998:29 perencanaan adalah menetapkan suatu cara untuk bertindak sebelum tindakan itu sendiri dilaksanakan dan diharapkan bahwa tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya dapat dicapai dengan lebih efektif dan efisien. Perencanaan merupakan proses dasar yang digunakan untuk memilih tujuan dan cara pencapaiannya Agus Sabardi, 2001:54. Sementara Suharsimi Arikunto dan Lia Yuliana 2008:9 perencanaan adalah suatu proses mempersiapkan serangkaian keputusan untuk mengambil tindakan di masa yang akan datang dan diarahkan kepada tercapaianya tujuan-tujuan dengan sarana yang optimal. Lebih lanjut perencanaan memiliki peran penting dan mendasar, karena perencanaan melihat jauh ke depan dan mewujudkan berbagai cita-cita dan keinginan yang diharapkan Irham Fahmi, 2012:18.